Tak Sengaja Telan Magnet, Bocah Ini Jadi ‘Manusia Magnet’ Bak Tokoh Superhero

Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah laki-laki di Inggris mengalami insiden aneh setelah secara tidak sengaja menelan magnet. Junior Gallon, 8 tahun, awalnya hanya ingin berpura-pura memiliki tindik lidah menggunakan bola magnet kecil. Namun, mainan itu malah tertelan dan membahayakan keselamatan dirinya.

Kejadian ini terjadi pada 22 Desember 2024 lalu, ketika Gallon bermain dengan bola magnet yang ia dapatkan dari Amazon. Setelah merasa panik, ia segera memberitahu ibunya, Louise Mcfarlane, yang langsung membawanya ke rumah sakit. Hasil rontgen menunjukkan dua magnet tersebut masih menggumpal di dalam perutnya, memicu kekhawatiran dokter.

Dokter memperingatkan bahwa posisi magnet di dalam tubuhnya bisa berbahaya jika menempel di sisi berlawanan organ dalam. Gallon harus menjalani pemantauan ketat di rumah sakit hingga magnet itu keluar secara alami. Selama masa itu, ia juga disarankan untuk menghindari barang bermagnet karena bisa menggeser posisi benda asing di dalam tubuhnya.

Mcfarlane mengaku terkejut dengan kejadian ini dan langsung membuang semua benda magnet di rumahnya. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum insiden aneh ini melansir dari New York Post, Rabu (5/2/2025).

Junior Gallon awalnya hanya bermain dengan bola magnet yang diberikan ibunya dua tahun lalu. Ia sering menggunakannya untuk membangun model seperti yang dilihatnya di media sosial. Namun, pada 22 Desember, ia mencoba sesuatu yang berbeda dengan menempatkan dua magnet di lidahnya.

Saat berpura-pura memakai tindik, magnet tersebut tiba-tiba menempel dan langsung tertelan. Gallon panik dan segera memberi tahu ibunya tentang insiden aneh ini. Louise Mcfarlane, yang terkejut dengan kejadian itu, langsung membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter yang menangani Gallon menemukan bahwa magnet-magnet itu masih menggumpal di dalam tubuhnya. “Beruntung mereka menempel satu sama lain sebelum ditelannya; ceritanya bisa saja berbeda,” ujar Mcfarlane. Jika magnet menempel di sisi berlawanan organ, dampaknya bisa fatal.

Para dokter mengingatkan bahwa menelan magnet bisa berbahaya, terutama bagi anak-anak. Jika magnet-magnet kecil ini terpisah di dalam tubuh, mereka bisa saling menarik dari sisi berlawanan usus, menyebabkan robekan yang berisiko fatal. Kondisi ini memerlukan tindakan operasi darurat.

Gallon harus dirawat semalaman untuk pemantauan lebih lanjut. Pemeriksaan X-ray berikutnya menunjukkan bahwa magnet mulai bergerak ke sisi kanan tubuhnya, mengurangi risiko komplikasi. Dokter akhirnya memutuskan untuk membiarkan magnet keluar secara alami.

Selama masa pemulihan, Gallon dilarang mendekati benda bermagnet, termasuk ritsleting di pakaian.

“Mereka meminta kami untuk menjauhkan barang dan pakaian bermagnet darinya, bahkan [ritsleting], karena magnet di tubuhnya dapat mengikuti ritsleting,” kata Mcfarlane.

Louise Mcfarlane kini memperingatkan para orang tua untuk tidak memberikan mainan magnetik kepada anak-anak mereka. Ia menyesal pernah membeli bola magnet tersebut, meskipun awalnya terlihat aman untuk dimainkan. Semua benda magnetik di rumahnya kini telah dibuang.

“Saya percaya pada Junior dan kemudian, tiba-tiba, dia punya satu pikiran konyol,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa banyak video viral di media sosial yang membuat anak-anak tertarik mencoba eksperimen berbahaya. Hal ini bisa berdampak buruk tanpa disadari.

Amazon sebagai penjual produk ini mengaku “sedih” atas kejadian yang menimpa Gallon.

“Keselamatan adalah prioritas utama di Amazon, dan kami mengharuskan semua produk mematuhi hukum dan kebijakan kami,” ujar juru bicara perusahaan. Saat ini, produk tersebut telah dihapus dari daftar penjualan sementara penyelidikan berlangsung.