Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak suka es kopi susu? Minuman yang menyegarkan ini menjadi favorit banyak orang, terutama di cuaca panas. Namun, tahukah kamu bahwa rasa es kopi susu sangat dipengaruhi oleh jenis kopi yang digunakan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara es kopi susu yang menggunakan kopi Robusta dan Arabika, serta bagaimana keduanya memberikan pengalaman rasa yang berbeda.
Es kopi susu telah menjadi tren di kalangan pencinta kopi, dan banyak kafe yang menawarkan berbagai varian. Keduanya, Robusta dan Arabika, memiliki karakteristik masing-masing yang membuat es kopi susu semakin menarik.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu es kopi susu dan bagaimana perbedaan antara kedua jenis kopi ini mempengaruhi rasa minuman yang kita cintai. Berikut lebih lengkapnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai su,ber, Jumat (7/2/2025).
Penyakit saluran pencernaan dan peredaran darah adalah salah satu penyakit yang hilang jika sering minum kopi.
Apa Itu Es Kopi Susu?
Es kopi susu adalah minuman yang terbuat dari campuran kopi, susu, dan pemanis yang disajikan dalam keadaan dingin. Minuman ini biasanya disajikan dengan es batu, memberikan sensasi segar saat diminum. Kombinasi antara rasa pahit kopi dan manisnya susu menciptakan harmoni yang nikmat di lidah.
Penggunaan kopi dalam es kopi susu sangat menentukan rasa akhir dari minuman ini. Banyak orang memilih untuk menggunakan kopi Robusta karena rasa pahitnya yang kuat dapat diimbangi dengan manisnya susu dan gula. Sementara itu, kopi Arabika memberikan rasa yang lebih lembut dan kompleks, yang mungkin lebih disukai oleh sebagian orang.
Ketika kita berbicara tentang es kopi susu, penting untuk mempertimbangkan pilihan kopi yang digunakan. Rasa yang dihasilkan dari kopi Robusta dan Arabika bisa sangat berbeda, dan ini akan mempengaruhi pengalaman menikmati es kopi susu. Mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara kedua jenis kopi ini.
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
Kopi Robusta dikenal dengan rasa yang lebih kuat dan pahit. Aroma yang dihasilkan cenderung earthy atau woody, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk es kopi susu bagi mereka yang menyukai rasa yang lebih bold. Banyak orang menganggap bahwa pahitnya Robusta dapat memberikan kontras yang sempurna dengan manisnya susu dan gula aren.
Sebaliknya, kopi Arabika memiliki profil rasa yang lebih halus, kompleks, dan aromatik. Dengan nuansa fruity atau floral, Arabika memberikan pengalaman yang lebih kaya. Namun, ketika dicampur dengan susu dan gula, rasa-rasa ini bisa saja tertutupi, yang membuatnya kurang menarik bagi sebagian orang.
Salah satu perbedaan mencolok antara keduanya adalah kadar asam. Kopi Arabika cenderung lebih asam dibandingkan dengan Robusta, yang memberikan sensasi berbeda saat diminum. Di sisi lain, Robusta memiliki aftertaste kacang tanah yang khas, memberikan karakter unik pada es kopi susu.
Kandungan kafein dalam kopi Robusta juga lebih tinggi dibandingkan dengan Arabika. Hal ini membuat Robusta lebih energik dan memberikan dorongan semangat lebih saat dikonsumsi. Namun, bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, Arabika bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Resep Es Kopi Susu Ala Cafe
Ingin mencoba membuat es kopi susu di rumah? Berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu coba sendiri.
Bahan dan Cara Membuat:
- 2 sdm kopi Robusta atau Arabika (bisa disesuaikan dengan selera)
- 200 ml susu segar
- 1-2 sdm gula aren (sesuai selera)
- Es batu secukupnya
- Langkah: Seduh kopi dengan air panas, campurkan dengan gula aren, tambahkan susu, dan sajikan dengan es batu.
Resep Es Kopi Susu untuk Diet
Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, es kopi susu juga bisa disesuaikan agar lebih sehat.
Bahan dan Cara Membuat:
- 1 sdm kopi Arabika (lebih sedikit kafein)
- 150 ml susu almond atau susu rendah lemak
- 1 sdm pemanis alami (seperti stevia)
- Es batu secukupnya
- Langkah: Seduh kopi, campurkan dengan pemanis dan susu, lalu sajikan dengan es batu.
Dampak Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Es Kopi Susu
Meskipun es kopi susu sangat nikmat, konsumsi berlebihan dapat membawa beberapa dampak negatif. Pertama, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan gangguan tidur dan kecemasan. Ini terutama berlaku bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.
Kedua, penambahan gula dan susu yang berlebihan dapat meningkatkan kalori, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Bagi mereka yang sedang diet, penting untuk memperhatikan jumlah gula dan susu yang digunakan.
Ketiga, bagi beberapa orang, konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Ini bisa terjadi karena sifat asam dari kopi yang dapat mengiritasi lambung.
Terakhir, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan ketergantungan. Pengurangan konsumsi kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kelelahan.
Kesimpulan
Es kopi susu adalah minuman yang sangat disukai banyak orang, dan pilihan antara kopi Robusta dan Arabika sangat bergantung pada selera pribadi. Keduanya menawarkan pengalaman rasa yang berbeda, dan baik Robusta maupun Arabika dapat menghasilkan es kopi susu yang lezat. Namun, ingatlah untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya agar tetap sehat.