17 Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Rekomendasi Terbaru untuk Redakan Maag

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini membuat banyak orang tidak nyaman, bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Siapa pun bisa mengalaminya, terutama mereka yang memiliki pola makan tidak teratur, sering mengonsumsi makanan berlemak dan pedas, atau mengalami stres. Bagaimana cara mengatasinya?

Salah satu kunci utamanya adalah dengan mengatur pola makan, salah satunya dengan memilih makanan yang tepat. Makanan untuk penderita asam lambung perlu diperhatikan agar tidak memicu naiknya asam lambung.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya makanan untuk penderita asam lambung, Rabu (17/4/2025). Termasuk akan membahas hal-hal yang harus dihindari penderita GERD dan bahaya jika masalah asam lambung naik ini terus dibiarkan.

Bagi sebagian orang, tak makan seharian karena puasa adalah hal yang bisa dijalani dengan baik tanpa keluhan apapun selain lapar dan haus biasa. Beda cerita dengan orang yang memiliki penyakit maag dan GERD. Berikut tips agar pengidap maag dan GERD d...

Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Melansir dari berbagai sumber, berikut 10 makanan yang umumnya direkomendasikan untuk penderita asam lambung:

  1. Brokoli: Kaya akan serat, membantu membuat Anda kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan. Cobalah mengolah brokoli menjadi tumisan dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu minimalis. Hindari menambahkan terlalu banyak garam atau penyedap rasa yang dapat memperburuk kondisi asam lambung. Makanan untuk penderita asam lambung seperti brokoli ini baik dikonsumsi secara teratur.

  2. Kentang: Sumber karbohidrat kompleks dan serat yang mudah dicerna. Pilih kentang yang dikukus atau direbus, hindari kentang goreng yang tinggi lemak dan garam. Kentang kukus dapat menjadi pilihan menu makan siang yang sehat dan mengenyangkan bagi penderita asam lambung.

  3. Wortel: Mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin A yang baik untuk daya tahan tubuh. Konsumsi wortel mentah sebagai camilan atau olah menjadi jus tanpa tambahan gula. Wortel juga merupakan makanan untuk penderita asam lambung yang mudah ditemukan dan diolah.

  4. Mentimun: Tinggi kandungan air, membantu mengencerkan asam lambung. Mentimun segar dapat dikonsumsi sebagai camilan atau ditambahkan ke dalam salad. Tingginya kandungan air pada mentimun sangat membantu meredakan gejala asam lambung.

  5. Kembang Kol: Kaya serat, baik untuk pencernaan. Olahan kembang kol yang direkomendasikan adalah dikukus atau direbus. Hindari menggoreng kembang kol karena dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan untuk penderita asam lambung.

  6. Asparagus: Kaya serat, baik untuk pencernaan. Asparagus dapat dimasak dengan cara direbus atau dipanggang. Sama seperti sayuran lainnya, hindari menambahkan terlalu banyak bumbu yang dapat memicu asam lambung.

  7. Selada: Kaya serat, rendah lemak dan gula. Selada cocok dijadikan sebagai bahan salad atau campuran dalam berbagai hidangan. Selada merupakan salah satu makanan untuk penderita asam lambung yang rendah kalori dan menyegarkan.

  8. Buncis: Kaya serat, rendah lemak dan gula. Buncis dapat diolah menjadi sup atau tumisan. Pilih cara pengolahan yang minim minyak dan bumbu agar aman untuk lambung.

  9. Pokcoy: Kaya serat, rendah lemak dan gula. Pokcoy dapat diolah menjadi tumisan atau sup. Pokcoy merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari makanan untuk penderita asam lambung yang mudah ditemukan.

  10. Pisang: Bersifat basa, menetralkan asam lambung dan melapisi kerongkongan. Konsumsi pisang dalam keadaan matang. Pisang yang terlalu matang dapat menyebabkan diare, jadi pastikan Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Makanan untuk Penderita Asam Lambung Selanjutnya

Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 makanan lainnya yang baik untuk penderita asam lambung:

  1. Melon: Kandungan air tinggi, membantu menetralkan asam lambung. Pilih melon yang segar dan hindari menambahkan gula tambahan. Melon merupakan makanan untuk penderita asam lambung yang menyegarkan dan kaya akan nutrisi.

  2. Apel: Baik untuk lambung (hindari jika menyebabkan masalah). Pilih apel yang matang dan hindari mengonsumsi kulit apel jika Anda sensitif terhadapnya. Apel yang matang memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah dicerna.

  3. Pir: Baik untuk lambung (hindari jika menyebabkan masalah). Sama seperti apel, pilih pir yang matang dan hindari kulitnya jika menyebabkan masalah pada lambung Anda.

  4. Semangka: Kaya air dan bersifat basa, menetralkan asam lambung. Konsumsi semangka dalam jumlah sedang, karena terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

  5. Oatmeal: Tinggi serat, menenangkan lapisan perut. Pilih oatmeal yang terbuat dari gandum utuh. Oatmeal dapat menjadi pilihan sarapan yang sehat dan mengenyangkan.

  6. Jahe: Membantu mengatasi sakit maag dan masalah pencernaan. Konsumsi jahe dalam bentuk minuman hangat atau tambahkan sedikit ke dalam makanan. Jahe dapat membantu meredakan mual dan mengurangi peradangan.

  7. Roti Gandum: Mengandung serat dan nutrisi baik untuk lambung (pilih yang terbuat dari gandum utuh atau mengandung berbagai biji-bijian). Pilih roti gandum utuh yang rendah lemak dan gula. Roti gandum utuh lebih baik untuk pencernaan dibandingkan roti putih.

Hal yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Melansir dari hopkinsmedicine.org dan healthline.com, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung, karena dapat memicu atau memperburuk gejala:

  1. Makanan tinggi lemak: Makanan gorengan, makanan cepat saji, pizza, keripik kentang, daging berlemak (sosis, bacon), dan makanan olahan lainnya. Lemak dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.

  2. Makanan asam: Saus tomat, buah jeruk (jeruk, lemon, grapefruit), cokelat, permen, dan minuman bersoda. Makanan asam dapat langsung mengiritasi lapisan kerongkongan.

  3. Makanan pedas: Cabai, merica, dan bumbu pedas lainnya. Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada kerongkongan.

  4. Minuman berkafein: Kopi, teh, dan minuman berenergi. Kafein dapat memicu relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.

  5. Alkohol: Alkohol dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam lambung.

  6. Permen: Permen mengandung gula yang dapat memperburuk gejala asam lambung.

  7. Makanan yang mengandung mint: Permen karet, permen, dan pasta gigi rasa mint. Mint dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

  8. Bawang putih dan bawang bombay: Bawang putih dan bawang bombay dapat meningkatkan produksi asam lambung pada beberapa orang.

  9. Produk susu berlemak tinggi: Susu full cream, keju, dan yogurt full cream. Lemak dalam produk susu dapat memperlambat pengosongan lambung.

  10. Makanan olahan: Makanan olahan seringkali tinggi sodium, lemak, dan bahan pengawet yang dapat memperburuk gejala asam lambung.

Bahaya Asam Lambung Jika Terus Dibiarkan

Melansir dari mayoclinic.org, jika asam lambung dibiarkan terus menerus tanpa penanganan yang tepat, dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  1. Esofagitis: Peradangan pada lapisan kerongkongan akibat iritasi asam lambung. Gejalanya berupa nyeri dada, kesulitan menelan, dan mual.

  2. Stricture esofagus: Penyempitan kerongkongan akibat pembentukan jaringan parut dari peradangan kronis. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan menelan makanan padat.

  3. Barrett's esophagus: Perubahan pra-kanker pada lapisan kerongkongan. Kondisi ini meningkatkan risiko kanker esofagus.

  4. Kanker esofagus: Kanker yang berkembang di lapisan kerongkongan, sebagai komplikasi serius dari GERD yang tidak terkontrol.

  5. Gigi rusak: Asam lambung yang sering naik ke mulut dapat merusak enamel gigi.

  6. Radang tenggorokan: Asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

  7. Batuk kronis: Iritasi asam lambung pada tenggorokan dapat memicu batuk kronis.

  8. Asma: Pada beberapa orang, asam lambung dapat memperburuk gejala asma.

  9. Gangguan tidur: Nyeri dada akibat asam lambung dapat mengganggu kualitas tidur.

  10. Mual dan muntah: Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan mual dan muntah.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat umum. Reaksi terhadap makanan dapat berbeda-beda pada setiap individu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan makanan yang tepat dan sesuai dengan kondisi masing-masing.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|