Jadwal Libur Panjang 2026, Siap-siap Nikmati Banyak Long Weekend

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia telah resmi mengumumkan jadwal libur panjang 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang ditandatangani pada 19 September 2025. Penetapan ini memberikan kepastian bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas sepanjang tahun.

Keberadaan jadwal libur panjang 2026 menjadi acuan penting bagi instansi pemerintah, sektor swasta, hingga individu untuk mengatur jadwal kerja, pendidikan, serta rencana liburan tanpa kebingungan.

Secara keseluruhan, jadwal libur panjang 2026 terdiri dari 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama atau total 25 hari, yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, maupun bepergian.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang informasi jadwal libur panjang 2026, Sabtu (27/12/2025).

Pemerintah menetapkan pedoman libur nasional tahun 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

SKB ini tercantum dalam Nomor 1497 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 5 Tahun 2025, yang disusun untuk memberikan acuan resmi dan seragam bagi seluruh pihak.

Penetapan tersebut bertujuan memastikan masyarakat, instansi pemerintah, dan sektor swasta memperoleh informasi yang sama terkait hari libur nasional dan cuti bersama.

Dengan pedoman yang jelas, perencanaan kegiatan ekonomi, sosial, serta keagamaan diharapkan dapat berjalan lebih tertib dan terkoordinasi di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, tahun 2026 memiliki total 25 hari libur yang terdiri dari libur nasional dan cuti bersama. 

Tahun 2026 akan menyajikan beragam hari libur nasional yang merayakan berbagai peristiwa penting keagamaan dan kenegaraan. Berikut adalah daftar lengkap 17 hari libur nasional yang telah ditetapkan:

• 1 Januari (Kamis): Tahun Baru 2026 Masehi.
• 16 Januari (Jumat): Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
• 17 Februari (Selasa): Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili.
• 19 Maret (Kamis): Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948).
• 21–22 Maret (Sabtu–Minggu): Hari Raya Idul Fitri 1447 H.
• 3 April (Jumat): Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung).
• 5 April (Minggu): Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah).
• 1 Mei (Jumat): Hari Buruh Internasional.
• 14 Mei (Kamis): Kenaikan Yesus Kristus.
• 27 Mei (Rabu): Idul Adha 1447 H.
• 31 Mei (Minggu): Hari Raya Waisak 2570 BE.
• 1 Juni (Senin): Hari Lahir Pancasila.
• 16 Juni (Selasa): 1 Muharam Tahun Baru Islam 1448 H.
• 17 Agustus (Senin): Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
• 25 Agustus (Selasa): Maulid Nabi Muhammad SAW.
• 25 Desember (Jumat): Kelahiran Yesus Kristus (Natal).

Selain hari libur nasional, pemerintah juga menetapkan 8 hari cuti bersama yang tersebar sepanjang tahun. Cuti bersama ini berfungsi untuk memperpanjang durasi libur di sekitar hari raya besar.

• 16 Februari (Senin): Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili.
• 18 Maret (Rabu): Cuti Bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948).
• 20 Maret (Jumat): Cuti Bersama Idul Fitri 1447 H.
• 23 Maret (Senin): Cuti Bersama Idul Fitri 1447 H.
• 24 Maret (Selasa): Cuti Bersama Idul Fitri 1447 H.
• 15 Mei (Jumat): Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus.
• 28 Mei (Kamis): Cuti Bersama Idul Adha 1447 H.
• 24 Desember (Kamis): Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus (Natal).

Meskipun banyak hari libur, perlu dicatat bahwa beberapa bulan di tahun 2026 tidak memiliki hari libur nasional maupun cuti bersama. Bulan-bulan tersebut meliputi Juli, September, Oktober, dan November 2026, sehingga masyarakat perlu mengatur jadwal dengan cermat.

Tahun 2026 menghadirkan sembilan periode libur panjang atau long weekend yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur maupun beristirahat. Penempatan cuti bersama yang strategis memungkinkan terciptanya waktu libur yang lebih panjang dan efisien.

Pada Januari, masyarakat dapat menikmati libur tiga hari berturut-turut pada 16–18 Januari bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, Februari juga menghadirkan libur tiga hari pada 14–16 Februari yang berkaitan dengan cuti bersama Tahun Baru Imlek.

Puncak libur panjang terjadi pada Maret dengan total sembilan hari libur, mulai 19 hingga 27 Maret. Periode ini mencakup Hari Suci Nyepi dan rangkaian Hari Raya Idul Fitri, sehingga sangat ideal untuk mudik, perjalanan jauh, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.

Berikut adalah rincian jadwal libur panjang (long weekend) tahun 2026:

• Januari (3 hari): 16-18 Januari (Jumat-Minggu) - Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
• Februari (3 hari): 14-16 Februari (Sabtu-Senin) - Cuti Bersama Tahun Baru Imlek dan Tahun Baru Imlek.
• Maret (9 hari): 19-27 Maret (Kamis-Jumat) - Hari Suci Nyepi, Cuti Bersama Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Fitri.
• April (3 hari): 3-5 April (Jumat-Minggu) - Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung).
• Mei (4 hari): 1-3 Mei (Jumat-Minggu) - Hari Buruh Internasional.
• Mei (4 hari): 14-17 Mei (Kamis-Minggu) - Kenaikan Yesus Kristus dan Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus.
• Mei (5 hari): 27-31 Mei (Rabu-Minggu) - Idul Adha, Cuti Bersama Idul Adha, dan Hari Raya Waisak.
• Juni (3 hari): 30 Mei - 1 Juni (Sabtu-Senin) - Hari Lahir Pancasila.
• Agustus (3 hari): 15-17 Agustus (Sabtu-Senin) - Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
• Desember (4 hari): 24-27 Desember (Kamis-Minggu) - Cuti Bersama Natal dan Hari Raya Natal.

Kapan jadwal libur nasional dan cuti bersama 2026 ditetapkan?

Jadwal libur nasional dan cuti bersama 2026 ditetapkan pada 19 September 2025, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.

Berapa total hari libur dan cuti bersama di tahun 2026?

Terdapat 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama di tahun 2026, sehingga total 25 hari.

Apa saja kementerian yang menandatangani SKB libur 2026?

SKB libur 2026 ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.