Liputan6.com, Jakarta Membersihkan usus sapi merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam mengolah jeroan. Namun, proses ini sering dianggap merepotkan karena kotoran di dalamnya sulit dikeluarkan tanpa merusak tekstur. Biasanya, usus harus dibelah atau disayat agar isinya bisa dibersihkan, namun cara ini membuat kerja menjadi lebih rumit dan tidak efisien.
Namun, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @nurhadi.riyanto atau dikenal dengan nama Abu Luqman, memperlihatkan metode alternatif yang mengejutkan. Dalam unggahan tersebut, ia mendemonstrasikan cara membersihkan usus sapi secara efektif tanpa perlu menyayatnya, cukup dengan menggunakan selang air. Video yang diunggah pada 26 Mei 2025 itu langsung menyedot perhatian warganet.
Hanya dalam waktu singkat, video tersebut mengumpulkan lebih dari 38.000 likes dan 472 komentar. Banyak pengguna Instagram yang menyatakan kekagumannya terhadap metode tersebut karena terlihat sederhana, bersih, dan minim risiko. Berikut ini adalah tahapan lengkap metode tersebut yang bisa diterapkan siapa saja.
1. Persiapan Alat yang Sederhana dan Higienis
Langkah pertama yang perlu disiapkan adalah alat utama berupa selang air bersih. Pastikan selang memiliki panjang yang cukup agar bisa masuk ke dalam usus dengan baik dan tidak mudah terlipat atau tersumbat selama proses pencucian. Gunakan air mengalir dengan tekanan sedang agar tidak merusak jaringan usus.
Selang ini berfungsi sebagai media untuk mengalirkan air ke dalam usus dan mendorong semua kotoran yang ada di dalamnya. Tidak diperlukan sabun atau bahan kimia lainnya karena air saja sudah cukup efektif dalam mendorong kotoran keluar. Selain itu, pastikan ujung selang halus agar tidak merobek bagian dalam usus.
Proses pembersihan akan lebih baik dilakukan di tempat terbuka dengan aliran air yang cukup, misalnya di dekat saluran pembuangan atau wastafel besar. Menjaga kebersihan lingkungan juga penting agar hasil akhir tetap higienis dan tidak menimbulkan bau menyengat.
2. Menentukan Titik Masuk Selang dengan Cermat
Setelah alat siap, tentukan salah satu ujung usus sapi untuk dijadikan titik masuk selang. Biasanya, bagian yang lebih lebar lebih disarankan agar memudahkan proses masuknya selang dan air. Lakukan dengan hati-hati dan jangan memaksakan masuk jika terasa ada hambatan.
Ujung usus yang akan digunakan sebagai pintu masuk air harus dalam keadaan terbuka dan tidak tersumbat. Sebelum memasukkan selang, pastikan tidak ada kotoran kering yang menghalangi mulut usus. Jika perlu, bersihkan secara manual bagian luar terlebih dahulu.
Pastikan juga posisi usus mengarah ke tempat yang memudahkan air dan kotoran keluar, misalnya ke dalam ember besar atau langsung ke saluran air. Posisi yang baik akan mempercepat proses dan mengurangi kemungkinan air berbalik atau tergenang di dalam usus.
3. Mengalirkan Air ke Dalam Usus Secara Bertahap
Masukkan selang secara perlahan ke dalam ujung usus yang sudah dipilih. Jangan dorong dengan keras karena bisa menyebabkan usus sobek. Setelah selang masuk sekitar 30–50 cm, nyalakan aliran air dengan tekanan sedang. Pastikan aliran air tidak terlalu deras agar tidak merusak lapisan dalam usus.
Air yang mengalir melalui selang akan mendorong kotoran di dalam usus keluar secara bertahap. Proses ini mirip seperti membersihkan pipa saluran air, hanya saja lebih sensitif karena menyangkut jaringan organik. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana air membawa kotoran keluar secara terus-menerus tanpa hambatan berarti.
Ulangi proses ini hingga air yang keluar dari ujung lain terlihat jernih. Jika aliran mulai lambat, selang bisa digerakkan sedikit maju-mundur untuk membantu mendorong kotoran yang tersisa. Penting untuk tidak mencabut selang terlalu cepat agar tidak menyebabkan percikan atau sumbatan mendadak.
4. Pemeriksaan dan Ulangan untuk Hasil Maksimal
Setelah satu kali pencucian, tidak semua kotoran mungkin langsung keluar. Oleh karena itu, ulangi proses pencucian hingga beberapa kali, tergantung tingkat kekotoran usus. Pemeriksaan visual sangat penting untuk memastikan kebersihannya sudah optimal.
Pegang usus dengan kedua tangan dan pijat perlahan sepanjang permukaan usus untuk membantu mengarahkan kotoran yang masih tersisa. Biasanya, dengan dua hingga tiga kali pencucian, usus sudah terlihat jauh lebih bersih dan siap untuk dimasak atau dijual.
Jika perlu, balikkan arah selang ke ujung usus yang satunya untuk memastikan bahwa seluruh bagian sudah dibersihkan secara menyeluruh. Cara ini memastikan bahwa tidak ada residu kotoran yang tertinggal dan potensi bau amis pun bisa diminimalkan.
People Also Ask (FAQ Google)
Apakah usus sapi bisa dibersihkan tanpa disayat?
Ya, bisa. Metode menggunakan selang air terbukti efektif tanpa merusak struktur usus.
Apakah cukup hanya dengan air untuk membersihkan usus sapi?
Cukup, selama air digunakan dengan tekanan yang tepat dan proses dilakukan berulang hingga bersih.
Apakah metode ini cocok untuk skala industri?
Metode ini bisa diadopsi untuk skala rumah tangga dan skala kecil, namun untuk skala besar tetap perlu penyesuaian alat.
Kenapa tidak disarankan menyayat usus sapi?
Menyayat bisa merusak tekstur usus, menyebabkan aroma amis menyebar, serta memperlama proses pencucian.