Ular Bisa Menggeram dan Menjerit, Ini 10 Suara Uniknya yang Bikin Merinding

1 month ago 25

Liputan6.com, Jakarta Meski ular tidak memiliki pita suara yang berkembang seperti mamalia, mereka tetap bisa mengeluarkan suara tertentu yang mengejutkan. Ular memang tidak seberisik hewan lain, namun suara yang mereka hasilkan bukan sekadar iseng.

Beberapa di antaranya merupakan peringatan keras agar manusia atau hewan lain tidak mendekat. Bahkan, ada suara yang secara spesifik berarti bahaya sedang mengintai. Mulai dari desisan khas hingga suara mendesis panjang atau menggetarkan tubuh, tiap suara memiliki arti berbeda.

Beberapa ular bahkan bisa menirukan suara lain sebagai strategi pertahanan. Ini adalah cara alami mereka untuk bertahan hidup tanpa harus bertarung secara langsung. Memahami suara-suara ini bisa jadi pengetahuan penting agar lebih waspada saat berada di alam liar.

Dalam artikel yang dilansir Liputan6.com dari a-z-animals, Kamis (24/7/2025) ini, kamu akan menemukan 10 suara berbeda yang dikeluarkan oleh ular, di antaranya adalah tanda peringatan atau ancaman.

Suara Ular Pertanda Bahaya

1. Desisan (Hissing)

Desisan adalah suara ular yang paling dikenal. Terjadi saat ular menghembuskan udara lewat mulut dan hidung untuk menakuti pemangsa. Meski tidak spesifik antar spesies, desisan adalah peringatan jelas untuk menjauh.

2. Bunyi Gemerincing (Rattling)

Rattlesnake menghasilkan suara gemerincing dari ekornya yang terdiri dari lapisan keratin. Ular lain seperti cottonmouth dan copperhead juga menggoyangkan ekornya, tapi tanpa suara karena tidak memiliki rattle. Gemerincing berarti: jangan dekati!

3. Dengungan (Buzzing)

Ular Massasauga timur menghasilkan suara mirip lebah marah saat menggoyangkan ekornya. Dengungan ini merupakan bentuk ancaman yang menandakan ular merasa terancam.

Suara Ular Pertanda Bahaya

4. Suara Gesekan Kasar (Rasping)

Viper gergaji (saw-scaled viper) dari Afrika dan Asia menggesekkan sisik kasarnya saat merasa terganggu. Suaranya mirip amplas digesek dan berfungsi sebagai alarm peringatan.

5. Siulan (Whistling)

Beberapa ular seperti corn snake dan python bisa bersiul melalui lubang kloaka (bagian belakang tubuh). Suara ini mirip kentut yang bersuara tinggi, dan meski lucu, itu tetap sinyal untuk menjauh.

6. Geraman (Growling)

King cobra mengeluarkan suara mirip geraman kucing yang dalam dan menakutkan dengan meniupkan udara dari mulutnya. Suara ini bertujuan membuat musuh ketakutan dan mundur.

7. Jeritan (Shrieking)

Ular pinus (pine snake) memiliki struktur unik di tenggorokannya yang membuatnya bisa “menjerit” saat menghembuskan udara. Suaranya tidak biasa, tetapi tetap merupakan peringatan keras.

Suara Ular Pertanda Bahaya

8. Panggilan (Calling)

Ular Catesby’s snail-eater dari Brasil diduga bisa menirukan suara panggilan mangsa (amfibi) sebagai bentuk panggilan distres. Ini bisa jadi teknik menarik perhatian mangsa, dan masih diteliti lebih lanjut.

9. Mendengus & Mengklik (Wheezing & Clicking)

Suara ini biasanya terdengar saat ular akan berganti kulit. Tapi bila terjadi di luar masa tersebut, bisa jadi pertanda infeksi pernapasan, terutama pada ular peliharaan.

10. Bunyi Benda Jatuh & Gesekan (Banging, Crashing, Rustling)

Ular bisa menghasilkan suara tidak sengaja saat merayap melewati daun kering, pasir, atau menjatuhkan benda. Meski tidak disengaja, suara ini bisa terdengar saat mereka bergerak di habitatnya.

FAQ Populer Seputar Suara Ular

Apakah semua ular bisa mengeluarkan suara? Tidak semua, tetapi banyak ular dapat menghasilkan suara tertentu seperti desisan, gemerincing, atau bahkan siulan. Ular memang tidak punya pita suara seperti manusia, tapi mereka menggunakan cara lain untuk menciptakan suara, seperti meniupkan udara atau menggesekkan sisik.

Apa arti dari desisan ular? Desisan adalah peringatan keras. Ular mendesis dengan meniupkan udara melalui mulut dan hidung sebagai sinyal agar musuh atau manusia menjauh. Ini adalah bentuk pertahanan, bukan komunikasi sosial.

Apakah hanya rattlesnake yang bisa menggoyangkan ekor? Tidak. Ular seperti copperhead dan cottonmouth juga menggoyangkan ekor, meski tidak mengeluarkan suara karena tidak punya "rattle". Goyangan ini tetap merupakan gerakan ancaman.

Apa itu suara "rasping" pada ular?Itu adalah suara gesekan kasar yang dihasilkan ular viper bersisik tajam (saw-scaled viper) saat mereka menggesekkan sisik tubuhnya sebagai tanda peringatan terhadap pemangsa.

Benarkah ada ular yang bersiul atau 'kentut'? Ya. Beberapa ular seperti corn snake dan ball python bisa mengeluarkan suara siulan dari lubang kloaka. Meski terdengar seperti kentut, itu adalah mekanisme pertahanan.

Apakah ular bisa menggeram seperti kucing? Ya. King cobra bisa mengeluarkan suara menyerupai geraman kucing dengan meniupkan udara melalui bagian mulutnya. Ini adalah bentuk ancaman yang sangat efektif.

Ular bisa menjerit? Beberapa bisa! Ular pinus (pine snake) memiliki struktur khusus yang membuat desisannya terdengar seperti jeritan, dan ini sangat jarang ditemukan pada spesies ular lainnya.

Apakah ada ular yang bisa meniru suara mangsa? Ya, Catesby’s snail-eater dari Brasil diduga bisa menirukan suara distres amfibi untuk memancing mangsa, menurut penelitian terbaru.

Suara mengi dan klik pada ular itu normal? Suara mengi dan klik biasanya normal saat ular berganti kulit, tapi jika terjadi di luar masa itu atau disertai gejala lain (seperti tidak makan, lendir, atau napas terbuka), bisa jadi pertanda infeksi pernapasan.

Apakah suara bising seperti benda jatuh juga dari ular? Kadang iya. Ular bisa menjatuhkan benda atau menimbulkan suara dari gesekan dengan daun kering atau pasir, terutama saat mereka bergerak cepat atau ketakutan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|