Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia terus melakukan persiapan menjelang pertandingan lanjutan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan melawan tim nasional Australia yang sudah di depan mata harus dimenangkan. Jadi, siapa yang akan menjadi bek kiri utama?
Berlokasi di Sydney Football Stadium, tim nasional Australia dan tim nasional Indonesia kembali bertemu dalam pertandingan pekan ketujuh Grup C. Pertandingan kedua tim dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Pada pertemuan pertama yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024, Tim Garuda berhasil mengejutkan dengan menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Sekarang, pada laga kedua ini, Patrick Kluivert harus membawa kemenangan dari Negeri Kanguru. Kluivert memiliki banyak alasan untuk memenangkan pertandingan ini.
Pasalnya, setelah ditunjuk sebagai pelatih baru menggantikan Shin Tae-yong, PSSI sejauh ini telah bekerja keras memberikan dukungan kepada legenda tim nasional Belanda yang berusia 48 tahun tersebut.
Mendapatkan Enam Pemain Naturalisasi Tambahan
Enam pemain baru telah resmi bergabung dan siap untuk dimainkan. Mereka adalah Ole Romeny, Tim Geypens, Dion Markx, Emil Audero Mulyadi, Dean James, serta Joey Mathijs Pelupessy.
Di sisi pelatih, mantan penyerang Ajax dan Barcelona tersebut didukung oleh sejumlah asisten pelatih, termasuk trio dari Belanda, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Jika masih dirasa kurang, Patrick Kluivert dapat meminta saran atau masukan dari Jordi Cruyff yang bertindak sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia. Dengan demikian, tim ini sudah sangat lengkap!
Menyusun Rencana yang Efektif
Saat ini, tim pelatih harus menyusun strategi, menentukan formasi, serta memilih 11 pemain awal yang akan dimainkan melawan Socceroos. Dengan banyaknya pilihan pemain di setiap posisi, Patrick Kluivert memiliki beragam opsi yang dapat dieksplorasi.
Menarik untuk dilihat siapa yang akan menempati posisi bek kiri. Persaingan yang ketat pasti akan terjadi di area ini.
Dari 27 pemain yang dipanggil, terdapat 11 pemain bertahan, yaitu Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Kevin Diks, Pratama Arhan, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Jordi Amat, Sandy Walsh, Muhammad Ferrari, dan Shayne Pattynama. "Melimpahnya stok di semua lini pastinya membuat Patrick Kluivert punya banyak opsi," ujar seorang pengamat sepak bola.
Calvin Verdonk Masih Diandalkan
Sebelum kedatangan Patrick Kluivert atau di masa kepelatihan Shin Tae-yong, posisi bek kiri di Timnas Indonesia sering kali diberikan kepada Calvin Verdonk.
Pemain yang membela NEC Nijmegen ini dikenal sebagai full back yang serba bisa. "Ia tak hanya tangguh menahan serangan lawan, tetapi juga punya naluri menyerang nan mumpuni." Kemampuannya dalam bertahan dan menyerang membuatnya menjadi pilihan yang diandalkan di posisi tersebut.
Dengan penampilannya yang terus mengesankan, termasuk saat bermain untuk NEC, ada kemungkinan besar bahwa pemain berusia 27 tahun ini masih akan menjadi pilihan utama Patrick Kluivert dalam formasi 4-3-3 yang direncanakan untuk melawan Australia.
Oleh karena itu, bek kiri lainnya seperti Pratama Arhan, Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama harus bersabar menunggu giliran di belakang Calvin Verdonk.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com