10 Desain Teras Kecil Tapi Estetik Mirip Cafe Mini di Rumah, Estetik Instagramable

Liputan6.com, Jakarta Memiliki teras yang cantik dan nyaman kini menjadi impian banyak orang, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas. Ruang luar ini menawarkan kesempatan emas untuk bersantai, membaca buku favorit, atau sekadar menikmati udara segar dan hangatnya sinar matahari pagi. Memiliki desain teras kecil tapi estetik mirip cafe mini menjadi oase pribadi yang menenangkan dari hiruk pikuk keseharian.

Untuk mewujudkan impian tersebut, desain teras kecil tapi estetik mirip cafe mini menjadi solusi tepat. Konsep ini memungkinkan Anda menciptakan ruang santai yang instagramable di rumah, bahkan dengan area yang mungil sekalipun. Tren desain teras kecil tapi estetik mirip cafe mini ini semakin populer karena memberikan nuansa berbeda pada hunian.

Area outdoor yang tertata dengan baik dapat menjadi tempat bersantai sambil menikmati secangkir kopi atau sekadar melepas penat setelah beraktivitas seharian. Konsep desain teras kecil tapi estetik mirip cafe mini ini memungkinkan Anda merasakan pengalaman nongkrong di cafe favorit tanpa harus keluar rumah. 

Berikut ini telah Liputan6 ulas 10 desain teras kecil tapi estetik mirip cafe mini yang dapat menjadi inspirasi untuk mempercantik teras rumah Anda, pada Minggu (30/11).

Gaya Scandinavian menjadi pilihan favorit bagi pecinta desain minimalis yang elegan. Konsep ini mengutamakan material alami seperti kayu dengan palet warna netral yang menenangkan, serta furniture sederhana dengan bentuk clean lines sebagai ciri khas utama.

Untuk menciptakan teras bergaya Scandinavian, gunakan meja bundar kecil dari kayu oak atau pine yang dipadukan dengan kursi kayu berwarna natural. Tambahkan tanaman hias dalam pot keramik putih atau abu-abu untuk memberikan sentuhan hidup pada area teras, dengan pencahayaan alami sebagai kunci utama.

Desain minimalis dengan budget terbatas tetap dapat menciptakan teras yang instagramable dan nyaman. Konsep ini memanfaatkan material terjangkau namun tetap estetik, seperti rumput sintetis sebagai pengganti lantai keramik, serta furniture kayu sederhana yang dapat dibuat sendiri atau dibeli dengan harga ekonomis.

Penggunaan lampu string atau fairy lights menjadi elemen dekoratif yang memberikan suasana hangat dan cozy pada malam hari. Tambahkan beberapa bantal kecil dengan sarung yang dapat diganti-ganti sesuai mood untuk memberikan kenyamanan ekstra, membuktikan bahwa teras cantik tidak selalu membutuhkan biaya besar.

Konsep natural menghadirkan nuansa alam yang menyegarkan di area teras. Penggunaan batu alam sebagai alas lantai memberikan tekstur alami yang unik dan tahan cuaca, sekaligus mudah dibersihkan dan memberikan kesan rustic yang autentik.

Tanaman merambat di dinding menjadi focal point yang menarik sekaligus memberikan privasi alami. Kombinasikan dengan furnitur kayu sederhana dan vertical garden untuk memaksimalkan area hijau di teras kecil, sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan kedamaian alam di tengah hiruk pikuk kota.

Desain tropis menghadirkan nuansa liburan dan pantai di teras rumah Anda. Kerikil putih sebagai base memberikan kesan bersih dan fresh layaknya pantai eksotis, dengan material yang memiliki drainage baik sehingga tidak mudah becek saat hujan.

Payung besar menjadi elemen fungsional sekaligus dekoratif yang memberikan perlindungan dari sinar matahari. Tanaman tropis seperti palem, monstera, atau kaktus dalam pot terracotta menambah keaslian konsep tropis, menciptakan atmosfer resort yang membuat Anda merasa seperti sedang berlibur setiap hari.

Gaya modern cluster mengusung konsep clean dan sophisticated dengan material kontemporer. Furnitur rotan sintetis menjadi pilihan utama karena tahan cuaca dan mudah perawatan, memberikan kesan mewah namun tetap hangat dan welcoming.

Pemilihan tanaman hias yang ditempatkan strategis di sudut-sudut teras memberikan aksen hijau tanpa membuat area terlihat sesak. Palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, sangat cocok untuk rumah dengan arsitektur modern dan kontemporer.

Desain cafe taman mengombinasikan kenyamanan furniture dengan perlindungan dari cuaca. Kursi dan meja dari material alami seperti kayu teak atau rotan memberikan kehangatan dan keaslian, serta memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca.

Payung dan kanopi menjadi elemen penting yang memberikan perlindungan dari panas matahari dan hujan, memungkinkan Anda menikmati teras dalam berbagai kondisi cuaca. Tambahkan pencahayaan ambient dengan lampu gantung atau lilin untuk menciptakan suasana romantis di malam hari.

Konsep tropis yang ceria menggunakan warna-warna cerah untuk menciptakan suasana energik dan fresh. Kombinasi hijau, kuning, merah, dan biru dalam furniture atau aksesori memberikan karakter yang kuat dan memorable, dengan motif tropis seperti daun pisang atau flamingo sebagai accent.

Penggunaan warna-warna bold ini harus seimbang agar tidak terkesan berlebihan. Gunakan warna netral sebagai base dan tambahkan warna cerah sebagai accent pada bantal, vas bunga, atau artwork, sangat cocok bagi Anda yang menyukai suasana ceria dan penuh warna.

Gaya rustic menghadirkan nuansa vintage dan nostalgia dengan material yang terlihat aged dan weathered. Kayu bekas atau besi tua yang dibiarkan dengan patina alami memberikan karakter unik, dengan furniture ber-finishing distressed menambah keaslian konsep rustic.

Tanaman segar dalam pot tanah liat atau ember bekas memberikan kontras yang menarik dengan material aged, menciptakan harmoni yang unik. Tambahkan elemen vintage seperti lampu industrial atau papan kayu bekas sebagai dekorasi dinding untuk memperkuat kesan.

Konsep teras kaca mengutamakan transparansi dan pencahayaan alami yang maksimal. Lantai dan dinding dengan warna senada menciptakan kontinuitas visual yang membuat ruang terasa lebih luas, didukung material kaca atau acrylic pada kanopi agar cahaya masuk optimal.

Furniture kayu-besi memberikan kontras yang menarik dengan dominasi material transparan. Tanaman hijau yang ditempatkan di belakang kursi berfungsi sebagai backdrop natural yang menyegarkan, sangat cocok untuk area teras yang menghadap taman atau view indah karena tidak menghalangi pandangan.

Desain dengan meja panjang memaksimalkan kapasitas seating di area terbatas. Konsep communal dining ini sangat cocok untuk keluarga besar atau yang sering mengadakan gathering, dengan meja kayu panjang yang memberikan kesan hangat dan mengundang untuk berlama-lama.

Kursi yang menempel ke dinding atau bench built-in menghemat space dan menciptakan kesan rapi dan organized. Tanaman hijau di belakang area duduk memberikan backdrop natural yang menyejukkan mata, menggabungkan fungsionalitas tinggi dengan estetika yang cozy dan welcoming.

Q: Berapa budget minimal yang dibutuhkan untuk membuat desain teras kecil mirip cafe mini?

A: Budget minimal untuk desain teras kecil mirip cafe mini berkisar Rp 2-5 juta, tergantung luas area dan konsep yang dipilih. Konsep Low Budget Minimalist dengan rumput sintetis dan furniture sederhana bisa menjadi pilihan paling ekonomis.

Q: Material apa yang paling tahan cuaca untuk furniture teras outdoor?

A: Material paling tahan cuaca meliputi rotan sintetis, aluminium powder coating, kayu teak, dan besi galvanis. Hindari material yang mudah karat atau lapuk seperti kayu biasa tanpa treatment atau besi tanpa coating.

Q: Bagaimana cara merawat tanaman di teras yang terkena sinar matahari langsung?

A: Pilih tanaman yang tahan panas seperti kaktus, sukulen, atau palem. Berikan penyiraman rutin pada pagi atau sore hari, gunakan mulsa untuk menjaga kelembaban tanah, dan pertimbangkan penggunaan shade net jika sinar matahari terlalu terik.

Q: Apakah perlu izin khusus untuk renovasi teras rumah?

A: Untuk renovasi teras sederhana seperti penggantian lantai atau furniture umumnya tidak memerlukan izin khusus. Namun, jika melibatkan perubahan struktur atau penambahan kanopi permanen, sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait atau pengelola perumahan.