Liputan6.com, Jakarta Nama Noer Fajrieansyah mendadak menjadi sorotan setelah muncul dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi impor gula yang menyeret eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong. Suami Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid ini disebut-sebut memiliki peran dalam kasus yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp578 miliar itu.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik karena Noer Fajrieansyah diketahui pernah menjabat sebagai Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam proses perizinan impor gula saat Tom Lembong masih menjabat sebagai Mendag. Kejaksaan Agung (Kejagung) pun didesak untuk segera mengusut keterlibatan Fajrie dalam skandal ini.
Lantas, siapa sebenarnya Noer Fajrieansyah? Bagaimana perjalanan kariernya? Berikut profil lengkap Noer Fajrieansyah dirangkum Liputan6, Rabu (5/3).
Jejak Karier dan Pendidikan Noer Fajrieansyah
Merujuk laman LinkedIn pribadinya, Noer Fajrieansyah dikenal memiliki latar belakang akademik yang cukup kuat sebelum akhirnya terjun ke dunia bisnis dan pemerintahan, di mana ia pernah berkarier di berbagai sektor, termasuk sebagai pengusaha dan pejabat di perusahaan milik negara.
Ia sempat menjabat sebagai Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), sebuah BUMN yang berperan dalam distribusi dan perdagangan komoditas strategis di Indonesia, yang kemudian menjadi salah satu poin penting dalam dugaan keterlibatannya dalam kasus impor gula.
Selain aktif di dunia bisnis, Fajrie juga dikenal memiliki hubungan dengan organisasi kepemudaan serta berbagai jaringan politik, yang diduga menjadi salah satu faktor yang membawanya ke posisi strategis dalam pemerintahan dan sektor perdagangan nasional.
Sebelumnya, Ia menempuh pendidikan S1 Hukum di Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan S2 Ilmu Administrasi di Universitas Prof Dr Moestopo, dan menyelesaikan PhD di Universitas Brawijaya dalam bidang analisis kebijakan publik.
Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Korupsi Impor Gula
Nama Noer Fajrieansyah muncul dalam dugaan korupsi impor gula yang melibatkan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong, di mana skandal ini diperkirakan merugikan negara hingga Rp578 miliar.
Dugaan ini menguat karena posisi Fajrie sebagai Direktur PT PPI bertepatan dengan periode Tom Lembong menjabat sebagai Mendag, di mana PPI disebut memiliki andil besar dalam proses perizinan impor gula yang kini menjadi objek penyelidikan.
Pihak Forum Silaturahmi Pemuda Islam (FSPI) turut mendesak Kejaksaan Agung untuk segera mengusut peran Fajrie dalam kasus ini, mengingat besarnya kerugian negara yang ditimbulkan dan dampaknya terhadap sektor perdagangan di Indonesia.
Desakan Pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung
Kasus ini semakin menarik perhatian setelah FSPI menuntut Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa Noer Fajrieansyah atas dugaan keterlibatannya dalam skandal impor gula ini.
Desakan ini muncul karena banyak pihak menilai bahwa skandal ini tidak hanya merugikan negara dalam jumlah besar, tetapi juga berdampak pada stabilitas harga gula di pasaran, yang berimbas pada masyarakat luas.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Siapa Noer Fajrieansyah?
Noer Fajrieansyah adalah suami Menkomdigi Meutya Hafid yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
2. Apa dugaan keterlibatan Noer Fajrieansyah dalam kasus impor gula?
Ia diduga terlibat dalam skandal impor gula bersama eks Mendag Tom Lembong yang merugikan negara hingga Rp578 miliar.
3. Apa langkah Kejaksaan Agung terkait kasus ini?
Sejumlah pihak telah mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa Noer Fajrieansyah atas dugaan keterlibatan dalam kasus tersebut.
4. Bagaimana dampak kasus ini terhadap Meutya Hafid?
Kasus ini bisa berdampak pada citra politik Meutya Hafid dan pemerintahannya, mengingat statusnya sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.