18 Ide Jualan Jajanan Malam Hari 2026, Raih Cuan Maksimal dengan Tren Kuliner Terkini

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan budaya kuliner malam menunjukkan dinamika menarik pada berbagai daerah perkotaan hingga pinggiran, sehingga pembahasan ide jualan jajanan malam hari 2026 menjadi topik penting bagi calon pelaku usaha. Perubahan pola aktivitas masyarakat, peningkatan mobilitas malam, serta kebiasaan berkumpul selepas senja mendorong lahirnya peluang usaha baru berbasis makanan ringan, hingga menu mengenyangkan.

Gaya hidup modern juga mendorong kebiasaan mencari makanan praktis pada malam hari. Beragam selera muncul mulai dari camilan ringan hingga menu mengenyangkan. Uraian ide jualan jajanan malam hari 2026 membantu membaca arah pasar, serta potensi keuntungan jangka panjang.

Inovasi rasa, tampilan produk, serta konsep penjualan semakin menentukan daya tarik pembeli. Kreativitas menjadi modal penting agar usaha tetap diminati. Topik ide jualan jajanan malam hari 2026 memberikan inspirasi segar, untuk menghadapi persaingan ketat. Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/12/2025).

Jajanan malam memiliki pasar yang luas, mulai dari pekerja malam, pelajar, komunitas nongkrong, hingga keluarga. Tahun 2026 diprediksi menjadi era peningkatan konsumsi makanan praktis, terjangkau, dan mudah diakses. Selain itu, maraknya layanan pesan antar serta media sosial membuat jajanan malam semakin mudah dipromosikan tanpa biaya besar.

Berikut beberapa rekomendasi ide jualan: 

1. Seblak Signature Level Pedas

Seblak masih memiliki daya tarik kuat sebagai jajanan malam berbasis rasa pedas dan kuah berbumbu tajam. Konsep signature memungkinkan penjual menciptakan ciri khas melalui racikan bumbu rahasia, tingkat kepedasan bertahap, serta topping premium seperti ceker empuk, tulang ayam, seafood, bakso isi, hingga keju leleh. Sensasi pedas ekstrem sering memicu konten media sosial, sehingga berpotensi meningkatkan penjualan secara organik.

Estimasi modal awal: Rp1.500.000 – Rp3.000.000

(peralatan masak, kompor, bahan baku awal, meja atau gerobak sederhana)

2. Rice Bowl Malam Hari

Rice bowl menawarkan solusi makan malam praktis bagi konsumen modern. Menu berbasis nasi ini dapat dikombinasikan berbagai lauk seperti ayam geprek, ayam sambal matah, beef lada hitam, hingga rendang suwir. Kemasan mangkuk sekali pakai memudahkan konsumsi di tempat maupun dibawa pulang, serta sangat mendukung penjualan via layanan pesan antar.

Estimasi modal awal: Rp2.000.000 – Rp4.000.000

(peralatan dapur, rice cooker, kemasan food grade, bahan lauk)

3. Sate Taichan Modern

Sate taichan modern menonjolkan kesederhanaan bahan namun kaya rasa. Daging ayam dibakar tanpa bumbu kacang, lalu disajikan bersama sambal pedas segar serta perasan jeruk nipis. Inovasi terletak pada variasi sambal, tingkat kepedasan, dan porsi ekonomis, menjadikannya favorit konsumen malam hari.

Estimasi modal awal: Rp1.500.000 – Rp3.500.000

(panggangan, arang atau gas, bahan ayam, meja jualan)

4. Gorengan Premium Kekinian

Gorengan tradisional dikembangkan menjadi versi premium melalui isian berkualitas dan tampilan lebih modern. Cireng isi keju, risol smoked beef, tahu crispy isi ayam pedas, serta tempe mendoan modern mampu menarik pembeli dari berbagai usia. Margin keuntungan gorengan relatif tinggi apabila pengelolaan minyak dan bahan dilakukan efisien.

Estimasi modal awal: Rp1.000.000 – Rp2.500.000

(wajan, kompor, minyak, bahan tepung, etalase sederhana)

5. Bakso Bakar dan Bakso Aci

Bakso bakar menghadirkan aroma khas pembakaran yang sangat menggoda pada malam hari. Variasi saus pedas manis atau bumbu rempah meningkatkan nilai jual. Bakso aci kuah pedas menjadi pelengkap ideal, terutama saat cuaca dingin atau hujan.

Estimasi modal awal: Rp1.500.000 – Rp3.000.000

(panggangan, panci, bahan bakso, bumbu, peralatan saji)

6. Street Food Korea Versi Lokal

Popularitas budaya Korea masih berlanjut hingga 2026. Tteokbokki, odeng, corn dog, serta ramyeon versi kaki lima disesuaikan cita rasa lokal dan harga terjangkau. Menu ini menarik minat remaja hingga dewasa muda, terutama di area tongkrongan malam.

Estimasi modal awal: Rp2.500.000 – Rp5.000.000

(bahan impor lokal substitute, panci besar, kompor, etalase)

7. Sosis dan Otak-Otak Bakar

Menu bakaran ini dikenal praktis, cepat saji, serta mudah dikreasikan melalui aneka saus kekinian. Cocok dijual di area ramai lalu lintas pejalan kaki, karena proses memasak singkat dan aroma bakaran efektif menarik perhatian.

Estimasi modal awal: Rp1.000.000 – Rp2.000.000

(panggangan kecil, bahan baku, saus, meja jualan)

8. Martabak Mini Varian Unik

Martabak mini menawarkan fleksibilitas rasa manis maupun asin dalam ukuran kecil. Inovasi topping seperti cokelat premium, keju, red velvet, matcha, atau isian daging membuat menu ini disukai berbagai segmen usia.

Estimasi modal awal: Rp2.000.000 – Rp4.500.000

(cetakan martabak mini, kompor, bahan adonan, topping)

9. Dimsum Gerobak Malam

Dimsum gerobak menjadi pilihan jajanan hangat bernilai jual tinggi. Varian ayam, udang, serta saus mentai atau chili oil menambah daya tarik. Menu ini cocok bagi konsumen yang ingin camilan ringan atau makanan pendamping nongkrong malam.

Estimasi modal awal: Rp2.500.000 – Rp5.000.000

(dandang kukus, bahan dimsum, etalase, kompor)

10. Roti Bakar Premium

Roti bakar premium identik suasana santai dan nongkrong malam. Topping seperti cokelat leleh, keju, lotus, hingga cream cheese meningkatkan nilai jual. Modal relatif terjangkau, margin keuntungan cukup stabil.

Estimasi modal awal: Rp1.500.000 – Rp3.000.000

(pemanggang roti, bahan roti, topping, meja jualan)

11. Mie Nyemek dan Mie Pedas Level

Mie pedas berlevel masih menjadi magnet kuat bagi generasi muda. Konsep tantangan pedas serta variasi topping sederhana membuat menu ini mudah viral dan memiliki biaya produksi rendah.

Estimasi modal awal: Rp1.000.000 – Rp2.500.000

(panci, kompor, bahan mie, bumbu, mangkuk)

12. Jagung Bakar Modern

Jagung bakar menghadirkan aroma khas yang efektif menarik pembeli malam. Varian rasa keju, barbeque, pedas manis, hingga salted egg memberi sentuhan modern pada jajanan klasik.

Estimasi modal awal: Rp1.000.000 – Rp2.000.000

(panggangan, bahan jagung, bumbu, meja sederhana)

13. Minuman Hangat Kekinian

Minuman hangat seperti kopi susu gula aren, cokelat premium, wedang jahe modern, serta teh rempah sangat diminati malam hari. Menu ini cocok dijadikan produk utama maupun pendamping jajanan.

Estimasi modal awal: Rp1.500.000 – Rp3.500.000

(blender, termos, bahan minuman, gelas kemasan)

14. Takoyaki dan Okonomiyaki Gerobak

Takoyaki dan okonomiyaki menawarkan pengalaman jajanan Jepang versi kaki lima. Tekstur lembut, saus khas, serta aroma sedap membuat menu ini tetap diminati pasar malam.

Estimasi modal awal: Rp2.500.000 – Rp5.000.000

(cetakan takoyaki, bahan adonan, kompor, etalase)

15. Cilok dan Cimol Bumbu Racik

Cilok dan cimol memiliki keunggulan harga murah dan bahan mudah diperoleh. Racikan saus pedas, keju, atau barbeque memberikan variasi rasa sederhana namun digemari banyak kalangan.

Estimasi modal awal: Rp800.000 – Rp1.800.000

(panci, bahan tepung, saus, gerobak kecil)

16. Ayam Crispy Saus Korea

Ayam goreng crispy berbalut saus gochujang atau madu pedas cocok sebagai menu makan malam berat. Tekstur renyah dan rasa kuat menjadikannya favorit konsumen muda.

Estimasi modal awal: Rp3.000.000 – Rp6.000.000

(fryer, bahan ayam, saus, kemasan)

17. Pisang Goreng Premium

Pisang goreng dikemas modern melalui topping cokelat keju, karamel, atau matcha. Menu ini cocok sebagai camilan manis malam hari dan mudah diterima semua usia.

Estimasi modal awal: Rp1.000.000 – Rp2.500.000

(wajan, bahan pisang, topping, etalase)

18. Nasi Goreng Konsep Unik

Nasi goreng dikembangkan melalui konsep unik seperti nasi goreng kambing, rendang, atau rempah khas daerah. Menu ini cocok dijual malam hari karena mengenyangkan dan familiar.

Estimasi modal awal: Rp2.500.000 – Rp5.000.000

(wajan besar, kompor, bahan nasi, lauk, gerobak)

Memasuki tahun 2026, persaingan bisnis jajanan malam semakin ketat seiring bertambahnya pelaku usaha baru. Oleh sebab itu, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh rasa makanan, tetapi juga oleh strategi, konsistensi, serta kemampuan membaca perubahan perilaku konsumen. Berikut beberapa tips penting agar usaha jajanan malam mampu bertahan dan berkembang.

1. Pilih Konsep Jualan yang Jelas dan Mudah Diingat

Menentukan konsep sejak awal sangat penting agar usaha memiliki identitas kuat. Konsep dapat berupa spesialisasi menu pedas, jajanan bakar, makanan viral, atau jajanan tradisional versi modern. Konsep yang jelas memudahkan konsumen mengenali produk dan membedakannya dari kompetitor sekitar.

2. Tentukan Lokasi yang Ramai Aktivitas Malam

Lokasi memegang peranan besar dalam penjualan jajanan malam. Area dekat kos-kosan, kampus, perkantoran malam, tempat nongkrong, atau pinggir jalan ramai lalu lintas pejalan kaki cenderung memberikan potensi pembeli lebih tinggi. Pemilihan lokasi tepat dapat meningkatkan omzet tanpa harus promosi berlebihan.

Memahami siapa calon pembeli menjadi kunci kesuksesan. Konsumen muda biasanya menyukai menu pedas, praktis, dan unik, sedangkan lingkungan keluarga lebih cocok menu ringan serta harga terjangkau. Penyesuaian menu membantu usaha lebih cepat diterima pasar.

4. Jaga Konsistensi Rasa dan Porsi

Konsistensi menjadi faktor utama pembeli melakukan pembelian ulang. Rasa yang stabil, porsi seimbang, serta tampilan produk seragam menciptakan kepercayaan konsumen. Perubahan rasa tanpa perhitungan justru berpotensi menurunkan loyalitas pelanggan.

5. Manfaatkan Media Sosial Secara Aktif

Tahun 2026 menuntut pelaku usaha jajanan malam aktif memanfaatkan media sosial. Konten sederhana seperti proses memasak, menu favorit, atau testimoni pembeli mampu meningkatkan visibilitas usaha. Kehadiran online membantu menjangkau pelanggan baru tanpa biaya promosi besar.

6. Gunakan Kemasan Praktis dan Menarik

Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga bagian dari citra produk. Kemasan rapi, bersih, dan mudah dibawa meningkatkan kenyamanan pembeli, terutama untuk layanan pesan antar. Tren kemasan ramah lingkungan juga semakin diminati konsumen.

Apa saja ide jualan yang cocok dilakukan pada malam hari?

Ide jualan yang cocok untuk malam hari biasanya adalah usaha yang berkaitan dengan kuliner, minuman hangat, jajanan cepat saji, atau layanan yang dibutuhkan pekerja pulang malam. Beberapa contohnya meliputi angkringan, nasi goreng, martabak, minuman kekinian, serta jajanan gorengan.

Mengapa jualan malam hari bisa lebih menguntungkan?

Jualan malam hari bisa lebih menguntungkan karena kompetitor biasanya lebih sedikit dibandingkan siang hari. Selain itu, perilaku konsumen cenderung meningkat pada malam hari karena banyak yang ingin mencari makanan setelah beraktivitas seharian. Aktivitas nongkrong dan kebutuhan praktis juga membuat peluang transaksi lebih tinggi.

Berapa modal minimal untuk memulai usaha malam hari?

Modal usaha malam hari sangat fleksibel, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp3 jutaan tergantung jenis produk. Usaha seperti jajanan gorengan, kopi sachet, atau roti bakar bisa dimulai dengan modal kecil. Sementara usaha seperti nasi goreng atau martabak memerlukan modal yang sedikit lebih besar untuk bahan, kompor, dan peralatan tambahan.