Niat Sholat Ba'diyah Maghrib: Keutamaan, Tata Cara, dan Bacaan Lengkap

6 hours ago 1

Pelaksanaan sholat ba'diyah maghrib tidak jauh berbeda dengan tata cara sholat sunnah pada umumnya. Perbedaan utama terletak pada niatnya yang spesifik menyebutkan bahwa sholat tersebut adalah sholat sunnah setelah maghrib. Berikut adalah tata cara lengkap pelaksanaan sholat ba'diyah maghrib:

Waktu Pelaksanaan: Sholat ba'diyah maghrib dilakukan setelah menunaikan sholat fardhu maghrib. Diutamakan untuk mengerjakan sholat sunnah ini di tempat yang berbeda dengan tempat sholat fardhu, atau setidaknya bergeser sedikit dari tempat mendirikan sholat fardhu. Hal ini berdasarkan anjuran Rasulullah SAW yang sering mengerjakan sholat sunnah rawatib di rumahnya.

1. Niat: Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah ba'diyah maghrib sebanyak dua rakaat. Niat dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram dengan membaca:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal Maghribi rak'ataini ba'diyatal lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat sholat sunnah ba'diyah Maghrib 2 rakaat karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan setinggi bahu atau telinga dengan telapak tangan menghadap kiblat, lalu ucapkan "Allahu Akbar".

3. Sedekap: Letakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan letakkan keduanya di atas dada.

4. Bacaan Iftitah: Membaca doa iftitah seperti pada sholat fardhu.

5. Membaca Ta'awudz dan Basmalah: Sebelum membaca Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca ta'awudz (a'udzu billahi minasy syaithanir rajim) dan basmalah (bismillahir rahmanir rahim).

6. Membaca Surah Al-Fatihah: Bacalah surah Al-Fatihah dengan tartil dan benar.

7. Membaca Surah Tambahan: Pada rakaat pertama, disunnahkan untuk membaca surah Al-Kafirun setelah Al-Fatihah. Surah Al-Kafirun berbunyi:

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾

"Qul yaa-ayyuhal kaafiruun. Laa a'budu maa ta'buduun. Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud. Wa laa ana 'aabidun maa 'abadtum. Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud. Lakum diinukum wa liya diin."

8. Rukuk: Angkat kedua tangan seperti takbiratul ihram sambil mengucapkan "Allahu Akbar", lalu membungkukkan badan dengan punggung sejajar horizontal, kedua tangan memegang lutut, dan membaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

"Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdih" (3 kali)

9. I'tidal: Bangkit dari rukuk sambil mengangkat kedua tangan seperti takbiratul ihram dan mengucapkan:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

"Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa wa lakal hamd"

10. Sujud: Turun untuk sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Letakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan jari-jari kaki menyentuh lantai. Dalam sujud, bacalah:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

"Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih" (3 kali)

11. Duduk antara Dua Sujud: Bangkit dari sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar", lalu duduk dengan tenang sambil membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii"

12. Sujud Kedua: Sujud kembali sambil mengucapkan "Allahu Akbar" dan membaca tasbih yang sama seperti pada sujud pertama.

13. Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Pada rakaat kedua, lakukan hal yang sama seperti rakaat pertama, namun setelah Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surah Al-Ikhlas:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤﴾

"Qul huwallahu ahad. Allahush shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad."

14. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk untuk tasyahud akhir. Bacalah tasyahud sebagaimana dalam sholat fardhu:

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Attahiyyaatu lillaahi wash sholawaatu wath thoyyibaatu, assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullohi wa barokaatuh, assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu alla ilaaha illallohu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Alloohumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad, kamaa shollaita 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali ibroohiim. Wa baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali ibroohiim. Fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid."

15. Salam: Akhiri sholat dengan salam, menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

"Assalaamu'alaikum wa rahmatullaah"

Dengan demikian, selesailah pelaksanaan sholat ba'diyah maghrib sebanyak dua rakaat. Perlu diingat bahwa sholat sunnah ini tidak didahului dengan azan maupun iqamah, karena merupakan sholat sunnah yang mengikuti sholat fardhu.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|