Rumah Unik Berbentuk Helm Darth Vader Star Wars Terjual Seharga Rp 55,8 Miliar, Intip Detail Arsitekturnya

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Dunia arsitektur selalu penuh dengan kejutan dan inovasi, termasuk hadirnya berbagai rumah unik yang menjadi landmark di kawasannya masing-masing. Salah satu rumah unik yang menarik perhatian global adalah sebuah mansion di Houston yang dijuluki "Rumah Darth Vader" karena desain eksteriornya yang menyerupai helm ikonik penjahat dalam saga Star Wars tersebut.

Rumah unik ini baru saja terjual dengan harga $3,4 juta (sekitar Rp 55,8 miliar) setelah beberapa tahun berada di pasar properti. Dibangun pada tahun 1992 oleh seorang dokter bedah plastik, rumah unik ini awalnya terinspirasi dari pesawat tempur stealth Lockheed Nighthawk, namun bentuknya yang menyerupai helm Darth Vader membuat properti ini viral dan mendapatkan julukan yang kini melekat padanya.

Dengan luas 7.040 kaki persegi, properti ini memiliki desain yang sangat futuristik dan berbeda dari rumah-rumah lain di lingkungan West University di Houston. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang sejarah, desain, dan perjalanan kepemilikan rumah unik berbentuk helm Darth Vader yang kini memiliki pemilik baru dan nama baru.

Penasaran dengan detail arsitekturnya? Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari New York Post informasi lengkapnya, pada Rabu (30/4).

Sejarah Pembangunan Rumah Darth Vader

Rumah ikonik ini dibangun pada tahun 1992 untuk Dr. Jean Cuckier, seorang dokter bedah plastik di Houston. Menurut arsiteknya, Randy Hickey, dalam wawancara dengan Texas Monthly, Cuckier sebenarnya terinspirasi oleh pesawat tempur stealth fighter, bukan karakter Darth Vader dari Star Wars. Namun, desain angular dengan bagian depan yang menyerupai helm akhirnya membuat masyarakat secara spontan menjuluki properti ini sebagai "Rumah Darth Vader".

Sejak dibangun, rumah ini telah menjadi landmark lokal di Houston dan menarik perhatian penggemar arsitektur unik serta penggemar Star Wars. Rumah ini mencerminkan tren arsitektur futuristik dari era 1990-an dengan penekanan pada bentuk geometris yang berani dan material industrial. Kemiripannya dengan helm Darth Vader semakin diperkuat dengan warna gelap dan profil bangunan yang tajam dan mengintimidasi.

Desain Eksterior yang Mencolok

Eksterior rumah ini terbuat dari slate gelap dan aluminium dengan bentuk yang sangat angular dan futuristik. Dari depan, siluet bangunan memang sangat menyerupai helm Darth Vader, dengan bagian atas yang melancip dan bagian bawah yang lebih lebar. Desain ini sangat kontras dengan rumah-rumah lain di kawasan West University di Houston yang umumnya bergaya lebih tradisional.

Keunikan eksterior rumah ini juga dilengkapi dengan kolam renang yang baru ditambahkan, yang bentuknya juga dirancang untuk menyerupai helm Darth Vader jika dilihat dari atas. Detail-detail arsitektural seperti ini memperkuat tema Star Wars pada properti, meskipun awalnya tidak dimaksudkan demikian oleh pemilik aslinya.

Interior Futuristik yang Memukau

Interior rumah ini sama mengesankannya dengan eksteriornya. Salah satu fitur utama adalah ruang tamu dengan pencahayaan latar belakang laser biru, yang memberikan suasana futuristik seperti di dalam pesawat ruang angkasa. Ruang tamu juga dilengkapi dengan conversation pit yang didesain lebih rendah dari lantai utama dan dua tangga kaca melayang yang menambah kesan futuristik.

Lantai rumah yang terbuat dari beton dan batu hitam yang dipotong dengan tangan memiliki pola angular yang serasi dengan desain eksterior. Pola ini diaplikasikan di seluruh rumah, termasuk di empat kamar tidur dan lima kamar mandi yang dimiliki properti ini. Rumah ini juga dilengkapi dengan garasi empat mobil dan jacuzzi, menawarkan kenyamanan modern di balik fasad futuristiknya.

Perjalanan di Pasar Properti

Rumah ikonik ini pertama kali masuk pasar properti pada tahun 2021 dengan harga $4,3 juta (sekitar Rp 70,5 miliar). Pada tahun yang sama, rumah ini dibeli oleh Jason Junkin dari Nitya Realty. Dalam wawancara dengan Houston Chronicle, Junkin mengakui bahwa pembelian rumah ini lebih didasari oleh faktor emosional karena dia telah lama mengagumi properti tersebut sebagai penduduk Houston.

Setelah beberapa tahun dimiliki oleh Junkin, rumah ini kembali dipasarkan dengan harga $3,35 juta (sekitar Rp 54,9 miliar). Pada April 2025, properti ini akhirnya terjual dengan harga $3,4 juta (Rp 55,8 miliar) kepada Enrique Cabrera, seorang seniman dan fotografer asal Meksiko. Perjalanan rumah ini di pasar properti menunjukkan bahwa desain unik memiliki pasar tersendiri, meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan pembeli yang tepat.

Pemilik Baru dan Masa Depan "Rumah Darth Vader"

Enrique Cabrera, pemilik baru rumah ini, adalah seniman dan fotografer yang dikenal dengan karya-karya skulptur angularnya. Bagi warga New York, Cabrera mungkin dikenal sebagai pencipta "La Gran Manzana", sebuah apel merah angular besar di dekat Rockefeller Center dan "El Toro de Oro", banteng emas angular di Meatpacking District. Desain angular rumah ini tampaknya sangat sesuai dengan gaya seni Cabrera.

Menurut Houston Chronicle, Cabrera berencana untuk menggunakan rumah ini sebagai tempat tinggal pribadi dan akan memasang salah satu skulptur bantengnya di properti tersebut. Dia juga akan mengganti nama rumah tersebut dari "Rumah Darth Vader" menjadi "The Black Bull House" atau "Rumah Banteng Hitam". Perubahan ini menandai era baru bagi properti ikonik tersebut, meskipun di mata publik, rumah ini mungkin akan tetap dikenal sebagai "Rumah Darth Vader".

Dampak Kultural Rumah Darth Vader

Rumah Darth Vader telah menjadi fenomena kultural di luar sekadar properti real estat. Viralnya rumah ini di media sosial, terutama di akun Instagram populer Zillow Gone Wild, menunjukkan daya tarik arsitektur unik di era digital. Hubungan yang tidak disengaja dengan franchise Star Wars juga menambah nilai kultural bagi properti ini.

Meskipun kini akan dikenal dengan nama baru, warisan kultural rumah ini sebagai "Rumah Darth Vader" kemungkinan akan tetap melekat untuk waktu yang lama. Ini menunjukkan bagaimana arsitektur dapat melampaui tujuan fungsionalnya dan menjadi bagian dari narasi kultural yang lebih luas, mengundang diskusi tentang desain, budaya pop, dan nilai estetika dalam arsitektur kontemporer.

Tren Arsitektur Terinspirasi Pop Culture

Rumah Darth Vader di Houston bukanlah satu-satunya properti yang terinspirasi dari budaya pop, meskipun inspirasinya tidak disengaja. Di seluruh dunia, semakin banyak arsitek dan pemilik rumah yang secara sadar menggabungkan elemen dari film, buku, atau karakter fiksi populer ke dalam desain rumah mereka, menciptakan properti yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai pernyataan kultural.

Fenomena ini mencerminkan pergeseran dalam arsitektur residensial, di mana ekspresi personal dan keunikan menjadi semakin dihargai dibandingkan dengan desain konvensional. Meskipun rumah seperti Rumah Darth Vader mungkin tidak akan menjadi norma, keberadaannya memperkaya lanskap arsitektur dan menantang konsepsi kita tentang bagaimana sebuah rumah seharusnya terlihat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|