10 Ide Jualan Minuman Cup Sederhana Modal Minim, Tambah Pemasukan untuk Akhir Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Ide jualan minuman cup sederhana modal minim semakin diminati seiring meningkatnya aktivitas masyarakat dan kebutuhan akan minuman praktis yang mudah dibawa serta terjangkau. Permintaan minuman siap saji dalam kemasan cup terus naik, didorong kebiasaan jalan-jalan, berkumpul, hingga perjalanan singkat yang membuat konsumen memilih minuman instan dan segar.

Di sisi lain, banyak orang mulai mencari peluang usaha tambahan dengan modal kecil yang mudah dijalankan. Minuman cup menjadi pilihan menarik karena bahannya murah, prosesnya cepat, variannya beragam, dan potensi keuntungannya cukup menjanjikan. Berikut sejumlah ide minuman cup sederhana yang bisa dijalankan dengan risiko rendah dan peluang berkembang.

Brown sugar milk dan es kopi susu ramai dicari karena cita rasa manis-gurihnya cocok untuk kado ringan atau konsumsi saat kumpul keluarga. Karena bahan inti (susu, gula aren/karamel, kopi instan) mudah didapat, kedua produk ini ideal untuk modal minim dan margin cepat. Targetkan harga jual Rp10.000–Rp18.000 per cup untuk pasar pinggir jalan atau online delivery.

Langkah pembuatan sederhana: siapkan brown sugar syrup dari gula aren (resep dasar: gula + air + sedikit garam, masak sampai kental), susu UHT atau susu bubuk + air, dan es. Untuk es kopi, seduh kopi instan kuat, campur susu dan gula sesuai selera. Estimasi modal awal: alat (gelas cup pakai 100 pcs perkiraan Rp120.000), bahan awal (susu, gula, kopi perkiraan Rp200.000), peralatan kecil (timbangan, sendok, termos perkiraan Rp150.000) — total perkiraan Rp470.000.

Pengemasan: gunakan cup bening dengan segel plastik, stiker merek kecil untuk profesionalitas. Perhitungan kasar: biaya bahan per cup perkiraan Rp4.000; jual Rp12.000 - margin Rp8.000. Dengan 30 cup/hari, potensi keuntungan kotor perkiraan Rp240.000/hari. Tambahkan promo paket untuk acara keluarga untuk meningkatkan penjualan.

Thai tea dan teh tarik populer karena warna dan rasa khas yang mudah menarik perhatian visual di feed media sosial. Keduanya memerlukan bahan sederhana (teh bubuk, krimmer, susu kental) dan proses yang bisa diproduksi massal tanpa peralatan besar, cocok untuk skala rumahan.

Cara membuat: seduh teh pekat, campur krimmer atau susu kental manis, tambahkan es; thai tea bisa diberi pewarna atau pasta tea siap pakai. Modal: bahan awal (tea mix, susu kental, gula, es perkiraan Rp180.000), cup & segel 100 pcs perkiraan Rp120.000, alat (saringan, pitcher perkiraan Rp100.000) — total perkiraan Rp400.000. Hitunglah stok untuk 100 cup agar modal spready tetap di bawah target.

Kemasan yang menarik (lapisan warna, topping creamer) meningkatkan konversi online. Biaya per cup perkiraan Rp3.500, jual Rp10.000 - margin Rp6.500. Dengan 25 cup/hari margin kotor perkiraan Rp162.500/hari. Variasi ukuran dan paket family pack menaikkan average order value.

Permintaan event skala kecil (arisan, rapat kantor, snack sekolah) mendorong pilihan minuman sehat seperti cincau susu dan jelly buah yang praktis disajikan dalam cup. Produk ini aman, bertahan lebih lama, dan dapat dijual untuk acara dengan pemesanan minimal.

Pembuatan: cincau dibeli siap jadi atau dibuat dari bubuk cincau; potong dan campur dengan susu cair + sirup gula. Jelly buah dibuat dari agar-agar bubuk + jus buah atau sari buah dan dipotong dadu. Modal awal: bahan cincau/jelly, jus buah, cup perkiraan Rp250.000; peralatan cetak jelly, panci perkiraan Rp150.000 — total perkiraan Rp400.000–Rp500.000.

Pengemasan: lapisi cup dengan inner seal, sertakan sendok plastik; untuk pemesanan event, bungkus karton per 10 cup. Contoh perhitungan: biaya per cup perkiraan Rp4.000, jual Rp12.000 - margin Rp8.000. Untuk order 50 cup margin total perkiraan Rp400.000. Berikan diskon pemesanan minimal untuk menarik event organizer lokal.

Kenaikan minat sehat mendorong smoothie buah dan yakult mix sebagai pilihan minuman cup yang dinikmati anak muda dan orang tua. Bahan utama buah beku, yogurt, atau yakult mudah disimpan dan diolah, sehingga mempermudah stok untuk toko rumahan.

Proses: blender buah beku + sedikit sirup/air untuk smoothie; yakult mix cukup campur yakult, susu, dan topping boba kecil bila perlu. Modal: blender sederhana perkiraan Rp250.000 (jika belum punya), bahan buah beku & yakult perkiraan Rp200.000, cup & seal perkiraan Rp120.000 — total sekitar Rp570.000 (masih di bawah Rp700.000). Jika sudah punya blender, modal turun signifikan.

Kemasan: tampilkan lapisan buah agar visual menarik; gunakan label “sehat” dan tampilkan kandungan gizi singkat untuk diferensiasi. Biaya per cup perkiraan Rp6.000, jual Rp18.000 - margin Rp12.000. Dengan 20 cup/hari, keuntungan kotor perkiraan Rp240.000. Jual bundling sarapan untuk meningkatkan repeat order.

Musim panas atau cuaca panas meningkatkan penjualan minuman dingin sederhana seperti es buah dan milo dingin yang punya penggemar luas. Bahan mudah, teknik presale (pesan H-1) membuat produksi lebih efisien dan mengurangi pemborosan.

Langkah pembuatan: potong buah segar (melon, naga, semangka), tambahkan sirup dan es, tutup dengan segel; milo dingin: campur bubuk milo dengan susu kental/krimmer, aduk dengan es. Modal awal: buah segar & milo perkiraan Rp250.000, cup & seal ≈ Rp120.000, peralatan pisau & cutting board perkiraan Rp80.000 — total perkiraan Rp450.000.

Kemasan: gunakan cup ukuran berbeda (small/medium), beri label tanggal pembuatan. Biaya per cup es buah perkiraan Rp5.000, jual Rp15.000 - margin Rp10.000. Untuk 30 cup/hari keuntungan kotor perkiraan Rp300.000. Strategi pasarkan di media sosial dengan foto before-after untuk memancing curiosity dan order cepat.

Meningkatnya aktivitas luar ruang menjelang akhir tahun membuat lemon tea dan lemonade menjadi minuman pencarian utama karena rasa segarnya membantu menjaga stamina. Kombinasi teh dan lemon juga mudah diterima berbagai usia, sehingga peluang penjualannya lebih luas. Produk ini juga mudah dibawa, cocok untuk penjualan keliling atau di depan rumah dengan traffic pejalan kaki.

Cara membuat lemon tea cukup dengan seduhan teh hitam pekat, campuran air perasan lemon, sedikit madu atau gula cair. Untuk lemonade, campur perasan lemon, gula cair, dan air dingin, lalu tambahkan es batu. Modal awal: lemon 1 kg perkiraan Rp35.000, teh hitam Rp20.000, gula pasir Rp15.000, cup + seal 100 pcs Rp120.000, madu opsional Rp25.000. Total modal berkisar Rp250.000–Rp320.000. Dengan modal kecil, Anda dapat memproduksi 50–70 cup pertama.

Biaya per cup lemon tea atau lemonade rata-rata Rp3.000–Rp4.500, harga jual ideal Rp10.000–Rp12.000 - margin per cup minimal Rp6.000. Dengan 30 cup per hari, potensi keuntungan kotor mencapai Rp180.000–Rp200.000. Gunakan irisan lemon di bagian atas cup sebagai “visual hook” agar foto produk lebih kuat untuk promosi online.

Akhir tahun biasanya diikuti meningkatnya kegiatan bimbingan belajar atau persiapan semester, sehingga minuman yang memberikan rasa nyaman seperti cokelat panas dan matcha latte menjadi favorit pelajar dan mahasiswa. Kedua minuman ini tidak memerlukan banyak bahan, sehingga ideal untuk pemula yang ingin memulai usaha tanpa peralatan khusus.

Langkah pembuatan cokelat panas: campurkan bubuk cokelat, sedikit gula, dan susu panas; untuk penyajian dingin, tambahkan es dan kocok hingga rata. Matcha latte dibuat dari bubuk matcha grade basic yang dicampur sedikit air panas hingga larut, lalu tuang susu UHT dingin. Modal: bubuk cokelat Rp35.000, matcha bubuk Rp45.000, susu UHT Rp60.000, gula Rp15.000, cup + segel Rp120.000 — total modal kira-kira Rp275.000–Rp330.000.

Perhitungan: biaya per cup perkiraan Rp4.000–Rp5.000, harga jual Rp12.000–Rp18.000 (tergantung varian panas/dingin) - margin Rp8.000 hingga Rp13.000. Jika Anda menjual ke area sekitar sekolah atau kampus dengan 20–25 cup per hari, potensi keuntungan kotor bisa mencapai Rp200.000–Rp250.000. Tambahkan topping simple seperti cream foam agar lebih menarik.

Sore hari adalah waktu puncak penjualan minuman manis ringan. Susu kurma dan susu melon menjadi pilihan karena rasanya lembut, cocok diminum anak maupun orang dewasa. Bahan utamanya mudah diolah dan dapat diproduksi dalam batch besar, sehingga cocok untuk metode pre-order harian.

Cara membuat susu kurma: blender kurma tanpa biji dengan sedikit air hangat, lalu campur dengan susu cair. Untuk susu melon: campur susu cair dengan sirup melon dan tambahkan es. Modal awal: kurma 500 g Rp25.000, sirup melon Rp15.000, susu cair Rp60.000, cup + segel Rp120.000. Total modal sekitar Rp220.000–Rp250.000, cukup untuk 40–50 cup.

Biaya per cup berkisar Rp4.000, harga jual Rp10.000–Rp15.000 - margin Rp6.000–Rp11.000. Dengan 25–30 cup per hari, potensi keuntungan kotor mencapai Rp150.000–Rp330.000. Strategi: pasarkan varian “fresh batch sore hari” untuk meningkatkan curiosity dan memastikan produk selalu terlihat baru serta higienis.

Akhir tahun biasanya ramai acara anak-anak seperti lomba sekolah, perpisahan kelas, dan kegiatan komunitas. Jelly drink warna-warni sangat disukai karena tampilannya cerah dan teksturnya menyenangkan. Produk ini juga tahan lebih lama dan bisa dibuat sehari sebelumnya sehingga cocok untuk pesanan besar (bulk order).

Pembuatan jelly drink: buat jelly dengan agar-agar warna-warni, potong dadu, campur dengan sirup fruktosa atau susu cair sesuai konsep rasa. Tambahkan es batu dan segel cup. Modal awal: agar-agar 5 bungkus Rp20.000, sirup Rp15.000, susu opsional Rp25.000, cup + seal 100 pcs Rp120.000 — total sekitar Rp180.000–Rp220.000.

Biaya per cup hanya sekitar Rp3.000, harga jual bisa Rp8.000–Rp12.000 - margin Rp5.000–Rp9.000. Untuk acara anak-anak, penjualan 50 cup sangat mungkin, sehingga margin bisa mencapai Rp300.000–Rp450.000. Tambahkan label warna-warni agar produk mudah dikenali saat dipajang di keranjang atau box event.

Kegiatan malam seperti bazar akhir tahun, perayaan komunitas, atau pasar malam menciptakan peluang penjualan minuman hangat. Susu cokelat hangat dan kopi gula aren panas menjadi dua varian yang paling dicari karena memberikan kehangatan dan energi tambahan saat acara berlangsung sampai larut.

Cara pembuatan susu cokelat hangat: larutkan bubuk cokelat dalam air panas, tambah susu cair sedikit, sajikan dalam cup kedap. Untuk kopi gula aren panas, siapkan seduhan kopi murni dan tambahkan gula aren cair. Modal awal: kopi bubuk Rp30.000, gula aren Rp20.000, bubuk cokelat Rp25.000, susu cair Rp40.000, cup panas Rp80.000 — total sekitar Rp200.000–Rp250.000.

Biaya per cup perkiraan Rp4.000–Rp5.000, harga jual Rp10.000–Rp15.000 - margin Rp6.000–Rp10.000. Dengan event malam yang ramai, menjual 40 cup saja sudah menghasilkan margin Rp240.000–Rp400.000. Gunakan cup panas dengan penutup kraft agar tampil profesional dan tidak cepat tumpah.

Berapa modal awal untuk mulai jualan minuman cup?

Modal awal bisa mulai dari Rp300.000–Rp700.000 tergantung peralatan yang sudah dimiliki; bahan dan kemasan menjadi komponen terbesar.

Bagaimana menghitung harga jual minuman cup yang wajar?

Hitung total biaya bahan + porsi biaya operasional per cup, lalu tambahkan margin minimal 40–60% untuk menutup biaya tidak terduga dan laba.

Apakah perlu izin BPOM untuk usaha minuman cup rumahan?

Untuk skala mikro, umumnya cukup izin usaha setempat dan jaga higienitas; jika menggunakan bahan olahan tertentu atau skala besar, cek persyaratan BPOM atau dinas kesehatan setempat.

Bagaimana cara mengemas agar minuman tahan lama saat dikirim?

Gunakan segel plastik, insulation bag untuk perjalanan panjang, dan sertakan es kering atau gel pendingin jika perlu; rekomendasikan pengiriman maksimal 2–3 jam untuk produk tanpa pengawet.

Apa cara efektif promosi minuman cup dengan modal kecil?

Manfaatkan foto produk menarik, tawarkan promo bundling, kerja sama dengan ojek online, dan gunakan testimoni pelanggan untuk meningkatkan trust tanpa biaya besar.