Maverick Vinales Sebut KTM Lebih Unggul dari Aprilia, Merasa Lebih Kuat dengan Motornya

Maverick Vinales menghadapi musim MotoGP 2025 dengan semangat yang membara setelah memutuskan untuk meninggalkan Aprilia Racing dan bergabung dengan Red Bull KTM Tech 3. Setelah mengikuti tes pascamusim di Barcelona, Spanyol, pada akhir tahun lalu, ia dengan antusias memuji motor RC16, yang menurutnya memiliki keunggulan dibandingkan dengan RS-GP dari Aprilia.

Sebelumnya, Vinales pernah berkompetisi bersama Suzuki dan Yamaha sebelum bergabung dengan Aprilia pada pertengahan 2021. Musim lalu, ia menunjukkan performa yang cukup impresif dan menjadi satu-satunya pembalap non-Ducati yang berhasil meraih kemenangan. Namun, secara mengejutkan, 'Top Gun' memutuskan untuk meninggalkan Aprilia.

Keputusan Vinales untuk pindah ke KTM Tech 3, yang merupakan tim satelit, cukup mengejutkan. Sejak debutnya di MotoGP pada 2015, ia selalu membela tim pabrikan. Meskipun demikian, Vinales tidak merasa kesulitan karena dia hanya fokus pada motor RC16, yang diyakininya memiliki potensi besar untuk tampil kompetitif.

Vinales mengungkapkan bahwa performa RC16 sesuai dengan ekspektasinya, khususnya dalam hal pengereman dan kekuatan mesin. "Selalu sangat sulit membandingkan motor, karena ketika tidak berada di level terbaik, sulit untuk bikin perbandingan," ujarnya kepada Crash.net pada Kamis (30/1/2025).

"Namun, yang saya rasakan, terutama soal hal yang sangat saya sukai, adalah umpan balik yang saya dapat dari motor sesuai dengan ekspektasi saya. Ini sangat penting. Saya merasakan potensi pengeremannya, karena sangat penting untuk menyerang di era MotoGP saat ini. Selain itu, motor kami punya mesin yang bertenaga," lanjutnya.

Pemenang Moto3 2013 ini juga menyampaikan bahwa RC16 memberinya peluang lebih baik untuk mencatat waktu lap yang cepat selama sesi kualifikasi. Selain itu, motor ini juga memudahkannya melakukan serangan di lintasan, terutama pada lap-lap awal dalam sebuah balapan.

Pembalap asal Spanyol yang berusia 30 tahun ini mengungkapkan bahwa ada kemajuan signifikan dalam cara dia bertarung di lintasan balap. "Ini sangat penting, karena jika Anda baik saat bertarung di trek, maka lebih mudah meletakkan diri Anda di posisi yang baik demi memberikan performa yang baik pula," katanya. Menurutnya, kemampuan bertarung yang baik di lintasan akan memudahkan untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan demi hasil yang optimal.

Dia juga menyatakan keyakinannya terhadap kemampuannya dalam menjaga ritme yang baik. "Saya tahu saya bisa dapat ritme yang sangat baik. Saya tahu saya bisa cepat dalam lap tunggal, karena tahun lalu saya cepat dalam lap tunggal tapi sulit bertarung," ungkap Vinales. Dia berharap dapat tampil lebih kuat dengan motor yang digunakan saat ini, terutama dalam memperebutkan posisi di lap-lap awal. Setelah itu, fokusnya adalah untuk menaklukkan setiap lap yang ada.

Vinales dijadwalkan untuk kembali ke lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang akan berlangsung pada 5-7 Februari 2025. Setelah itu, dia akan melanjutkan tes di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pembuka MotoGP 2025 juga akan diselenggarakan di Buriram, tepatnya pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Persiapan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi Vinales dan timnya.

Sumber: Crashnet