MotoGP Indonesia 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025, memiliki target untuk menarik 130.000 penonton selama tiga hari acara. Target ini menunjukkan peningkatan sekitar 5% dibandingkan dengan jumlah penonton tahun lalu yang tercatat sebanyak 121.000 orang.
Samsul Purba, yang menjabat sebagai Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), sangat yakin bahwa target tersebut bisa dicapai. Salah satu strategi yang diterapkan adalah memberikan diskon harga tiket yang lebih terjangkau dari sebelumnya. "Kita optimistis dengan diskon tiket yang kita berikan dapat menaikkan jumlah penonton," ujarnya melalui Antara, pada hari Selasa (11/2/2025).
Selain strategi harga tiket, MGPA juga memperhitungkan kemampuan daya beli masyarakat NTB sebagai pasar utama penonton untuk MotoGP Mandalika. Dengan penurunan harga tiket ini, diharapkan antusiasme masyarakat lokal dan dari luar NTB akan meningkat untuk menyaksikan acara balap motor yang bergengsi ini.
Diskon Tiket untuk Meningkatkan Minat Penonton
MGPA telah mengamati pola konsumsi masyarakat di NTB berdasarkan pengalaman dari acara WorldSBK dan MotoGP sebelumnya. "Jadi, tahun ini kita ubah strateginya belajar dari pelaksanaan WorldSBK, MotoGP sebelumnya. Kita melihat tren daya beli masyarakat di NTB. Karena mau nggak mau target market kita di NTB. Makanya sekarang itu kita turunkan harga tiketnya," jelas Samsul. Dengan memahami tren ini, mereka memutuskan untuk menyesuaikan harga tiket agar lebih terjangkau bagi masyarakat lokal.
Sebagai contoh, harga tiket Grandstand A yang sebelumnya ditawarkan dengan harga Rp2,5 juta tahun lalu, kini mengalami penurunan menjadi Rp1,750 juta. Selain itu, tiket untuk Grandstand B, C, D, E, J, K yang awalnya seharga Rp1,750 juta, saat ini dijual dengan harga Rp900 ribu. Bahkan, tiket Grandstand standar tanpa atap yang dulunya Rp700 ribu, sekarang hanya dibanderol Rp400 ribu. Penyesuaian harga ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penonton.
Program potongan harga tiket ini juga mencakup penawaran early bird. "Diskon tiket melalui program early bird ini sampai 60 persen, kita buat penawarannya selama dua minggu sampai akhir bulan ini," ujar Samsul. Dengan strategi ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak penonton dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga acara ini menjadi lebih meriah dan sukses.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net