Ular Bisa Masuk Lewat Kloset? Ini 6 Fakta yang Sering Diremehkan

Liputan6.com, Jakarta Kisah tentang ular yang tiba-tiba muncul dari dalam kloset sering terdengar seperti cerita horor, namun hal ini bukanlah isapan jempol belaka. Dalam beberapa kasus di Indonesia maupun negara tropis lainnya, ular memang pernah ditemukan berada di dalam mangkuk toilet. Fenomena ini kerap menimbulkan rasa takut dan trauma, terutama jika terjadi saat malam hari atau ketika penghuni rumah sedang tidak waspada.

Sebagian besar orang menganggap kejadian tersebut sebagai hal langka, padahal secara biologis dan struktural, ada penjelasan logis di balik munculnya ular di dalam saluran air. Bahkan, beberapa spesies ular seperti ular air atau ular pohon cukup lincah merayap melalui celah-celah sempit dan lembap seperti pipa saluran pembuangan. Hal ini patut menjadi perhatian terutama bagi rumah-rumah yang terhubung langsung ke saluran terbuka.

Yang lebih mengejutkan, tidak semua ular yang masuk lewat toilet adalah ular liar dari hutan. Beberapa kasus menunjukkan bahwa ular peliharaan atau ular berbisa dari lingkungan sekitar bisa saja tersesat masuk melalui septic tank atau pipa pembuangan limbah. Maka, sangat penting untuk memahami jalur-jalur yang mungkin dimanfaatkan ular untuk masuk ke area hunian, khususnya kamar mandi.

Berikut Liputan6.com rangkum 6 fakta penting yang sering diremehkan masyarakat tentang risiko ular masuk lewat kloset. Dengan memahami asal-usul dan pencegahannya, Anda bisa lebih tenang dan waspada di rumah sendiri.

Ular dikenal memiliki tubuh yang lentur dan tidak bertulang padat seperti hewan lain. Inilah yang membuat mereka dapat merayap di dalam pipa, saluran air, atau celah sempit lainnya. Beberapa jenis ular bahkan bisa berenang dan menyelam dengan baik, seperti ular air dan ular piton.

Saluran pembuangan kamar mandi atau kloset biasanya terhubung dengan septic tank atau pipa limbah. Jika sambungannya retak atau terbuka di bagian tertentu, maka potensi ular masuk semakin besar. Apalagi di daerah yang dekat dengan kebun, sawah, atau hutan.

Ular tertarik masuk karena kondisi lembap, gelap, dan tenang di dalam saluran pipa. Mereka bisa mengira saluran tersebut sebagai tempat aman atau jalur menuju sumber makanan seperti tikus.

Insiden ular yang keluar dari dalam toilet bukan hanya terjadi di Indonesia. Beberapa kasus pernah dilaporkan di Australia, Thailand, Malaysia, hingga Amerika Serikat. Bahkan, beberapa video viral di media sosial memperlihatkan ular besar nongol dari kloset saat seseorang hendak buang air.

Salah satu contoh terjadi di Bangkok, di mana seorang wanita digigit ular piton dari dalam kloset dan harus menjalani operasi. Kejadian seperti ini tentu menimbulkan trauma jangka panjang, terutama bagi anak-anak atau lansia.

Di Indonesia sendiri, beberapa laporan warga di Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi menunjukkan bahwa ular bisa muncul dari saluran toilet, terutama di rumah yang konstruksi salurannya tidak tertutup rapat.

Lingkungan rumah yang dekat dengan semak, saluran air terbuka, atau rawa-rawa memiliki risiko lebih tinggi untuk kemunculan ular. Selain itu, rumah dengan sistem sanitasi terbuka, tanpa penyaring atau ventilasi tertutup di pipa juga memudahkan ular masuk.

Ular biasanya mencari tempat yang gelap, basah, dan jarang terganggu. Saluran pembuangan toilet menjadi tempat ideal bagi mereka untuk bersembunyi atau menyusuri jalan mencari makan.

Pembersihan lingkungan secara rutin dan pengelolaan saluran air yang baik dapat mengurangi risiko masuknya hewan liar, termasuk ular. Pastikan saluran septic tank tertutup dan tidak terdapat celah terbuka di sekitar kamar mandi.

Meskipun ular bisa masuk lewat kloset, mereka tidak secara aktif mencari manusia. Biasanya mereka hanya mengikuti insting, suhu, atau bau yang menarik perhatian mereka, seperti keberadaan tikus atau binatang kecil lain di saluran pembuangan.

Namun, apabila ular merasa terancam atau terjebak di dalam toilet, mereka bisa menjadi agresif. Karena itu, penting untuk selalu mengecek kondisi toilet sebelum digunakan, terutama jika rumah berada di kawasan rawan ular.

Jangan menyepelekan tanda-tanda keberadaan ular seperti bau amis, suara gesekan, atau binatang peliharaan yang bertingkah aneh di sekitar kamar mandi.

Untuk mencegah ular masuk dari toilet, langkah paling sederhana adalah memasang penutup saluran yang rapat di toilet dan floor drain. Beberapa orang bahkan memilih memasang saringan anti-serangga dan hewan kecil pada lubang pembuangan.

Selain itu, hindari membuang sisa makanan atau bahan organik ke dalam kloset karena bisa mengundang tikus dan menarik predatornya: ular. Gunakan cairan antiseptik secara rutin untuk mengurangi bau dan menjaga kebersihan saluran.

Penting juga untuk melakukan pemeriksaan rutin oleh tukang ledeng atau profesional saluran air, terutama jika rumah memiliki sistem sanitasi lama atau semi-terbuka.

Mengetahui bahwa ular bisa masuk lewat kloset bukan berarti Anda harus hidup dalam ketakutan. Justru dengan pengetahuan yang cukup dan sistem pencegahan yang tepat, Anda bisa melindungi keluarga dari kejadian tak diinginkan.

Selalu edukasi anggota keluarga, terutama anak-anak, agar tidak bermain-main di kamar mandi dan selalu memperhatikan sebelum menggunakan toilet. Bila perlu, simpan nomor layanan penanganan hewan liar di dekat telepon rumah.

Ingat, pencegahan lebih baik daripada mengusir. Mengerti bagaimana ular bisa masuk rumah adalah langkah awal untuk hidup lebih aman dan tenang.

1. Apakah ular bisa naik dari lubang toilet?

Ya, ular dapat masuk melalui saluran air yang terhubung langsung ke septic tank atau saluran terbuka, terutama jika pipa tidak tertutup rapat.

2. Apa ciri-ciri ada ular di kamar mandi?

Bau amis, suara gesekan di pipa, dan perilaku aneh hewan peliharaan bisa menjadi tanda keberadaan ular.

3. Bagaimana cara mengusir ular dari toilet?

Jangan coba tangkap sendiri. Tutup kloset dan segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau penanganan satwa liar.

4. Apa pencegahan paling efektif?

Gunakan penutup saluran anti-ular, bersihkan septic tank secara rutin, dan pastikan tidak ada celah terbuka di saluran pembuangan.