Liputan6.com, Jakarta Tanaman hias kini semakin populer sebagai elemen penting dalam dekorasi rumah. Tak hanya mempercantik ruangan dengan warna hijau yang menenangkan atau bunga yang memesona, tanaman juga memiliki manfaat yang lebih dari sekadar tampilan estetika.
Tanaman hias membantu menyaring udara, mengurangi stres dan menciptakan suasana alami yang membuat kita merasa lebih nyaman dan rileks di dalam rumah. Kehadirannya mampu menghidupkan suasana, memberi sentuhan tropis, atau bahkan menjadikan sudut ruangan terlihat lebih segar dan menarik.
Memilih tanaman hias bukanlah soal keindahan semata. Banyak orang tergoda membeli tanaman hanya karena bentuk atau warnanya yang cantik, tanpa mempertimbangkan apakah tanaman tersebut sesuai dengan kondisi lingkungan di dalam rumah.
Jika pemilihannya tak dipertimbangkan, tanaman sering kali cepat layu, mengering, atau bahkan mati, meski sudah dirawat dengan baik. Hal tersebut karena setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda.
Berikut Liputan6.com merangkum dari rhs.org.uk tentang tips memilih tanaman hias untuk di dalam rumah, Jumat (16/5/2025).
Intip tips dan trik padu padan outfit sama sandal Crocs ala selebriti di Fimela Steal The Style edisi kali ini yuk!
Kelembapan Udara
Konsentrasi uap air di udara memengaruhi seberapa cepat tanaman mengalami transpirasi (kehilangan air dari pori-pori daun) yang pada gilirannya memengaruhi seberapa banyak air yang diserap akar dari tanah.
Jika kelembapan udara rendah, tanaman akan mengalami transpirasi lebih cepat dan berisiko layu jika air hilang dari daun lebih cepat daripada yang bisa diserap akar. Berbagai jenis tanaman membutuhkan tingkat kelembapan yang berbeda agar bisa tumbuh subur.
Banyak tanaman tropis membutuhkan kelembapan tinggi dan paling baik ditanam di kamar mandi yang lembap, disemprot secara teratur, atau diletakkan di atas tatakan berisi kerikil basah. Kelembapan bisa ditingkatkan saat cuaca panas dengan membasahi lantai atau menyemprot udara dari atas di rumah kaca.
Jumlah Cahaya
Tingkat cahaya sangat penting bagi tanaman, begitu juga jenis cahayanya (matahari penuh, cahaya terang tidak langsung, atau teduh). Perlu diingat bahwa cahaya berubah sepanjang hari dan pada musim yang berbeda.
Tempat yang terkena sinar matahari langsung di musim panas bisa menyebabkan perubahan warna dan kerusakan pada daun, kecuali jika cahaya difilter dengan tirai tipis. Ketika musim dingin, tempat yang sama justru bisa menjadi lokasi tumbuh yang ideal karena matahari lebih lemah dan hari lebih pendek.
Banyak tanaman akan kesulitan tumbuh di tempat yang jauh dari jendela, di mana mereka hanya mendapat sedikit cahaya. Ambang jendela yang menghadap utara juga bisa jadi tantangan, terutama di musim dingin saat durasi siang hari lebih singkat.
Pencahayaan rumah tangga biasa tidak memberikan cahaya yang memadai untuk pertumbuhan tanaman, meskipun lampu tumbuh buatan banyak tersedia jika kamu perlu menambahkan pencahayaan. Namun, lampu ini bisa mahal, baik untuk dibeli maupun digunakan, dan tidak selalu cocok untuk digunakan di sebagian besar rumah.
Tingkat Kelembapan
Kelembapan udara berbeda-beda di setiap ruangan. Kamar mandi atau dapur biasanya memiliki kelembapan tinggi, sementara ruang tamu, terutama yang menggunakan pemanas, cenderung memiliki kelembapan rendah.
Banyak tanaman tropis populer seperti anggrek membutuhkan udara yang lembap agar menyerupai habitat aslinya. Jika udara terlalu kering, daun mereka bisa mengering dan tanaman bisa gagal tumbuh dengan baik. Hanya sedikit tanaman hias – kecuali kaktus dan sukulen – yang tahan terhadap kondisi udara yang sangat kering.
Suhu
Suhu ruangan dapat berubah tergantung musim dan waktu (siang dan malam). Lokasi yang terlalu panas karena sinar matahari langsung atau dekat dengan radiator bisa menyebabkan kerusakan pada daun.
Tanaman yang diletakkan di ruangan kaca atau ruang matahari di musim dingin bisa menderita jika suhu malam terlalu dingin. Angin juga bisa merusak tanaman, dan lorong sering kali jadi area yang bermasalah.
Jadi, sebaiknya kamu mengecek suhu selama 24 jam di berbagai ruangan, agar tahu seberapa besar fluktuasinya. Pertimbangkan untuk memindahkan tanaman sesuai musim agar mereka mendapatkan pencahayaan dan suhu yang paling sesuai.
Cara Memilih Tanaman Hias
Tanaman hias yang sehat dan tumbuh subur tidak hanya menyenangkan untuk dilihat, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental kita dan memperbaiki kualitas udara dalam ruangan.
Jika kamu menginginkan tampilan yang mencolok dan struktural, nuansa hutan tropis yang rimbun, atau pajangan bunga yang lembut, ada banyak tanaman hias indah yang bisa kamu pilih. Namun, karena banyaknya pilihan yang tersedia, sering kali sulit untuk tahu harus mulai dari mana.
Rumah yang hangat memberi kesempatan sempurna untuk menanam berbagai jenis tanaman eksotik yang tidak bisa bertahan hidup di luar ruangan. Namun, kondisi di setiap bagian rumah bisa berbeda-beda.
Tidak semua ruangan memiliki suhu yang konsisten, dan tingkat pencahayaan akan bervariasi tergantung pada ukuran dan arah jendela. Udara cenderung lebih lembap di kamar mandi, tetapi lebih kering di ruang keluarga, terutama di musim dingin saat pemanas ruangan dinyalakan.
Jadi, prioritas utama adalah memilih tanaman hias yang sesuai dengan lokasi tempatnya diletakkan, untuk memastikan mereka bisa tumbuh dengan baik dan tampil cantik tanpa terlalu banyak masalah atau perawatan berlebihan.