MU Dinilai Paling Buruk, Sedangkan Aston Villa Dianggap Terbaik dalam Bursa Transfer Premier League Januari 2025

Jendela Transfer Januari 2025 telah ditutup untuk klub-klub Premier League pada hari Selasa, 4 Februari 2025 yang lalu. Sorotan tajam tertuju pada Manchester United karena mereka tidak berhasil mendapatkan penyerang baru yang diinginkan.

Musim dingin menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki performa tim melalui bursa transfer. Manchester City, yang sempat mengalami penurunan, mengambil langkah-langkah strategis dengan mendatangkan tiga pemain baru.

Sementara itu, Liverpool meskipun tidak terlalu aktif, berhasil melakukan langkah-langkah krusial. Mereka sukses mempertahankan Virgil van Dijk, Mohamed Salah, dan Trent Alexander-Arnold agar tetap bertahan walaupun kontrak mereka akan berakhir pada Juni 2025.

Akan tetapi, tidak semua klub Premier League mampu melakukan pekerjaan yang memuaskan di bursa transfer Januari 2025. Jadi, siapa yang berhasil dan siapa yang tidak dalam bursa transfer kali ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.

Aksi Aston Villa dalam bursa transfer Januari 2025 mendapatkan banyak apresiasi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan mereka untuk merekrut pemain-pemain yang sangat berguna dalam persaingan di Premier League dan Liga Champions. Dengan strategi yang tepat, Aston Villa berhasil memperkuat skuad mereka untuk menghadapi tantangan di berbagai kompetisi. Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya klub ini dalam meningkatkan performa timnya.

Aston Villa berhasil mendapatkan Rashford dan Marco Asensio dengan status pinjaman. Selain itu, mereka juga meminjam Axel Disasi dari Chelsea. Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Kedatangan Donyell Malen juga diprediksi akan memberikan dampak besar. Dengan tambahan pemain-pemain ini, Aston Villa diharapkan dapat bersaing di level yang lebih tinggi.

Transfer yang paling mengesankan dari Aston Villa adalah Jhon Duran. Duran dibeli dengan harga €29,5 juta dan kemudian dijual ke Al Nassr dengan harga €70 juta. "Aston Villa juga menjual Jaden Philogene (€23,7 juta) dan Diego Carlos (€10 juta) yang membuat mereka untung besar." Langkah-langkah ini menunjukkan betapa cerdasnya manajemen klub dalam mengelola transfer pemain, sehingga mampu meraih keuntungan finansial yang signifikan.

Ruud van Nistelrooy menghadapi tantangan besar sebagai manajer Leicester City. Menyelamatkan The Foxes dari zona degradasi menjadi tugas yang sangat menantang, terutama karena mereka tidak melakukan perubahan besar dalam bursa transfer Januari 2025.

Leicester sebenarnya memiliki dana yang cukup untuk merekrut pemain baru. Mereka mendapatkan €11,85 juta dari penjualan Tom Cannon. Namun, dana tersebut tidak dimanfaatkan sepenuhnya untuk memperkuat tim.

Leicester hanya berhasil merekrut Woyo Coulibaly dari Parma dengan biaya €3 juta. Padahal, mereka juga membutuhkan bek tengah baru. Selain itu, mereka memerlukan penyerang tengah sebagai pelapis Jamie Vardy yang kini berusia 37 tahun.

Wolves saat ini sedang berusaha keras untuk tetap bertahan di Premier League. Mereka berada di ambang zona degradasi. Namun, langkah strategis telah diambil pada jendela transfer Januari 2025 untuk menghindari terdegradasi.

Tim Wolves sudah kemasukan 52 gol dari 24 pertandingan yang telah dilalui. Pertahanan mereka lemah dan perlu diperbaiki melalui jendela transfer. Kehadiran Nasser Djiga dan Emmanuel Agbadou diharapkan akan memberikan pengaruh signifikan bagi tim.

Salah satu cerita paling menarik dari Wolves pada jendela transfer Januari 2025 adalah Matheus Cunha. Meskipun banyak klub besar yang tertarik, Wolves berhasil menjaga Cunha tetap di tim. Bahkan, pemain asal Brasil tersebut bersedia untuk "memperpanjang kontraknya".

Manchester United diharuskan untuk mengeluarkan dana sebesar €30 juta ditambah sejumlah bonus demi mendapatkan Patrick Dorgu dari Lecce. Meskipun Dorgu adalah pemain internasional Denmark yang menjanjikan, banyak yang menilai bahwa harga transfer tersebut terlalu tinggi.

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Manchester United adalah pada lini depan mereka. Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee belum menunjukkan konsistensi dalam mencetak gol. Oleh karena itu, bursa transfer Januari 2025 seharusnya menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendatangkan penyerang tengah baru yang bisa diandalkan.

Manchester United telah melakukan upaya dengan mendekati Mathys Tel serta beberapa pemain lainnya. Namun, sayangnya, tidak ada penyerang tengah yang berhasil didatangkan ke Old Trafford. Sebaliknya, "MU justru melepas Marcus Rashford dan Antony," yang menambah tantangan bagi tim dalam memperkuat lini serang mereka.

Manchester City mengeluarkan dana hingga £180 juta pada bursa transfer Januari 2024. Apakah jumlah ini terlalu berlebihan? Mungkin terlihat demikian, terutama jika dilihat dalam jangka waktu enam bulan ke depan. Namun, perlu dipahami bahwa di bawah asuhan Pep Guardiola, Manchester City sedang mempersiapkan generasi baru pada bursa transfer Januari 2025 ini. Klub ini mendatangkan pemain muda yang akan menjadi dasar bagi klub di masa depan.

Abdukodir Khusanov, yang baru berusia 20 tahun, memiliki potensi besar untuk berkembang. Sementara itu, Nico Gonzalez diproyeksikan sebagai pengganti Ilkay Gundogan yang saat ini berusia 34 tahun. Tak hanya itu, Omar Marmoush juga diharapkan bisa menambah pilihan di lini serang.