Sholat Tahajud Sampai Jam Berapa? Ketahui Waktu Terbaiknya

8 hours ago 3

Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang menjadikannya sebagai salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan hadits, berikut adalah beberapa keutamaan dan manfaat sholat tahajud:

1. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Salah satu keutamaan terbesar dari sholat tahajud adalah bahwa waktu pelaksanaannya, terutama pada sepertiga malam terakhir, merupakan waktu yang mustajab (dikabulkan) untuk berdoa. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang telah disebutkan sebelumnya, dimana Allah SWT "turun" ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, "Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni."

Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sunyi dan tenang, dimana kebanyakan manusia sedang terlelap dalam tidur. Pada waktu inilah, hubungan antara seorang hamba dengan Allah SWT menjadi sangat dekat dan intim, tanpa gangguan dari hiruk pikuk kehidupan dunia. Itulah sebabnya mengapa doa-doa yang dipanjatkan pada waktu ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk dikabulkan.

2. Diangkat ke Tempat yang Terpuji (Maqaman Mahmuda)

Allah SWT telah menjanjikan bahwa mereka yang rajin melaksanakan sholat tahajud akan diangkat ke tempat yang terpuji (maqaman mahmuda). Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

"Wa minal-laili fa tahajjad bihî nâfilatal laka 'asâ ay yab'atsaka rabbuka maqâmam maḫmûdâ"

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Para ulama menafsirkan "tempat yang terpuji" (maqaman mahmuda) dalam berbagai konteks. Ada yang menafsirkannya sebagai syafaat Rasulullah SAW pada hari kiamat, ada pula yang menafsirkannya sebagai kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Apapun penafsirannya, jelas bahwa sholat tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar dalam meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Sholat tahajud merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam keheningan malam, ketika sebagian besar manusia terlelap dalam tidur, seorang hamba yang bangun untuk bermunajat kepada Allah SWT akan merasakan kedekatan yang sangat intim dengan Sang Pencipta.

Keadaan ini akan membawa ketenangan dalam jiwa, pikiran, dan hati. Mereka yang rajin melaksanakan sholat tahajud akan merasakan kebahagiaan dan ketenangan yang memancar dari dalam diri mereka. Kehadiran kebahagiaan ini timbul karena mereka merasa sangat dekat dengan Allah SWT, yang merupakan sumber segala kebahagiaan dan kedamaian.

4. Penghapus Dosa dan Pencegah Penyakit

Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ahmad, sholat tahajud memiliki keutamaan sebagai penebus dosa-dosa, pencegah perbuatan dosa, dan bahkan dapat menghindarkan penyakit dari badan. Hal ini menunjukkan bahwa sholat tahajud tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik.

Dari segi kesehatan, bangun pada sepertiga malam terakhir memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

  • Udara pada dini hari lebih bersih dan segar, sehingga baik untuk kesehatan pernapasan.
  • Ketenangan pada dini hari membantu meredakan stres dan meningkatkan konsentrasi.
  • Aktivitas fisik pada dini hari, termasuk gerakan-gerakan sholat, membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan metabolisme tubuh.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Meskipun terdengar paradoks, bangun untuk melaksanakan sholat tahajud pada malam hari justru dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena pola tidur yang teratur, dimana seseorang tidur setelah Isya, bangun untuk tahajud, kemudian tidur kembali sebelum Subuh, memberikan efek positif terhadap siklus tidur.

Penelitian modern menunjukkan bahwa pola tidur biphasic (tidur dengan dua fase) atau polyphasic (tidur dengan beberapa fase) dapat lebih efektif daripada pola tidur monophasic (tidur sekali dalam sehari) dalam meningkatkan kualitas tidur dan kesegaran tubuh. Sholat tahajud memberikan kesempatan untuk menerapkan pola tidur biphasic ini, dimana seseorang tidur pada awal malam, bangun untuk tahajud, kemudian tidur kembali hingga Subuh.

6. Meningkatkan Disiplin dan Manajemen Waktu

Konsistensi dalam melaksanakan sholat tahajud memerlukan disiplin dan manajemen waktu yang baik. Seseorang perlu mengatur jadwal tidur dan bangunnya agar dapat melaksanakan sholat tahajud pada waktu yang tepat. Hal ini secara tidak langsung akan melatih kedisiplinan dan kemampuan manajemen waktu seseorang, yang akan bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain itu, bangun pada dini hari untuk melaksanakan sholat tahajud juga memberikan waktu tambahan untuk melakukan berbagai aktivitas produktif, seperti membaca Al-Qur'an, berdoa, atau bahkan mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi tinggi.

Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Meskipun tidak ada waktu yang pasti untuk mengerjakannya, beberapa waktu lebih utama daripada lainnya. Yang terpenting adalah niat dan kesungguhan dalam melaksanakannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|