Liputan6.com, Jakarta Kesehatan merupakan anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Selain berikhtiar secara medis, salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan memanjatkan doa sehat kepada Allah SWT. Dengan memanjatkan doa sehat secara rutin, kita mengharapkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT agar terhindar dari berbagai penyakit dan selalu dalam kondisi prima.
Dalam ajaran Islam, doa sehat memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk menjaga kesehatan. Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa sehat yang bisa diamalkan oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Doa-doa tersebut bukan hanya untuk memohon kesembuhan ketika sakit, tetapi juga untuk menjaga kesehatan agar tetap prima.
Kesehatan merupakan nikmat yang tak ternilai harganya dan seringkali baru disadari ketika kita mengalami sakit. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." (HR Bukhari no. 5933). Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bersyukur atas nikmat kesehatan dengan memanjatkan doa sehat sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Mari kita mulai dengan memahami berbagai macam doa sehat yang bisa dipanjatkan, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini, pada Jumat (14/3).
Ketika Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun sedang berjuang melawan pneumonia di kedua paru-parunya di rumah sakit Gemelli, Roma, Paus Fransiskus memimpin umat beriman dalam pembacaan doa Rosario di malam hari yang muram di Lapangan Santo Petrus pad...
Doa Memohon Kesehatan Lahir dan Batin
Kesehatan yang sempurna mencakup kesehatan lahir (fisik) dan kesehatan batin (mental dan spiritual). Allah SWT telah mengajarkan kepada kita doa yang komprehensif untuk memohon kesehatan dalam segala aspek kehidupan. Doa ini mencakup permohonan untuk kesehatan badan, pendengaran, penglihatan, serta perlindungan dari kekufuran dan siksa kubur.
Berikut adalah doa untuk memohon kesehatan lahir dan batin yang bisa diamalkan sehari-hari:
اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الكُفْرِ وَالفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ القَبْر لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ
Allahumma 'aafinii fii badanii, Allahumma 'aafinii fii sam'ii. Allahumma 'aafini fii bashorii. Allahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma innii a'udzu bika min 'adzaabil qobri. Laa ilaaha illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, berilah keselamatan pada badanku. Ya Allah, berilah keselamatan pada pendengaranku. Ya Allah, berilah keselamatan pada penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kekafiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Tuhan yang pantas disembah kecuali Engkau."
Doa ini mengandung permohonan komprehensif untuk kesehatan fisik dan perlindungan ruhani. Pertama, memohon keselamatan badan secara umum, kemudian spesifik pada indra pendengaran dan penglihatan yang merupakan indra vital dalam kehidupan manusia. Setelah itu, memohon perlindungan dari kekufuran dan kefakiran yang bisa merusak kehidupan spiritual dan material. Terakhir, memohon perlindungan dari siksa kubur sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kehidupan setelah kematian.
Doa Memohon Panjang Umur dan Kesehatan
Umur yang panjang disertai dengan kesehatan yang prima adalah dambaan setiap orang. Dalam Islam, umur panjang yang disertai amal kebaikan merupakan suatu keberkahan. Berikut ini adalah doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon panjang umur, kesehatan, dan keberkahan hidup:
اللَّهُمَّ طَوِلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِيحُ أَجْسَادَنَا وَنَوْرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِعْ أَرْزَاقَنَا وَإِلَى الْخَيْرَ قَرِبْنَا وَعَنِ الشَّرِ أَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِي الدِّين وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allahumma thowwil 'umuuronaa, wa shohhih ajsaadanaa, wa nawwir quluubanaa, wa tsabbit iimaananaa, wa ahsin a'maalanaa, wa wassi' arzaaqonaa, wa ilal khori qorribnaa, wa 'anisy syarri ab'idnaa, waqdhi hawaa 'ijanaa fid dun-yaa wal aakhiroh, innaka 'alaa kulli syai'ing qodiir.
Artinya: "Ya Allah, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad-jasad kami, sinarilah hati-hati kami, teguhkanlah iman kami, baguskanlah perbuatan kami, lapangkanlah rezeki kami, dekatkanlah kami kepada kebaikan, jauhkanlah kami dari keburukan, dan penuhilah hajat-hajat kami, baik dalam urusan agama, dunia, maupun akhirat. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Doa ini sangat komprehensif karena mencakup berbagai aspek kehidupan, tidak hanya kesehatan fisik. Diawali dengan permohonan panjang umur dan kesehatan jasad, kemudian dilanjutkan dengan permohonan untuk kesehatan spiritual seperti penyinaran hati dan keteguhan iman. Selain itu, doa ini juga mencakup permohonan untuk kebaikan amal, kelapangan rezeki, kedekatan dengan kebaikan, dan perlindungan dari keburukan. Terakhir, permohonan untuk terpenuhinya semua kebutuhan, baik dalam urusan agama, dunia, maupun akhirat.
Memanjatkan doa ini secara rutin, terutama setelah sholat fardhu, dapat menjadi sarana untuk memohon kesehatan dan keberkahan hidup secara menyeluruh kepada Allah SWT.
Doa untuk Kesembuhan dari Penyakit
Saat mengalami sakit, selain berobat secara medis, kita juga diajarkan untuk berdoa memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa-doa yang bisa diamalkan untuk memohon kesembuhan dari berbagai penyakit:
Doa untuk Kesembuhan Umum
اللهُم رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ إِشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لأَشِفَاءَ إِلا شِفَاؤُكَ شِفَاءٌ لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma robban naasi adzihili ba'sa isyfi antasy syaafii laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughoodiru saqaman.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang menguasai manusia, angkatlah penyakit ini. Sembuhkanlah, sebab hanya Engkau Dzat yang bisa menyembuhkan. Tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tak lagi dihinggapi penyakit."
Doa ini mengandung pengakuan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Dzat yang mampu menyembuhkan segala penyakit. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah untuk mengangkat penyakit yang sedang dialami dan memberikan kesembuhan yang sempurna, yang tidak meninggalkan bekas penyakit.
Rasulullah SAW sering membacakan doa ini ketika menjenguk orang sakit, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits shahih. Ini menunjukkan pentingnya doa ini dalam upaya memohon kesembuhan dari penyakit.
Doa Perlindungan dari Penyakit
رَبُّنَا اللَّهُ الَّذِي فِي السَّمَاءِ تَبَارَكَ اسْمُكَ أَمْرُكَ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ كَمَا رَحْمَتُكَ فِي السَّمَاءِ أَنْزِلْ رَحْمَةً مِنْ رَحْمَتِكَ وَشِفَاءً مِنْ شِفَائِكَ عَلَى هَذَا الوَجْعِ
Robbunallahul ladzii fis samaa-i tabaarokasmuka, amruka fis samaa-i wal ardhi kamaa rohmatuka fis samaa-i, angzil rohmatan min rohmatika wa syifaa-an ming syifaa-ika 'alaa haadzal waj'i.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami yang (singgasana-Nya) berada di langit! Mahasuci nama-Mu. Perintah-Mu ada di langit dan di bumi. Sebagaimana rahmat-Mu yang ada di langit, turunkanlah rahmat-Mu (ke bumi) dan turunkanlah obat-Mu atas sakit ini."
Doa ini mengakui keagungan Allah SWT yang kekuasaan-Nya meliputi langit dan bumi. Doa ini memohon agar Allah menurunkan rahmat dan obat atas sakit yang sedang dialami, sebagaimana rahmat-Nya yang ada di langit.
Doa Memohon Perlindungan dari Penyakit Berbahaya
Selain berdoa untuk kesembuhan, kita juga perlu berdoa untuk perlindungan dari berbagai penyakit berbahaya. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk memohon perlindungan dari penyakit-penyakit berbahaya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الصَّمَمِ وَالْبَكَمِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَالْبَرَصِ وَسَيِّئِ الْأَسْقَامِ
Allahumma innii a'uudzu bika minash shomami wal bukmi wal junuuni wal judzdzaami wal baroshi wa sayyi'il asqoomi.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tuli, bisu, gila, penyakit kusta, penyakit sopak, dan penyakit-penyakit yang ganas."
Doa ini memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti tuli, bisu, gila, kusta, sopak, dan penyakit-penyakit ganas lainnya. Memanjatkan doa ini secara rutin, terutama di pagi dan petang hari, dapat menjadi bentuk ikhtiar spiritual untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.
Penyakit-penyakit yang disebutkan dalam doa ini merupakan penyakit yang sangat ditakuti pada zaman Rasulullah SAW karena sulitnya pengobatan pada masa itu. Dalam konteks modern, doa ini bisa dimaknai sebagai permohonan perlindungan dari berbagai penyakit berat dan kronis yang sulit disembuhkan.
Doa Memohon Kesehatan dan Perlindungan
Kesehatan yang sempurna juga mencakup perlindungan dari berbagai ancaman fisik dan spiritual. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk memohon kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّاعِمَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَالفَوْزُ بِاالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
Allahumma inna nas alukal afwa wal afiaya wal mu'aafaatad daa'imata fid dunyaa wal 'aakhirati wa fauzu bil jannati wannajaati minan naari.
Artinya: "Ya Allah, kami mohon ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga, serta keselamatan dari api neraka."
Doa ini mengandung permohonan ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang berkelanjutan, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, doa ini juga memohon kemenangan berupa masuk surga dan keselamatan dari api neraka.
Ampunan yang dimaksud dalam doa ini adalah permohonan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita yang mungkin menjadi penyebab datangnya penyakit. Kesehatan dan perlindungan yang dimaksud adalah permohonan agar Allah SWT memberikan kesehatan fisik dan mental, serta perlindungan dari berbagai bahaya dan gangguan.
Memanjatkan doa ini secara rutin, terutama setelah sholat fardhu, dapat menjadi sarana untuk memohon kesehatan dan perlindungan secara menyeluruh kepada Allah SWT.
Doa Memohon Kesehatan dan Keberkahan Hidup
Kesehatan yang baik akan lebih bermakna jika disertai dengan keberkahan hidup. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk memohon kesehatan dan keberkahan hidup:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَلُكَ سَلاَمَةً فِي الدِّينِ، وَعَافِيَةٌ فِي الْجَسَدِ و زِيَادَةً في العلم، وتركة في الرِّزْقِ، وَتَوْبَةُ قَبْلَ الْمَوْتِ، وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةٌ بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللَّهُمَّ هَوِنْ عَلَيْنَا فِي شَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.
Allahumma inna nas'aluka salaamatan fiddini, wa 'aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi, wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan 'indal mauti, wa maghfiratan ba'dal mauti. Allahumma hawwin 'alainaa fi sakaraatil mauti wannajaata minannaari wal 'afwa 'indalhisaabi.
Artinya: "Ya Allah, kami mohon kepada-Mu keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambah ilmu dan berkah rezeki, dapat bertaubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati dan mendapatka ampunan setelah mati, ya Allah mudahkanlah kepada kami gelombang sakaratul maut dan selamat dari api neraka dan mendapat maaf ketika dihisab."
Doa ini sangat komprehensif karena mencakup permohonan untuk keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, keberkahan rezeki, kemudahan bertaubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Selain itu, doa ini juga memohon kemudahan dalam menghadapi sakaratul maut, keselamatan dari api neraka, dan kemudahan dalam hisab (perhitungan amal).
Keselamatan agama yang dimaksud dalam doa ini adalah permohonan agar Allah SWT menjaga keimanan dan ketakwaan kita hingga akhir hayat. Kesehatan jasmani adalah permohonan agar Allah SWT memberikan kesehatan fisik yang prima. Bertambahnya ilmu adalah permohonan agar Allah SWT menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita.
Memanjatkan doa ini secara rutin, terutama setelah sholat fardhu, dapat menjadi sarana untuk memohon kesehatan jasmani dan rohani, serta keberkahan hidup secara menyeluruh kepada Allah SWT.
Doa Ketika Merasakan Sakit
Saat merasakan sakit di bagian tubuh tertentu, ada doa khusus yang bisa diamalkan sambil meletakkan tangan di atas bagian tubuh yang sakit:
بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan."
Doa ini dibaca sambil meletakkan tangan di atas bagian tubuh yang sakit, dibaca sebanyak tiga kali untuk lafaz "Bismillah" dan tujuh kali untuk lafaz "A'udzu billahi wa qudratihi...". Doa ini mengandung permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala kejahatan yang menimpa, termasuk rasa sakit yang dirasakan, dan dari segala hal yang dikhawatirkan, seperti komplikasi atau memburuknya kondisi.
Rasulullah SAW mengajarkan doa ini kepada para sahabat yang sedang mengalami sakit. Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengunjungi seorang sahabat yang sedang sakit, lalu beliau mengajarkan doa ini sambil meletakkan tangannya pada bagian tubuh yang sakit.
Doa Memohon Kesabaran Saat Menghadapi Rasa Sakit
Saat menghadapi rasa sakit dan penderitaan, selain berdoa untuk kesembuhan, kita juga perlu berdoa untuk kesabaran. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk memohon kesabaran saat menghadapi rasa sakit dan penderitaan:
حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil
Artinya: "Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung."
Doa ini sangat singkat namun sarat makna. Doa ini mengandung pengakuan bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong dan pelindung dalam segala situasi, termasuk saat menghadapi rasa sakit dan penderitaan. Dengan memanjatkan doa ini, kita menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT dan yakin bahwa Dia akan memberikan pertolongan dan perlindungan-Nya.
Doa ini juga disebutkan dalam Al-Qur'an surat Ali 'Imran ayat 173, yang menceritakan tentang orang-orang yang tetap beriman kepada Allah meskipun diancam oleh musuh-musuh mereka. Ini menunjukkan bahwa doa ini sangat efektif untuk memohon ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk rasa sakit dan penderitaan.
Doa untuk Mengatasi Sakit Kepala, Demam, dan Penyakit Lainnya
Untuk mengatasi sakit kepala, demam, dan penyakit lainnya, ada doa khusus yang bisa diamalkan:
بِسْمِ اللهِ الْعَظِيمِ نَعُوذُ بِاللهِ الْكَبِيرِ، اللهُمَّ النَّارِ حَرِّهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْعَرَقِ وَمِنْ شَرِّ النَّارِ
Bismillahil 'Azhimi na'udzu billahil Kabir, Allahumma narri harriha wa na'udzu bika min syarri al-'araq wa min syarri an-nar.
Artinya: "Dengan nama Allah SWT Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah SWT Yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api."
Doa ini mengandung permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api. Pendarahan yang parah di sini bisa dimaknai sebagai berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah, seperti demam berdarah atau penyakit darah lainnya. Sementara panasnya api bisa dimaknai sebagai demam tinggi atau penyakit yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh.
Doa saat Menjenguk Orang yang Sakit
Menjenguk orang sakit merupakan salah satu anjuran dalam Islam. Saat menjenguk orang sakit, selain memberikan dukungan moral, kita juga dianjurkan untuk mendoakan kesembuhan mereka. Berikut adalah doa yang bisa dipanjatkan saat menjenguk orang yang sakit:
أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيْكَ.
As-alullaahal 'azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi ay yasyfiika.
Artinya: "Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai singgasana yang agung, semoga Allah menyembuhkan engkau."
Doa ini sangat sederhana namun penuh makna. Doa ini mengandung permohonan kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang memiliki singgasana yang agung, agar memberikan kesembuhan kepada orang yang sedang sakit. Dengan memanjatkan doa ini, kita mengharapkan kesembuhan bagi orang yang sakit dengan izin Allah SWT.
Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa ini sebanyak tujuh kali saat menjenguk orang sakit. Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa barangsiapa menjenguk orang sakit yang belum mendekati ajalnya, lalu membaca doa ini sebanyak tujuh kali, niscaya Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut.
Doa untuk Penyembuhan Fisik dan Mental
Kesehatan yang sempurna mencakup kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk penyembuhan fisik dan mental:
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad. (Dibaca sebanyak tiga kali).
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku me-ruqyah-mu (menjampimu). Semoga Allah meyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."
Doa ini mengandung permohonan penyembuhan dari segala penyakit fisik yang menyerang tubuh, serta perlindungan dari kejahatan tukang sihir dan kedengkian orang lain yang bisa mempengaruhi kesehatan mental. Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, kesehatan tidak hanya dipandang dari segi fisik, tetapi juga dari segi spiritual dan mental.
Ruqyah yang dimaksud dalam doa ini adalah pengobatan dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa yang ma'tsur (yang diajarkan oleh Rasulullah SAW). Ruqyah ini merupakan bentuk pengobatan yang dianjurkan dalam Islam, terutama untuk penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gangguan jin dan sihir.
Doa Memohon Kesehatan dan Kesejahteraan
Kesehatan dan kesejahteraan adalah dua hal yang saling berkaitan. Seseorang yang sehat tentu akan lebih mudah dalam mencari kesejahteraan, dan sebaliknya, seseorang yang sejahtera akan memiliki akses yang lebih baik untuk menjaga kesehatannya. Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk memohon kesehatan dan kesejahteraan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan waa-si'an, wa syifaa-an min kulli daa-in.
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang melimpah, dan obat dari segala macam penyakit."
Doa ini mengandung tiga permintaan utama: ilmu yang bermanfaat, rezeki yang melimpah, dan kesembuhan dari segala penyakit. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain, baik di dunia maupun di akhirat. Rezeki yang melimpah adalah kecukupan dalam hal materi, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berbagi dengan orang lain. Kesembuhan dari segala penyakit adalah kondisi dimana tubuh dan jiwa terbebas dari segala macam gangguan kesehatan.
Dengan memanjatkan doa ini, kita mengharapkan Allah SWT memberikan kesejahteraan dalam bentuk ilmu dan rezeki, serta kesehatan dalam bentuk terbebas dari segala penyakit. Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, kesejahteraan dan kesehatan adalah dua hal yang sama-sama penting dan perlu dimohonkan kepada Allah SWT.
Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang sangat berharga. Selain berikhtiar secara medis, kita juga perlu berikhtiar secara spiritual dengan memanjatkan doa-doa untuk kesehatan. Doa-doa tersebut bisa berupa doa untuk memohon kesehatan lahir dan batin, doa untuk memohon panjang umur dan kesehatan, doa untuk kesembuhan dari penyakit, doa untuk perlindungan dari penyakit berbahaya, dan doa-doa lainnya yang berkaitan dengan kesehatan.
Saat memanjatkan doa untuk kesehatan, kita perlu memperhatikan tata cara berdoa yang benar, yaitu memahami makna doa, mengawali dengan memuji Allah SWT, membaca sholawat Rasulullah SAW, menyampaikan doa yang ingin dipanjatkan, dan mengakhiri dengan sholawat dan tahmid. Dengan demikian, doa tersebut akan lebih khusyuk dan lebih besar kemungkinannya untuk dikabulkan oleh Allah SWT.