Kalender Januari 2026: Libur, Tanggal Merah, Cuti, dan Tanggal Pentingnya

Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun 2026 segera tiba, membawa harapan dan rencana baru bagi banyak masyarakat. Untuk membantu perencanaan aktivitas, pemerintah telah merilis daftar resmi hari libur nasional serta cuti bersama. Informasi komprehensif mengenai Kalender Januari 2026, termasuk hari libur, tanggal merah, cuti, dan tanggal penting lainnya, kini tersedia untuk panduan Anda.

Penetapan ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, yang menjadi pedoman resmi bagi seluruh lapisan masyarakat dalam merencanakan aktivitas. SKB tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Dengan mengetahui jadwal ini, masyarakat dapat mengoptimalkan waktu istirahat dan produktivitas di awal tahun.

Bulan Januari 2026 akan memiliki total 31 hari, dimulai pada hari Kamis dan berakhir pada hari Sabtu. Informasi ini sangat krusial, terutama bagi mereka yang berencana mengambil cuti panjang atau mengatur jadwal perjalanan di awal tahun. Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan momen pergantian tahun.

Pemerintah telah menetapkan dua hari libur nasional atau tanggal merah pada Kalender Januari 2026. Penetapan ini merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1497 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 5 Tahun 2025. SKB ini mengatur tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026, memberikan kejelasan bagi masyarakat dan instansi.

Tanggal merah pertama di bulan Januari 2026 jatuh pada hari Kamis, 1 Januari 2026. Hari ini diperingati sebagai Tahun Baru 2026 Masehi. Momen ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memulai tahun dengan semangat baru dan berkumpul bersama keluarga, sekaligus menjadi hari libur pertama di awal tahun.

Selanjutnya, hari libur nasional kedua adalah Jumat, 16 Januari 2026. Tanggal ini diperingati sebagai Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Dua tanggal merah Januari 2026 ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat dan merayakan momen-momen penting keagamaan.

Berbeda dengan hari libur nasional, pemerintah tidak menetapkan adanya cuti bersama pada Kalender Januari 2026. Informasi ini penting untuk diketahui agar masyarakat dapat merencanakan jadwal kerja dan liburan dengan tepat, tanpa mengharapkan tambahan hari libur.

Keputusan ini juga berdasarkan pada SKB Tiga Menteri yang sama, yang secara jelas tidak mencantumkan cuti bersama di bulan pertama tahun 2026. Meskipun tidak ada cuti bersama, dua hari libur nasional yang ada tetap memberikan waktu istirahat yang cukup di awal tahun, memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan hari libur yang tersedia.

Januari 2026 diawali dengan libur nasional Tahun Baru Masehi yang jatuh pada Kamis, 1 Januari 2026. Libur ini membuka peluang istirahat di awal tahun, terlebih jika digabung dengan cuti pribadi pada Jumat.

Memasuki pertengahan bulan, terdapat libur nasional Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Jumat, 16 Januari 2026. Tanggal ini otomatis menciptakan long weekend hingga Minggu, 18 Januari 2026, tanpa perlu mengambil cuti tambahan.

Sepanjang Januari 2026, tidak ada cuti bersama yang ditetapkan pemerintah. Hari libur lainnya berasal dari akhir pekan rutin yang jatuh pada tanggal 3–4, 10–11, 17–18, 24–25, serta 31 Januari 2026.

Selain libur nasional, bulan Januari juga diisi berbagai hari penting dan peringatan nasional, seperti Hari Amal Bhakti Kementerian Agama, Hari Gizi Nasional, dan Hari Primata Indonesia. Meski bukan tanggal merah, peringatan tersebut kerap menjadi momentum kegiatan di berbagai instansi dan komunitas.

Selain hari libur nasional, Kalender Januari 2026 juga diwarnai dengan sejumlah tanggal penting nasional. Tanggal-tanggal ini, meskipun bukan hari libur resmi, memiliki makna dan sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari keagamaan, kemaritiman, hingga lingkungan.

Beberapa peringatan penting nasional di bulan Januari 2026 antara lain Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI pada 3 Januari. Ada pula Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) pada 5 Januari, serta Hari Gerakan Satu Juta Pohon dan Hari Tritura pada 10 Januari.

Kemudian, 12 Januari menandai Awal Bulan K3 Nasional (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), diikuti oleh Hari Dharma Samudera dan Hari Peristiwa Laut dan Samudra pada 15 Januari. Menjelang akhir bulan, terdapat Hari Gizi dan Makanan pada 25 Januari, Hari Bhakti Imigrasi pada 26 Januari, Hari Primata Indonesia pada 30 Januari, dan Hari Lahir Nahdlatul Ulama pada 31 Januari.

Tak hanya peringatan nasional, Kalender Januari 2026 juga mencatat berbagai hari penting berskala internasional. Peringatan global ini menyoroti isu-isu kemanusiaan, lingkungan, hingga budaya, mendorong kesadaran dan partisipasi global.

Di awal bulan, ada Hari Perdamaian Sedunia pada 1 Januari dan Hari Introvert Sedunia pada 2 Januari. Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional diperingati pada 3 Januari, diikuti Hari Braille Sedunia pada 4 Januari dan Hari Anak Yatim Piatu Sedunia pada 6 Januari.

Selanjutnya, 9 Januari adalah Hari Koreografer Internasional, dan 15 Januari diperingati sebagai Hari Wikipedia Sedunia. Menjelang akhir bulan, terdapat Hari Pelukan Sedunia pada 21 Januari, Hari Pendidikan Internasional pada 24 Januari, International Day of Clean Energy pada 26 Januari, Hari Peringatan Holocaust Internasional pada 27 Januari, Hari Data Pribadi Internasional pada 28 Januari, dan Hari Wayang Internasional pada 31 Januari.

1. Berapa jumlah libur nasional di Januari 2026?

Terdapat dua libur nasional, yaitu Tahun Baru Masehi dan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

2. Apakah ada cuti bersama di Januari 2026?

Tidak ada cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada bulan Januari 2026.

3. Kapan long weekend di Januari 2026?

Long weekend terjadi pada 1–4 Januari (dengan cuti tambahan) dan 16–18 Januari tanpa cuti.

4. Apakah Hari Gizi Nasional termasuk tanggal merah?

Tidak, Hari Gizi Nasional pada 25 Januari bukan merupakan hari libur nasional.