Liputan6.com, Jakarta Awal tahun 2025 diwarnai dengan serangkaian insiden kebakaran yang menimbulkan kerugian besar, baik secara materi maupun nonmateri. Beberapa lokasi strategis, mulai dari pusat perbelanjaan hingga gedung perkantoran, tak luput dari amukan api. Tak hanya itu, kebakaran yang terjadi juga menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan. Situasi ini menjadi perhatian publik karena tingginya angka kerugian yang ditimbulkan hanya dalam kurun waktu satu bulan.
Kasus-kasus kebakaran ini tersebar di beberapa lokasi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Mulai dari kebakaran di Glodok, Kemayoran, Sawah Besar, Gedung Panin Bank, hingga Los Angeles. Masing-masing insiden memiliki latar belakang yang berbeda, namun semua menyimpan kisah duka yang mendalam. Tak sedikit yang mempertanyakan kesiapan sistem pencegahan kebakaran dan efisiensi penanganannya.
Kejadian-kejadian tersebut tidak hanya menjadi perbincangan di media lokal, tetapi juga menarik perhatian internasional. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (22/1/2025), berikut lima insiden kebakaran paling mencuri perhatian sepanjang Januari 2025.
1. Kebakaran Glodok Plaza
Insiden kebakaran di Glodok Plaza menjadi salah satu kasus yang paling menyita perhatian publik pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Kebakaran ini terjadi pada pagi hari dan melibatkan api yang sulit dikendalikan selama berjam-jam. Lebih dari 650 tenant dilaporkan terkena dampak langsung dari kejadian ini, mengakibatkan kerugian hingga Rp90 miliar.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kebakaran ini awalnya diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu toko. Api dengan cepat menyebar karena material bangunan yang mudah terbakar dan tingginya kepadatan area di dalam pusat perbelanjaan. Beberapa saksi mata menyebutkan, kepulan asap mulai terlihat dari lantai atas sebelum akhirnya menyebar ke seluruh gedung.
Tragisnya, enam kru pesawat yang tengah menginap di sekitar lokasi turut menjadi korban jiwa. Hal ini menambah daftar panjang kerugian nonmateri yang dialami dalam tragedi ini.
2. Kebakaran Kemayoran: Ribuan Warga yang Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran di kawasan padat penduduk di Kemayoran juga mencatatkan kerugian besar. Kejadian ini terjadi pada Selasa dini hari, 21 Januari 2025 dan melibatkan lebih dari 500 bangunan yang terbakar habis. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal.
Kronologi kebakaran ini dimulai dari salah satu rumah warga yang dilaporkan mengalami korsleting listrik. Meski upaya pemadaman dilakukan dengan cepat, kepadatan rumah dan material bangunan yang tidak tahan api membuat api sulit dikendalikan. Dalam waktu singkat, api sudah melalap sebagian besar permukiman.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dampaknya tetap dirasakan berat oleh para warga. Pemerintah setempat mendirikan posko darurat untuk menampung para pengungsi, namun kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan pakaian masih menjadi tantangan besar.
3. Kebakaran Permukiman di Sawah Besar
Permukiman padat penduduk di Sawah Besar, Jakarta Pusat, juga menjadi saksi bisu dari tragedi kebakaran pada Selasa, 21 Januari 2025. Kebakaran ini menghanguskan 20 kamar indekos dan memaksa puluhan penghuni untuk mengungsi.
Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik. Tim pemadam kebakaran membutuhkan waktu berjam-jam untuk memastikan api benar-benar padam. Lokasi kejadian yang sulit dijangkau menjadi salah satu kendala utama dalam proses evakuasi.
Banyak penghuni indekos kehilangan barang-barang berharga dan dokumen penting akibat kejadian ini.
4. Kebakaran Gedung Panin Bank
Gedung Panin Bank Center di Tanah Abang, Jakarta, juga mengalami kebakaran yang memicu kepanikan pada Selasa, 21 Januari 2025. Api dilaporkan berasal dari ruang pendingin dan dengan cepat menyebar ke area lain.
Kejadian ini diduga dipicu oleh aktivitas pengelasan yang memicu percikan api di sekitar bahan mudah terbakar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini berkat evakuasi yang dilakukan dengan cepat oleh pihak pengelola gedung.
Meski demikian, kerugian materi cukup besar karena beberapa bagian gedung mengalami kerusakan parah. Tim pemadam kebakaran menyatakan bahwa struktur gedung yang tinggi menjadi salah satu tantangan dalam penanganan kebakaran ini.
5. Kebakaran Terparah di Los Angeles Sepanjang Sejarah
Di luar negeri, kebakaran besar terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat. Kebakaran ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terparah dalam sejarah kota tersebut. Api melahap sejumlah besar rumah, tempat usaha, dan lahan terbuka.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles melaporkan bahwa sejumlah rumah dan usaha milik diaspora Indonesia turut menjadi korban. Penyebab kebakaran ini diduga karena musim kering yang berkepanjangan, yang membuat wilayah tersebut sangat rentan terhadap kebakaran.
Proses pemadaman melibatkan ratusan petugas pemadam kebakaran dan alat berat. Meskipun korban jiwa dilaporkan minim, kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran dolar AS.
Apa penyebab utama kebakaran di Glodok Plaza?
Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di salah satu toko.
Bagaimana nasib para korban kebakaran di Kemayoran?
Ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan kini mengungsi di posko darurat yang disediakan pemerintah.
Apa langkah yang diambil pemerintah dalam menangani kebakaran ini?
Pemerintah menyediakan bantuan darurat seperti makanan, air bersih, dan pakaian, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa.
Mengapa kebakaran di Los Angeles disebut yang terparah?
Karena melibatkan area yang sangat luas dengan kerugian materi mencapai miliaran dolar, ditambah kondisi musim kering yang mempersulit pemadaman.