Pemburu Ular Ini Bikin Kue Natal Ekstrem dari Telur Piton, Berani Coba?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemburu ular piton di Florida mencuri perhatian publik dengan cara unik dan tak biasa dalam melawan invasi piton Burma di Everglades, dilansir Liputan6.com dari New York Post, Kamis (25/12/2025).

Alih-alih sekadar membasmi, ia mengolah bagian tubuh ular tersebut menjadi berbagai hidangan. Aksi ini bukan hanya soal kuliner ekstrem, tetapi juga strategi pengendalian populasi yang kreatif.

Dari kue Natal hingga lauk harian, ular piton dimanfaatkan secara maksimal agar tak terus merusak ekosistem. Kisah ini memicu perbincangan luas, mulai dari rasa penasaran soal rasanya, keamanan konsumsi, hingga potensi metode ini diterapkan secara luas di Florida.

Donna Kalil dikenal sebagai pemburu ular yang berdedikasi di Florida, Amerika Serikat. Ia telah lama menggunakan bagian tubuh ular dalam makanannya, menunjukkan pendekatan yang tidak konvensional terhadap masalah populasi ular invasif.

Sejak tahun 2017, Kalil aktif terlibat dalam program pemberantasan ular piton di Florida Selatan. Sebagai seorang "pejuang Everglades", ia telah berhasil menangkap sekitar 470 ekor ular piton Burma yang merupakan spesies invasif dari Asia Tenggara.

Dedikasinya dalam memburu ular piton tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan populasi, tetapi juga untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Ia percaya bahwa setiap bagian dari ular piton dapat diolah dan memiliki nilai guna, termasuk dalam kuliner.

Donna Kalil menemukan cara meriah untuk melawan populasi piton Burma yang terus meningkat di Everglades, dengan menggunakan telur ular tersebut sebagai bahan kue Natal. Ia menyebutnya sebagai "kontrasepsi kuliner".

Melalui unggahan Instagram, Kalil membagikan rencananya berburu ular sambil membawa kue rocky road dan cookies cokelat almond berbahan telur piton. Ia kerap memanfaatkan bagian tubuh hewan melata itu untuk dimasak.

Menurut Kalil, telur piton merupakan sumber protein yang baik. Telur berkulit kenyal itu direbus, diolah menjadi frittata, hingga dibekukan untuk bahan kue. Salah satu kreasi Natal terbarunya adalah kue rocky road bebas gluten dan "sugar hiss-mas cookies" berbentuk ular kecil.

Tak hanya telur, daging piton, yang dijuluki warga lokal sebagai "chicken of the glades", juga diolah Kalil menjadi saus pasta hingga dendeng. Ia sering mengonsumsi dendeng piton saat berburu ular selama hingga 10 jam.

Namun, piton Burma sebagai predator puncak di Everglades diketahui mengandung merkuri tinggi. Semakin besar ularnya, semakin tinggi kadar merkuri dalam tubuhnya. Karena itu, Kalil membatasi konsumsi hanya pada piton berukuran sekitar 6 kaki atau lebih kecil, serta menggunakan alat uji merkuri pada dagingnya.

Ke depan, konsumsi piton bisa menjadi solusi resmi. Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida tengah meneliti kadar merkuri pada populasi piton untuk menentukan keamanannya bagi konsumsi publik. Jika dinyatakan aman, metode ini diyakini dapat membantu mengendalikan populasi piton yang telah menyebar di Florida Selatan sejak 1980-an.

Kalil berharap, mengonsumsi piton bisa menjadi cara efektif untuk menarik lebih banyak orang terlibat dalam upaya penyelamatan lingkungan Everglades.

Siapa Donna Kalil?

Donna Kalil adalah seorang pemburu ular di Florida, Amerika Serikat, yang dikenal karena upayanya memerangi populasi ular piton Burma yang invasif dan mengolah bagian tubuh ular menjadi makanan.

Mengapa Donna Kalil membuat kue Natal dari telur piton?

Ia membuat kue Natal dari telur piton sebagai bagian dari upaya "kontrasepsi kuliner" untuk mengendalikan populasi ular piton Burma yang invasif di Everglades, Florida.

Hidangan apa saja yang dibuat dari ular piton oleh Donna Kalil?

Selain kue Natal dari telur piton, ia juga membuat kue rocky road, frittata dari telur, serta dendeng, pasta, dan roti dari daging ular piton.