Liputan6.com, Jakarta Sayur pare kerap jadi dilema di meja makan. Meski penuh manfaat kesehatan, rasa pahitnya sering bikin orang enggan menyantapnya. Banyak orang menghindari pare karena tak tahu cara mengolahnya dengan tepat.
Padahal, pare punya kandungan nutrisi tinggi seperti vitamin A, C, folat, serta kaya antioksidan. Sayuran ini juga efektif bantu jaga gula darah, kolesterol, dan berat badan tetap ideal. Namun agar manfaatnya maksimal, pengolahan yang tepat jadi kunci utama.
Beruntung, ada banyak trik sederhana untuk mengurangi rasa pahit pare tanpa mengurangi gizinya. Berikut ini deretan metode masak sayur pare agar tidak terlalu pahit, lengkap dengan langkah-langkah praktis yang bisa langsung kalian coba di dapur.
1. Pilih Pare Segar dan Berkualitas
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah pemilihan bahan. Kalian wajib memilih pare yang masih muda, berwarna hijau cerah, dan permukaannya tidak terlalu bergelombang. Pare tua biasanya memiliki rasa yang jauh lebih pahit.
Memilih pare segar juga membantu mempertahankan kandungan nutrisinya. Sayur pare yang sudah lembek atau warnanya kusam biasanya kehilangan sebagian manfaat kesehatan dan justru membuat rasa pahit lebih tajam.
Belilah pare di pasar atau supermarket pada pagi hari untuk mendapatkan kualitas terbaik. Jangan lupa periksa bagian dalamnya agar tidak terlalu tua atau memiliki biji keras yang justru memperkuat rasa pahit.
2. Kupas Kulit Luar Secara Menyeluruh
Banyak yang belum tahu bahwa permukaan pare mengandung sebagian besar rasa pahit. Dengan mengupas kulit luarnya, kalian sudah mengurangi intensitas pahit hingga setengahnya. Gunakan pisau tajam atau peeler agar hasilnya merata.
Langkah ini sangat efektif terutama jika kalian ingin menumis atau memasak pare dengan cara sederhana. Setelah dikupas, pare bisa dicuci bersih sebelum dipotong sesuai selera.
Proses pengupasan juga membuat pare lebih empuk saat dimasak, sekaligus membantu bumbu lebih mudah meresap ke dalamnya.
3. Rendam dengan Garam dan Remas Perlahan
Merendam pare dengan garam adalah teknik klasik yang terbukti ampuh. Caranya mudah: potong pare tipis-tipis, taburi garam, lalu remas perlahan hingga air pahitnya keluar. Diamkan selama 30 menit agar garam bekerja maksimal.
Proses ini membantu menarik cairan pahit keluar dari daging pare. Setelah itu, cuci bersih pare di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa garam dan getahnya.
Metode ini cocok diterapkan untuk segala jenis olahan, mulai dari oseng hingga sayur kuah. Hasilnya, pare jadi lebih ramah di lidah tanpa kehilangan tekstur renyahnya.
4. Rebus atau Blansir dengan Air Garam
Merebus pare dalam air garam panas juga sangat efektif. Didihkan 2-3 gelas air, tambahkan garam secukupnya, lalu masukkan irisan pare. Rebus selama 2-3 menit, kemudian angkat dan tiriskan.
Untuk hasil yang lebih maksimal, rendam pare dalam air dingin setelah direbus. Teknik blansir ini membantu menjaga warna pare tetap hijau cerah sekaligus mengurangi rasa pahit.
Metode ini cocok diterapkan jika kalian ingin membuat pare goreng atau memasaknya dengan sambal. Pare jadi lebih empuk dan tidak getir lagi.
5. Gunakan Campuran Cuka dan Gula saat Merendam
Alternatif lain adalah menggunakan larutan cuka dan gula. Campur setengah gelas air dengan 2 sendok makan gula dan 2 sendok makan cuka. Rendam pare selama 20-30 menit, lalu bilas hingga bersih.
Larutan ini membantu menyeimbangkan rasa pahit dengan manis dan asam yang lembut. Cuka juga berfungsi sebagai antibakteri alami dan membantu menghilangkan bau tidak sedap.
Pare yang sudah direndam dengan cara ini bisa langsung dimasak atau disimpan di kulkas untuk digunakan keesokan harinya.
6. Tambahkan Gula Merah dalam Masakan
Saat menumis pare, tambahkan parutan gula merah ke dalam bumbu. Selain mempercantik tampilan masakan, gula merah juga menyeimbangkan rasa pahit dan gurih pada pare.
Trik ini sering digunakan dalam olahan pare kering atau tumis pare pedas. Gula merah memberikan rasa manis alami tanpa membuat masakan menjadi terlalu manis.
Selain itu, kandungan mineral dalam gula merah juga memberi nilai tambah gizi pada masakan kalian.
7. Goreng Pare Hingga Kering
Menggoreng pare hingga kering ternyata dapat menghilangkan rasa pahit secara drastis. Pare bisa diiris tipis, direndam garam, lalu digoreng hingga kecokelatan. Cocok untuk camilan atau tambahan lauk.
Teknik ini sangat populer di India dan beberapa wilayah Indonesia. Pare goreng juga bisa dicampur dengan bawang merah goreng untuk menambah rasa gurih.
Meskipun digoreng, pare tetap menyimpan sebagian nutrisinya, terutama antioksidan yang tidak mudah rusak oleh panas tinggi.
8. Buang Biji Sebelum Dimasak
Biji pare merupakan salah satu bagian paling pahit. Pastikan kalian membuang biji dan selaput putihnya sebelum pare diolah, apalagi jika ingin diolah menjadi tumisan atau supUntuk membuang bijinya, belah pare memanjang lalu korek bagian tengahnya dengan sendok. Setelah itu bisa direndam atau langsung dimasak.
Selain mengurangi rasa pahit, langkah ini juga membuat pare lebih mudah dikunyah dan dicerna.
9. Kombinasikan dengan Bahan Lain yang Kuat
Mengolah pare bersama bahan seperti teri, ebi, atau cabai bisa menyamarkan rasa pahit. Rasa dan aroma bahan-bahan tersebut akan menyatu dan membuat pare lebih lezat.
Misalnya, tumis pare dengan ebi dan cabai merah akan menghasilkan perpaduan rasa pedas, gurih, dan sedikit pahit yang seimbang. Teknik ini sangat disukai oleh banyak orang Indonesia.
Selain memperkaya rasa, kombinasi ini juga menambah nilai gizi dan variasi masakan di rumah kalian.
10. Jangan Masak Terlalu Lama
Pare yang dimasak terlalu lama justru bisa mengeluarkan kembali rasa pahitnya. Masak pare dalam waktu yang cukup, sekitar 5–10 menit tergantung jenis masakan yang kalian buat.
Waktu memasak yang ideal akan menjaga pare tetap renyah dan tidak terlalu pahit. Gunakan api sedang dan perhatikan tekstur saat memasak.
Dengan mengontrol durasi masak, pare akan terasa lebih enak sekaligus tetap kaya nutrisi.
FAQ (Pertanyaan Populer)
Apakah pare aman dikonsumsi setiap hari?
Pare aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Namun untuk penderita penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Apakah semua pare itu pahit?
Tingkat kepahitan pare berbeda-beda, tergantung usia panen dan cara pengolahannya. Pare muda cenderung lebih ringan rasanya.
Bagaimana cara agar anak-anak mau makan pare?
Gunakan metode perendaman dan campurkan dengan bahan lain yang disukai anak, seperti telur atau kecap manis.