Tips Menanam 10 Buah dan Sayur di Dalam Rumah, Ada Alpukat hingga Cabai

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Pencinta tanaman dan makanan segar, siap-siap terkejut! Ternyata, ruang tamu atau dapur di rumahmu bisa disulap jadi kebun buah dan sayur mini yang sehat dan menyenangkan. Tanpa perlu halaman luas, kamu bisa menikmati panen sendiri dari dalam rumah.

Artikel ini mengungkap jenis buah dan sayur yang mudah ditanam di dalam ruangan. Mulai dari tomat hingga stroberi, semuanya bisa tumbuh subur asalkan diberi cahaya dan perawatan yang tepat.

Menariknya, kamu tidak perlu jadi ahli tanaman untuk mencoba. Dengan peralatan sederhana seperti pot, tanah, dan air, kamu sudah bisa memulai petualangan berkebun indoor.

Jadi, siapkan penyiram tanamanmu, cari sudut terang di rumah, dan mulai tanam sendiri bahan makanan segar yang siap dipanen kapan saja. Berikut ini 10 buah dan sayur yang bisa ditanam dalam rumah serta tips menanamnya, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Rabu (30/4/2025).

Dari bekerja di hotel selama 10 tahun, Ni Made Roni banting setir jadi petani. Bukan petani biasa, ia mengolah beragam tanaman jadi teh herbal. Pundi-pundi cuan pun dibaginya dengan menggerakkan warga sekitar dengan konsep kebun berdaya. Inilah Beran...

1. Stroberi

Stroberi mudah ditanam di dalam ruangan dan mempercantik ruangan dengan warna serta aroma segarnya. Cukup gunakan pot gantung di dekat jendela yang terkena sinar matahari.

Tips penting:

  • Gunakan pot dengan drainase baik dan tanah subur.
  • Siram secara teratur tapi jangan berlebihan agar akar tidak busuk.
  • Beri pupuk dua minggu sekali dan pangkas daun kering.
  • Waktu panen: sekitar 5–6 bulan.

2. Lemon Meyer

Pohon lemon Meyer cocok ditanam di dalam rumah karena ukurannya kecil dan bisa hidup subur dalam pot. Selain buahnya, aroma sitrusnya juga menyegarkan udara secara alami.

Tips penting:

  • Gunakan pot besar dengan drainase baik dan tanah khusus sitrus.
  • Letakkan di tempat yang mendapat cahaya matahari minimal 8 jam sehari.
  • Semprot daun dengan air agar tetap lembap dan siram secukupnya.
  • Beri pupuk sebulan sekali dan pangkas ranting kering.
  • Waktu panen: sekitar 4–7 bulan.

3. Cabai dan Paprika

Cabai dan paprika sangat cocok ditanam di dalam rumah. Dengan cahaya cukup (bisa pakai lampu LED jika tanpa sinar matahari langsung) dan pot berdrainase baik, kamu bisa memanen cabai sendiri untuk bumbu masakan.

Tips penting:

  • Pilih varietas yang cocok, seperti cabai Thai, jalapeño, serrano, atau habanero.
  • Gunakan pot dalam dan tanah subur.
  • Letakkan di tempat hangat dan terang, siram saat tanah mulai kering.
  • Pupuk dua minggu sekali dan goyangkan bunga untuk bantu penyerbukan.
  • Panen dalam 30–60 hari, potong buah dengan gunting agar tanaman tetap sehat.

4. Tomat Ceri

Tomat ceri cocok untuk ruang kecil dan bisa ditanam dalam pot dengan pencahayaan cukup dan penyangga untuk merambat. Pilih varietas kecil agar tumbuh maksimal, dan tambahkan cangkang telur ke tanah untuk mencegah busuk ujung buah.

Tips penting:

  • Gunakan pot dengan drainase baik dan tanam benih tomat ceri.
  • Tempatkan di area yang mendapat minimal 6 jam cahaya per hari.
  • Ikat batang ke tongkat penyangga agar tetap tegak.
  • Siram rutin dan panen saat tomat berwarna merah cerah.
  • Waktu panen: sekitar 60–80 hari.

5. Selada

Menanam selada di rumah sangat mudah dan cepat. Dalam beberapa minggu, kamu bisa menikmati salad segar tanpa harus belanja. Tanaman ini bisa dipanen berkali-kali, karena daun baru akan terus tumbuh.

Tips penting:

  • Tanam benih selada di pot lebar dengan tanah lembap.
  • Letakkan di tempat bercahaya dan berventilasi baik untuk mencegah jamur.
  • Siram secukupnya, jangan terlalu basah.
  • Panen daun luar, biarkan daun dalam tumbuh kembali.
  • Waktu panen: sekitar 4–6 minggu.

6. Wortel

Wortel bisa ditanam di dalam rumah asalkan menggunakan pot yang dalam. Tanah harus gembur dan bebas batu agar hasilnya lurus dan rata. Daun hijau yang tumbuh pun menambah keindahan ruangan.

Tips penting:

  • Gunakan pot dalam berisi tanah gembur.
  • Tanam benih wortel dan tutup tipis dengan tanah.
  • Siram ringan dan tempatkan di area terang.
  • Panen saat ujung wortel mulai muncul di permukaan.
  • Waktu panen: sekitar 3–4 bulan.

7. Alpukat

Meski butuh kesabaran, alpukat bisa ditanam di dalam rumah jika mendapat cukup cahaya dan ruang. Dimulai dari biji yang direndam air hingga berakar, lalu dipindahkan ke pot besar. Tanaman ini tumbuh perlahan dan butuh waktu lama untuk berbuah.

Tips penting:

  • Ambil biji alpukat, cuci bersih, dan tusuk dengan tiga tusuk gigi.
  • Letakkan di atas gelas berisi air hingga tumbuh akar dan tunas.
  • Pindahkan ke pot besar dengan tanah subur.
  • Siram secukupnya, jangan terlalu basah.
  • Waktu berbuah: sekitar 10 tahun.

8. Nanas

Nanas cocok ditanam di dalam rumah karena tampilannya menarik dan bisa menghasilkan buah tropis yang segar. Selain lezat, tanaman ini juga mempercantik ruangan. Nanas membutuhkan cahaya matahari langsung, tanah yang lembap tapi tidak tergenang, serta suhu hangat dan lembap.

Langkah menanam:

  • Potong mahkota nanas matang yang masih sehat.
  • Keringkan beberapa hari agar tidak membusuk.
  • Tanam mahkota di pot dengan tanah berdrainase baik.
  • Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  • Siram secukupnya, jangan terlalu basah.
  • Waktu tumbuh: sekitar 2 tahun.

9. Kentang

Menanam kentang di dalam rumah sangat mungkin dilakukan dan memberi keuntungan berupa panen bebas pestisida yang bisa dikontrol sendiri. Kentang hanya butuh sinar matahari minimal 6 jam sehari, tanah gembur yang lembap tapi tidak tergenang, serta pot yang cukup dalam.

Langkah menanam:

  • Gunakan kentang organik yang sudah mulai bertunas.
  • Potong jadi beberapa bagian, pastikan tiap potongan punya satu tunas.
  • Tanam dalam pot dalam dengan tunas menghadap ke atas.
  • Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan siram secara rutin.
  • Waktu tumbuh: sekitar 10–12 minggu.

10. Lobak

Lobak cocok ditanam di dalam rumah karena tumbuh cepat dan mudah dirawat. Tanaman ini ideal untuk pemula karena cepat panen dan menambah rasa segar pada salad. Mereka membutuhkan 6-8 jam cahaya matahari sehari dan tanah lembap, tapi tidak terlalu basah.

Langkah menanam:

  • Isi pot dengan tanah lembap dan berdrainase baik.
  • Tanam biji lobak dalam tanah dengan jarak yang cukup.
  • Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari.
  • Siram secara rutin agar tanah tetap lembap.
  • Waktu tumbuh: sekitar 20–60 hari.
Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|