Rangkaian Acara Perayaan Tahun Baru di Jakarta 2026, Dari Festival Cahaya hingga Pesta Rakyat

Liputan6.com, Jakarta - Pergantian tahun selalu menjadi momen istimewa bagi masyarakat Jakarta. Di tengah hiruk pikuk ibu kota, malam tahun baru menghadirkan ruang bagi warga untuk berhenti sejenak, menutup lembaran lama, dan menyambut harapan baru dengan penuh optimisme. Tidak heran jika setiap akhir tahun, berbagai sudut kota berubah menjadi titik kumpul yang dipenuhi cahaya, musik, dan kebersamaan.

Memasuki tahun 2026, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyiapkan rangkaian acara yang dirancang untuk dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari festival cahaya berskala besar, hiburan visual di ruang publik, hingga kawasan bersejarah yang disulap menjadi pusat perayaan, semuanya dihadirkan dengan konsep inklusif dan ramah keluarga.

Beragam agenda ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga cerminan semangat Jakarta sebagai kota global yang kreatif, toleran, dan peduli. Berikut ulasan lengkap rangkaian acara perayaan tahun baru di Jakarta 2026 yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai informasi, termasuk unggahan akun Instagram @jktinfo, Senin (29/12/2025).

Salah satu agenda utama dalam rangkaian acara perayaan tahun baru di Jakarta 2026 adalah Jakarta Light Festival (JLF). Festival ini digelar oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

JLF berlangsung di dua ikon ibu kota, yakni Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Kawasan Kota Tua Jakarta. Festival cahaya ini menyuguhkan pengalaman multisensori melalui video mapping, instalasi cahaya artistik, elemen interaktif, serta pertunjukan visual tematik yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.

Nuansa Hangat Natal dan Tahun Baru di Bundaran HI

Bundaran HI kembali menjadi pusat perhatian dalam perayaan akhir tahun. Pada momen Natal dan menjelang malam tahun baru, kawasan ini dihiasi instalasi cahaya ikonik yang menghadirkan suasana hangat, reflektif, dan penuh harapan.

Instalasi cahaya di Bundaran HI dirancang sebagai simbol kebersamaan, toleransi, dan cinta kasih. Tata visual modern yang dipadukan dengan ruang terbuka publik menjadikan area ini ramah keluarga dan inklusif, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Sebagai landmark kota, Bundaran HI semakin hidup pada malam hari dengan permainan cahaya yang memikat. Kehadiran festival ini juga memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang terus berbenah dan menghadirkan ruang publik yang nyaman bagi warganya.

Pada malam pergantian tahun, pusat Jakarta Light Festival akan beralih ke Kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan bersejarah ini akan disulap menjadi ruang perayaan yang memadukan nilai sejarah dengan teknologi visual modern.

Melalui video mapping pada bangunan-bangunan bersejarah, instalasi cahaya tematik, serta pengalaman interaktif, pengunjung diajak menikmati narasi visual bertajuk “Penjaga Cahaya Jakarta.” Kisah ini menggambarkan energi kolektif warga yang menjaga denyut kehidupan kota hingga Jakarta kembali bersinar menyambut tahun baru.

Konsep ini memberikan pengalaman berbeda dibandingkan perayaan tahun baru pada umumnya. Tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna dan refleksi tentang peran masyarakat dalam menjaga semangat kota.

Kepedulian Sosial Lewat Donasi untuk Sumatera

Menariknya, rangkaian acara perayaan tahun baru di Jakarta 2026 juga mengedepankan nilai kepedulian sosial. Dalam momentum Natal dan Tahun Baru, Disparekraf DKI Jakarta menginisiasi program Donasi Bencana Sumatera bekerja sama dengan BAZNAS (BAZIS).

Program ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penggalangan donasi sukarela yang akan disalurkan kepada warga terdampak bencana di wilayah Sumatera. Inisiatif ini menjadi simbol bahwa cahaya perayaan tidak hanya untuk dinikmati, tetapi juga dapat menjadi cahaya harapan bagi sesama.

Mengutip informasi dari akun Instagram @jktinfo, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah titik perayaan yang tersebar di berbagai wilayah kota. Berikut beberapa lokasi yang direncanakan menjadi pusat perayaan malam tahun baru 2026:

1. Monas, Jakarta Pusat

Kawasan Monumen Nasional kembali menjadi salah satu lokasi favorit. Meski detail acara masih menunggu kepastian, Monas dikenal rutin menghadirkan pertunjukan air mancur menari, video mapping, serta instalasi cahaya seperti Hutan Berbinar Monas yang dapat dinikmati gratis.

2. Bundaran HI, Jakarta Pusat

Sebagai ikon utama, Bundaran HI diperkirakan kembali menghadirkan pesta kembang api dan panggung hiburan musik. Lokasinya yang strategis membuat kawasan ini selalu dipadati warga saat detik-detik pergantian tahun.

3. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Lapangan Banteng menjadi alternatif bagi warga yang menginginkan suasana lebih santai. Konser musik rakyat dan bazar kuliner biasanya menjadi daya tarik utama, sehingga cocok untuk perayaan keluarga.

4. Kota Tua, Jakarta Barat

Nuansa sejarah menjadi keunggulan kawasan ini. Pertunjukan kembang api dan video mapping di sekitar Museum Fatahillah diperkirakan kembali hadir, melengkapi konsep Jakarta Light Festival.

5. Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat

Area GBK menawarkan ruang terbuka luas untuk menikmati pesta kembang api. Dukungan transportasi publik yang diperpanjang juga menjadi faktor pendukung kenyamanan pengunjung.

Seluruh rangkaian kegiatan perayaan tahun baru di Jakarta 2026 diselenggarakan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pemprov DKI Jakarta melakukan koordinasi lintas perangkat daerah serta unsur pengamanan untuk memastikan acara berjalan tertib dan aman.

Dengan konsep terbuka dan gratis, perayaan ini diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali, sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi urban kreatif yang inklusif dan berdaya saing.

FAQ Seputar Tahun Baru 2026 di Jakarta

1. Apakah acara tahun baru 2026 di Jakarta berbayar?

Sebagian besar acara di ruang publik seperti Bundaran HI, Monas, Kota Tua, dan Lapangan Banteng dapat dinikmati secara gratis.

2. Di mana pusat Jakarta Light Festival 2026?

Jakarta Light Festival digelar di Bundaran HI dan Kawasan Kota Tua Jakarta.

3. Apakah ada kegiatan sosial dalam perayaan tahun baru?

Ya, terdapat program Donasi Bencana Sumatera bekerja sama dengan BAZNAS (BAZIS).

4. Apakah acara ramah keluarga?

Sebagian besar rangkaian acara dirancang inklusif dan ramah keluarga, terutama instalasi cahaya dan ruang publik terbuka.

5. Di mana mendapatkan informasi terbaru jadwal acara? 

Masyarakat dapat memantau informasi terbaru melalui akun Instagram @jktinfo dan kanal resmi Disparekraf DKI Jakarta.