Liputan6.com, Jakarta Dunia mode baru saja dikejutkan dengan keputusan besar dari Donatella Versace. Setelah hampir 30 tahun menjabat sebagai direktur kreatif Versace, ia resmi mengundurkan diri dari posisinya pada 13 Maret 2025. Keputusan ini menandai berakhirnya salah satu era paling berpengaruh dalam sejarah rumah mode mewah asal Italia tersebut.
Donatella mengumumkan pengunduran dirinya melalui unggahan di Instagram, di mana ia juga memperkenalkan penggantinya, Dario Vitale, yang akan mengambil alih peran direktur kreatif mulai 1 April 2025. Meski mundur dari jabatan kreatif, Donatella tetap akan menjadi bagian dari Versace sebagai Chief Brand Ambassador, menegaskan bahwa merek ini tetap berada di hatinya.
Kepergiannya dari posisi puncak Versace memicu pertanyaan besar tentang masa depan brand ikonik ini. Namun, sebelum melihat ke depan, menarik untuk menelusuri perjalanan Donatella Versace, dari awal kariernya hingga menjadi salah satu desainer paling berpengaruh di dunia mode.
Masa Muda Donatella Versace dan Awal Kariernya
Donatella Francesca Versace lahir pada 2 Mei 1955 di Reggio Calabria, Italia. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Kakaknya, Gianni Versace, kelak menjadi pendiri rumah mode Versace, sementara kakaknya yang lain, Santo Versace, berperan sebagai eksekutif bisnis dalam perusahaan keluarga tersebut.
Donatella tidak langsung terjun ke dunia mode. Awalnya, ia belajar bahasa asing di Florence dengan tujuan menjadi seorang guru. Namun, seringnya ia bepergian ke Milan untuk membantu Gianni di dunia mode membuatnya semakin tertarik pada industri fesyen. Ia mulai memberikan masukan kreatif kepada sang kakak dan menjadi tangan kanan dalam mengembangkan Versace.
Kepekaan Donatella terhadap tren dan kemampuannya membangun citra brand membuatnya menjadi bagian penting dalam ekspansi Versace. Pada 1978, ketika Gianni mendirikan Versace di Milan, Donatella langsung ditunjuk sebagai wakil presiden perusahaan, membantu dalam strategi desain dan pemasaran.
Mengambil Alih Versace Setelah Kematian Gianni Versace
Tragedi besar melanda keluarga Versace pada 15 Juli 1997, ketika Gianni Versace dibunuh di luar rumahnya di Miami Beach oleh Andrew Cunanan. Kepergian Gianni membuat Donatella harus mengambil alih peran sebagai kepala desainer dan wakil presiden dewan direksi.
Setelah kematian sang kakak, Donatella mendapatkan 20% saham Versace, sementara putrinya, Allegra Versace Beck, mewarisi 50% saham. Kakaknya, Santo Versace, memegang 30% saham perusahaan. Sejak saat itu, Donatella menjadi wajah utama Versace dan bertanggung jawab dalam mempertahankan kejayaan merek ini.
Sebagai direktur kreatif, Donatella menghadapi tantangan besar: bagaimana mempertahankan identitas Versace tanpa kehilangan warisan Gianni? Dengan penuh keberanian, ia membawa Versace ke arah yang lebih modern dan berani, tanpa menghilangkan ciri khas glamor, sensual, dan berani yang telah menjadi DNA merek ini.
Kontribusi Besar Donatella Versace di Dunia Mode
Di bawah kepemimpinan Donatella, Versace tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat. Ia dikenal memiliki keahlian luar biasa dalam membangun hubungan dengan selebriti dan menggunakan kekuatan pemasaran berbasis bintang untuk meningkatkan citra Versace.
Sejumlah nama besar seperti Madonna, Jennifer Lopez, Lady Gaga, Beyoncé, hingga Dua Lipa menjadi ikon Versace berkat Donatella. Salah satu momen paling legendaris adalah gaun hijau berpotongan rendah yang dikenakan oleh Jennifer Lopez di Grammy Awards 2000, yang disebut-sebut menjadi inspirasi awal pengembangan Google Images karena begitu banyaknya pencarian di internet tentang gaun tersebut.
Selain itu, Donatella juga membawa Versace ke ranah bisnis yang lebih luas, termasuk berkolaborasi dengan merek seperti H&M (2011), produsen mobil Lamborghini (2006), serta ekspansi ke dunia perhotelan dengan peluncuran Palazzo Versace di Australia (2000) dan Dubai (2015).
Penjualan Versace ke Michael Kors dan Era Baru
Pada tahun 2018, Donatella kembali membuat langkah besar dengan menjual Versace ke Michael Kors Holdings (sekarang bernama Capri Holdings) dalam kesepakatan senilai USD 2,1 miliar. Meskipun demikian, ia tetap mempertahankan peran sebagai direktur kreatif hingga akhirnya memutuskan untuk mundur pada 2025.
Mundurnya Donatella Versace dari posisi direktur kreatif memicu spekulasi besar mengenai masa depan brand ini. Apakah Dario Vitale mampu mempertahankan kejayaan Versace? Apakah Donatella akan kembali dengan proyek mode baru? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi perbincangan hangat di industri fashion.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk meneruskan warisan saudara saya Gianni. Saya berharap saya memiliki sedikit semangat dan ketabahannya," tulis Donatella melalui Instagramnya @donatella_versace, Kamis (13/3/2025).
Pertanyaan Seputar Donatella Versace
Mengapa Donatella Versace mundur dari jabatannya?
Donatella Versace mundur setelah hampir 30 tahun menjabat sebagai direktur kreatif Versace. Ia mengumumkan pengunduran dirinya pada Maret 2025 dan akan tetap menjadi Chief Brand Ambassador.
Siapa pengganti Donatella Versace di Versace?
Posisi direktur kreatif Versace akan diambil alih oleh Dario Vitale, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur desain di Miu Miu.
Apa kontribusi terbesar Donatella Versace dalam dunia mode?
Donatella membawa Versace ke era modern dengan menggandeng selebriti ternama, menciptakan desain ikonik, serta memperluas bisnis ke berbagai bidang seperti kolaborasi dengan H&M dan industri perhotelan.
Apa yang akan dilakukan Donatella Versace setelah mundur dari Versace?
Setelah mundur sebagai direktur kreatif, Donatella akan tetap menjadi Chief Brand Ambassador Versace dan kemungkinan besar masih akan berkontribusi dalam dunia mode.