Melansir dari Baznas, memahami bacaan doa niat puasa Dzulhijjah sangat penting sebelum memulai ibadah. Ketepatan bacaan doa akan memastikan kesempurnaan ibadah kita. Berikut beberapa bacaan doa niat puasa Dzulhijjah untuk berbagai hari di bulan Dzulhijjah:
Puasa 1-7 Dzulhijjah
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: 'Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.'
Doa niat puasa ini mengandung makna keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Dzulhijjah semata-mata karena Allah SWT. Dengan mengucapkan niat ini, kita berharap agar ibadah puasa kita diterima dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Keikhlasan menjadi kunci utama dalam setiap amalan ibadah, termasuk puasa Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: 'Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala.'
Puasa Tarwiyah, yang jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, memiliki keutamaan tersendiri. Doa niat ini menegaskan niat kita untuk menjalankan puasa Tarwiyah semata-mata karena Allah SWT. Dengan mengucapkan niat ini, kita berharap mendapatkan pahala dan keberkahan yang telah dijanjikan Allah SWT bagi mereka yang menjalankan puasa ini dengan ikhlas.
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: 'Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala.'
Puasa Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu dan yang akan datang. Doa niat ini mempertegas niat kita untuk menjalankan puasa Arafah karena Allah SWT. Dengan penuh keikhlasan, kita memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT melalui ibadah puasa ini.