Viral Nyanyikan Lagu Indonesia Tjantik Ciptaan WR Supratman, Ini 9 Fakta Menarik Antea Putri Turk

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Nama Antea Putri Turk belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Gadis berbakat ini mencuri perhatian publik setelah membawakan lagu "Indonesia Tjantik," yang merupakan salah satu karya awal WR Supratman. Penampilannya dalam menyanyikan lagu tersebut menjadi viral, terutama karena ia memiliki hubungan darah dengan sang komponis legendaris.

Antea bukan hanya sekadar cicit buyut dari keluarga WR Supratman, tetapi juga seorang musisi muda yang memiliki bakat luar biasa. Selain bernyanyi, ia juga mampu menciptakan lagu serta memainkan berbagai alat musik seperti biola, piano, dan gitar. Prestasinya di dunia musik pun tak bisa dipandang sebelah mata. 

Antea telah meraih berbagai penghargaan internasional, salah satunya sebagai Juara Internasional Leading Soprano dan Solois Paduan Suara TRCC (The Resonanz Children Choir). Berikut 9 fakta Menarik Antea Putri Turk yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/3/2025).

Antea Putri Turk mencuri perhatian dengan membawakan kembali lagu pertama ciptaan WR Supratman, "Indonesia Tjantik." Sebagai cicit sang pencipta lagu kebangsaan, ia berinisiatif menciptakan melodi untuk lirik yang telah lama ditemukan. Simak videonya...

Promosi 1

1. Cicit Buyut WR Supratman

Banyak yang penasaran dengan hubungan Antea Putri Turk dengan WR Supratman. Meski WR Supratman sendiri tidak memiliki keturunan langsung, Antea merupakan cicit dari Ngadini Soepratini, kakak kandung sang komponis. 

Hal ini membuatnya memiliki hubungan darah dengan WR Supratman dari jalur keluarga kakaknya. Dengan garis keturunan ini, Antea merasa memiliki tanggung jawab untuk meneruskan dan melestarikan warisan musik keluarganya, terutama karya-karya WR Supratman yang memiliki nilai historis dan nasionalisme tinggi.

2. Viral Setelah Menyanyikan 'Indonesia Tjantik'

Nama Antea semakin dikenal luas setelah ia menyanyikan lagu "Indonesia Tjantik," sebuah lagu yang diciptakan WR Supratman pada tahun 1924. Lagu ini sebelumnya hanya ditemukan dalam bentuk lirik tanpa notasi musik. 

Antea kemudian mengambil inisiatif untuk menciptakan melodi baru dengan tetap mempertahankan nuansa khas era Hindia Belanda. Penampilannya dalam membawakan lagu ini mendapatkan banyak apresiasi, baik dari pecinta musik maupun masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah lagu-lagu WR Supratman.

3. Menguasai Berbagai Alat Musik

Bakat musik Antea tidak hanya terbatas pada vokal. Ia juga menguasai berbagai alat musik seperti biola, piano, dan gitar. Sejak kecil, ia telah menunjukkan ketertarikannya pada musik dan terus mengasah kemampuannya dengan latihan yang tekun. Keahliannya dalam memainkan alat musik ini semakin menambah nilai lebih pada setiap penampilannya, baik saat ia menyanyikan lagu-lagu klasik maupun karya orisinalnya sendiri.

4. Pemenang Kompetisi Musik Internasional

Antea bukan sekadar musisi berbakat, tetapi juga telah membuktikan dirinya di panggung internasional. Ia pernah memenangkan kompetisi sebagai Juara Internasional Leading Soprano dan Solois Paduan Suara TRCC (The Resonanz Children Choir). 

Prestasi ini membuktikan bahwa kualitas vokal Antea diakui di tingkat global. Tidak banyak penyanyi muda yang bisa mencapai level ini, dan pencapaiannya semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta muda berbakat di dunia musik.

Di era digital ini, media sosial menjadi salah satu alat paling efektif untuk memperkenalkan karya seni. Antea sangat aktif di platform seperti Instagram dan YouTube untuk membagikan hasil karyanya. 

Ia menggunakan media sosial sebagai jembatan untuk menjangkau generasi muda dan memperkenalkan kembali lagu-lagu bersejarah dengan sentuhan modern. Kehadirannya di media sosial juga membantu mendekatkan dirinya dengan para penggemar dan pecinta musik yang ingin mengenal lebih dalam tentang dirinya dan karyanya.

6. Merilis Album Berisi Lagu-lagu WR Supratman

Sebagai bentuk penghormatan terhadap WR Supratman, Antea telah merilis album yang berisi lagu-lagu ciptaan kakek buyutnya. Album ini bukan hanya sebagai upaya pelestarian, tetapi juga sebagai cara untuk memperkenalkan kembali karya WR Supratman kepada generasi yang lebih muda. Dengan adanya album ini, lagu-lagu klasik tersebut dapat dinikmati dalam format yang lebih modern tanpa kehilangan esensi aslinya.

7. Berpartisipasi dalam Perayaan Hari Musik Nasional

Pada tanggal 9 Maret 2025 lalu, yang diperingati sebagai Hari Musik Nasional, Antea secara khusus membawakan lagu "Indonesia Tjantik" sebagai bagian dari perayaan. Tanggal ini juga bertepatan dengan hari lahir WR Supratman pada tahun 1903. 

Aksi Antea dalam membawakan lagu ini di momen spesial semakin memperkuat posisinya sebagai pelestari karya-karya WR Supratman dan memberikan penghormatan bagi warisan musik nasional Indonesia.

8. Tidak Merasa Terbebani dengan Warisan Musik Keluarganya

Meski membawa nama besar keluarga WR Supratman, Antea tidak merasa terbebani dengan tanggung jawab ini. Sebaliknya, ia justru melihatnya sebagai suatu kehormatan dan motivasi untuk terus berkarya. Ia ingin memastikan bahwa lagu-lagu WR Supratman tetap dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas, terutama generasi muda yang mungkin belum familiar dengan karya-karya sang komponis.

9. Memperkenalkan Versi 3 Stanza “Indonesia Raya”

Sebagai bagian dari keluarga WR Supratman, Antea merasa memiliki tanggung jawab untuk melestarikan karya-karya sang maestro. Ia tidak hanya membawakan "Indonesia Tjantik," tetapi juga memperkenalkan versi tiga stanza dari "Indonesia Raya" kepada generasi muda. Upayanya ini bertujuan agar warisan budaya Indonesia tetap dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas, khususnya oleh generasi Z.

Dengan semangatnya yang tinggi dalam berkarya, Antea Putri Turk tidak hanya dikenal sebagai seorang penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai pelestari budaya yang patut diapresiasi. Namanya kini semakin bersinar di dunia musik, dan ia terus berusaha untuk memberikan kontribusi nyata bagi musik Indonesia.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|