Liputan6.com, Jakarta Pada 2025, harga ayam fillet 1 kg paha kembali menjadi sorotan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kuliner dan ibu rumah tangga yang mencari bahan protein berkualitas. Salah satu bagian ayam yang paling dicari adalah bagian paha, yang dikenal memiliki rasa lebih gurih dan tekstur yang lembut. Di bulan Mei 2025, harga ayam fillet 1 kg paha mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim, permintaan pasar, serta kebijakan pemerintah terkait impor dan distribusi ternak.
Faktor utama yang mempengaruhi naik turunnya harga ayam fillet 1 kg paha bulan ini meliputi kenaikan biaya pakan ternak, cuaca ekstrem yang mengganggu rantai pasok, serta meningkatnya permintaan menjelang beberapa event besar. Meski begitu, banyak produsen lokal mulai menyesuaikan strategi untuk tetap menjaga stabilitas harga di tengah tekanan ekonomi global. Konsumen pun semakin selektif dalam memilih produk yang tidak hanya terjangkau, tapi juga terjamin kualitasnya.
Bagi Anda yang ingin memastikan budget belanja bulanan atau sedang mencari referensi harga untuk bisnis catering, restoran, atau warung makan, penting untuk mengetahui update terbaru harga ayam fillet 1 kg paha per Mei 2025.
Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Rabu (30/4/2025).
Daging ayam sering sekali dibuat olahan makanan khas Indonesia. Tetapi jangan sampai kelewatan cara menyimpannya. Ini dia cara menyimpan daging ayam di kulkas agar tidak cepat busuk.
Kisaran Harga Ayam Fillet Paha 1 Kg di Pasaran
Harga ayam fillet 1 kg paha di pasaran bervariasi tergantung pada kualitas produk. Berikut adalah beberapa contoh harga yang tersedia di berbagai platform atau e-commerce, yakni:
- Harga fillet paha ayam 1kg = Rp25.000
- Harga fillet paha ayam 1kg boneless = Rp38.000
- Harga boneless paha ayam + tanpa kulit 1kg fresh = Rp42.000
- Harga boneless paha ayam + tanpa kulit 1kg frozen = Rp39.000
- Harga tanpa kulit 1kg = Rp36.000
Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada masing-masing toko, marketplace, maupun wilayahnya. Selain pembelian secara offline ke toko, anda juga bisa membeli daging ayam fillet paha 1 kg melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Primafreshmart, hingga Dagingnesia.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Ayam Fillet Paha yang Berubah
Harga ayam fillet 1 kg paha cenderung fluktuatif setiap waktu, bahkan bisa berbeda antar wilayah meskipun masih dalam satu provinsi. Perubahan ini tidak lepas dari sejumlah faktor yang saling berkaitan dalam rantai distribusi daging ayam, mulai dari hulu hingga hilir. Salah satu faktor paling dominan adalah harga pakan ternak yang terus meningkat, terutama bahan baku seperti jagung dan kedelai yang sebagian masih diimpor dan terpengaruh nilai tukar rupiah.
Selain itu, kondisi cuaca dan musim juga dapat berperan dalam menentukan harga ayam. Misalnya, saat musim hujan, banyak peternak kesulitan menjaga kesehatan ayam akibat lembabnya kandang, sehingga produksi menurun dan harga cenderung naik. Di sisi lain, ketika panen besar terjadi atau permintaan konsumen menurun, harga ayam fillet paha bisa mengalami penurunan karena stok berlimpah dan tingkat konsumsi tidak sebanding.
Faktor lain yang turut memengaruhi harga ayam fillet 1 kg paha adalah biaya pengolahan dan distribusi. Produk yang telah difillet membutuhkan proses pemotongan, pencucian, penyimpanan suhu rendah, dan pengemasan khusus yang aman. Semua proses ini membutuhkan biaya tambahan dibandingkan daging ayam utuh biasa. Kemudian, biaya logistik dan distribusi, terutama ke luar kota atau antar pulau, membuat harga bisa berbeda secara signifikan di platform online maupun pasar tradisional. Produk premium bahkan bisa lebih mahal lagi karena menerapkan standar pengemasan vakum dan pengiriman menggunakan cold storage bertekanan stabil.
Tips Memilih Ayam Fillet Paha yang Berkualitas
Memilih ayam fillet paha yang berkualitas bukan hanya soal harga, tetapi juga ketelitian dalam mengenali ciri-ciri kesegaran dan keamanan konsumsi. Langkah pertama yang paling mudah dilakukan adalah memeriksa warna daging ayam. Daging ayam fillet paha yang baik memiliki warna merah muda cerah dan tampak lembap namun tidak berlendir. Hindari produk yang berwarna pucat, kebiruan, atau memiliki noda kehitaman karena ini menandakan daging sudah tidak segar atau mulai mengalami pembusukan.
Selain warna, tekstur daging juga penting untuk diperhatikan. Ayam fillet paha yang masih segar memiliki tekstur kenyal dan padat saat ditekan ringan dengan jari. Jika terasa lembek atau berair berlebihan, bisa jadi daging tersebut sudah terlalu lama disimpan atau telah mengalami thawing berulang dari kondisi beku. Produk berkualitas biasanya dijual dalam kondisi beku sekali (frozen once) untuk menjaga kandungan gizi dan kesegaran alami daging.
Perhatikan pula kemasan dan label informasi produk. Pilih produk ayam fillet paha yang memiliki keterangan lengkap, seperti tanggal pengemasan, tanggal kedaluwarsa, dan nomor izin edar dari dinas terkait atau BPOM jika tersedia. Produk berkualitas juga umumnya menggunakan kemasan vakum (vacuum pack) untuk mencegah kontaminasi udara dan memperpanjang masa simpan. Hindari membeli produk yang kemasannya sobek atau terlihat banyak cairan merah, karena itu menunjukkan proses thawing yang tidak sempurna.
Tips terakhir yang sering diabaikan adalah melihat reputasi toko atau penjual, terutama jika membeli secara online. Bacalah ulasan pembeli lain dan nilai secara objektif dari foto maupun rating bintang yang ditampilkan. Penjual terpercaya biasanya mencantumkan detail produk dengan jujur, menjaga waktu pengiriman agar sesuai standar cold chain, dan menyediakan layanan pelanggan responsif. Dengan menerapkan semua tips ini, Anda dapat memastikan bahwa ayam fillet paha yang dibeli benar-benar aman, sehat, dan layak dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.