Telah Gantung Raket, Kevin Sanjaya 'Comeback' di Tribute to The Daddies

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bintang besar bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali menjadi sorotan setelah tampil di laga eksibisi Tribute to The Daddies. Acara yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025, ini menjadi momen spesial bagi Kevin yang sempat mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis. Meski hanya sebuah pertandingan hiburan, penampilan Kevin tetap mengundang antusiasme luar biasa dari para penggemar.

Laga fun match ini mempertemukan Kevin yang berpasangan dengan juara dunia asal Korea Selatan, Seo Seung Jae, melawan pasangan legendaris Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang dikenal sebagai The Daddies. Pertandingan penuh canda dan tawa ini menjadi salah satu bentuk penghormatan kepada Hendra dan Ahsan yang telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari dunia kompetisi profesional.

Namun, apa yang membuat Kevin memutuskan untuk tampil kembali setelah resmi gantung raket? Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (28/1).

Pada laga Tribute to The Daddies, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengejutkan penggemar dengan tampil bersama Seo Seung Jae. Pertandingan eksibisi ini dirancang sebagai penghormatan terakhir untuk Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, yang telah memberikan kontribusi besar bagi bulu tangkis Indonesia.

Kevin dan Seo menghadapi The Daddies dalam pertandingan yang penuh keseruan, di mana canda tawa menjadi bagian tak terpisahkan dari laga tersebut. Momen ini bukan hanya menjadi penghormatan bagi Hendra dan Ahsan, tetapi juga menjadi ajang reuni bagi Kevin untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi di lapangan. Penonton di Istora Senayan terlihat sangat antusias menyaksikan pertandingan tersebut.

Di akhir pertandingan, Kevin dan Seo memberikan penghormatan kepada The Daddies, mengungkapkan rasa kagum atas dedikasi dan prestasi mereka. Momen ini semakin memperkuat kenangan indah dari perpisahan dua legenda bulu tangkis dunia.

“Saya terhormat bisa bermain dengan para pemain legenda di ajang ini,” kata Seo, mengutip ANTARA.

Pertandingan eksibisi ini menjadi momen spesial bagi Kevin Sanjaya, yang kembali ke lapangan setelah mengumumkan pensiun. Berpasangan dengan Seo Seung Jae, Kevin menunjukkan bahwa ia masih memiliki skill dan permainan yang memukau, meskipun hanya dalam suasana santai.

Selain itu, pertandingan ini juga menghadirkan kehangatan dan keseruan melalui interaksi antara para pemain, pelatih, hingga wasit. Bahkan, para pelatih seperti Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat ikut turun ke lapangan untuk bermain, menambah kesan santai pada acara ini. Suasana penuh tawa dan tepuk tangan meriah dari penonton menjadi bukti betapa istimewanya pertandingan ini.

Sebagai bagian dari perpisahan The Daddies, momen ini menunjukkan penghargaan besar kepada dua legenda bulu tangkis Indonesia, sekaligus menjadi panggung kecil bagi Kevin untuk kembali menikmati dunia yang pernah ia tinggalkan.

“Disiplin dan dedikasi The Daddies selalu menjadi panutan buat saya ketika saya masih bermain (bulu tangkis). Good luck buat The Daddies setelah ini,” terang Kevin.

Kevin Sanjaya Sukamuljo mengumumkan pensiunnya dari dunia bulu tangkis pada awal tahun 2024 melalui akun media sosial pribadinya. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk kondisi fisiknya yang mengalami cedera bahu sejak 2017.

Kevin menyebut bahwa keputusan untuk gantung raket adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupnya, yang melibatkan diskusi panjang dengan keluarga dan tim terdekatnya. Meski begitu, ia merasa bersyukur atas perjalanan kariernya yang telah membawanya menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

Setelah pensiun, Kevin juga resmi mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan ini diiringi dengan penghormatan dari berbagai pihak, termasuk para pelatih dan rekan-rekannya di dunia bulu tangkis.

"Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangan banyak hal untuk saya sampai di titik ini. Ketahuilah keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa dibilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya," tulisnya dalam akun instagram resminya @kevin_sanjaya beberapa waktu lalu saat mengumumkan gantung raket, dikutip dari RRI.

Keputusan Kevin untuk pensiun tidak lepas dari kondisi fisiknya yang kian memburuk akibat cedera bahu. Cedera ini telah mengganggunya selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu alasan utama di balik keputusannya untuk mengakhiri karier profesionalnya.

Selain itu, Kevin juga menyebut ingin fokus pada hal-hal lain di luar bulu tangkis. Keputusan ini dianggap sebagai langkah untuk memberikan ruang bagi generasi muda, seperti Bagas/Fikri dan Leo/Daniel, untuk melanjutkan dominasi Indonesia di dunia bulu tangkis.

Meskipun pensiun, Kevin tetap dikenang sebagai salah satu pemain ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Pengaruhnya di dunia bulu tangkis tidak akan mudah dilupakan oleh para penggemar maupun rekan-rekannya.

Kevin Sanjaya telah memberikan kontribusi besar dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, ia menjadi pemain nomor satu dunia selama beberapa tahun, dengan torehan berbagai gelar bergengsi seperti All England dan Asian Games.

Gaya permainan Kevin yang agresif, cepat, dan penuh improvisasi menjadikannya salah satu pemain paling ditakuti di dunia. Prestasi yang ia raih bersama Marcus, yang dijuluki Minions, telah menginspirasi banyak pemain muda di Indonesia dan dunia.

Dengan pensiunnya Kevin, tongkat estafet kini berada di tangan generasi berikutnya, yang diharapkan dapat melanjutkan tradisi emas bulu tangkis Indonesia. Meskipun tak lagi bermain secara profesional, Kevin tetap dikenang sebagai salah satu ikon olahraga nasional.