5 Teras Model Rumah Sederhana tapi Indah 2025, Hunian Jadi Lebih Estetik

Liputan6.com, Jakarta Memiliki teras rumah yang cantik dan nyaman tentu jadi impian banyak orang. Teras adalah bagian pertama yang terlihat saat seseorang datang ke rumah, jadi tampilannya bisa memberikan kesan pertama yang kuat. Walau desain rumahmu sederhana, dengan penataan yang tepat, kamu bisa menciptakan teras model rumah sederhana tapi indah yang fungsional sekaligus menarik.

Di 2025, kesan teras yang alami dan tropis menjadi favorit. Penggunaan material seperti kayu, batu alam, dan tanaman hijau memberi nuansa segar dan menenangkan. Ditambah dengan pilihan warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem, teras model rumah sederhana tapi indah bisa terlihat modern dan elegan tanpa berlebihan.

Tidak perlu ruang besar untuk menciptakan teras yang menawan. Bahkan dengan lahan terbatas, kamu bisa memaksimalkan area depan rumah menjadi spot favorit keluarga. Kuncinya ada pada penataan furnitur yang simpel, pemilihan dekorasi yang pas, dan pencahayaan yang hangat.

Kalau kamu sedang mencari inspirasi, berikut ini Liputan6.com ulas teras model rumah sederhana tapi indah yang bisa kamu wujudkan dengan mudah dan terjangkau, Jum’at (18/4/2025).

Rombongan mobil polisi tiba-tiba berhenti di depan anak-anak yang berkumpul di teras rumah.

Desain teras model rumah sederhana tapi indah semakin menekankan fungsionalitas dan estetika dalam satu kesatuan. Elemen desain minimalis menghindari detail berlebihan, namun tetap menghadirkan tampilan yang segar dan berkelas. Prinsip less is more tetap menjadi fondasi utama desain teras minimalis 2025. 

Material yang sering digunakan dalam konsep ini antara lain kayu solid, beton ekspos, batu alam, dan tanaman hijau tropis. Warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem mendominasi, dipadukan dengan tekstur alami agar teras terlihat hidup namun tidak ramai. 

Beberapa elemen khas dari teras minimalis modern meliputi: 

• Lantai batu alam atau granit kasar
• Furnitur outdoor seperti bangku kayu atau rotan sintetis
• Tanaman pot ukuran sedang sebagai elemen hidup
• Penerangan lampu dinding berdesain simpel

Desain ini cocok untuk rumah tapak di kota maupun daerah perumahan pinggiran yang tidak memiliki lahan luas. Data dari Indonesian Property Outlook 2025 menunjukkan bahwa 68% pembeli rumah di rentang usia 25–40 tahun menginginkan desain teras yang simpel namun fungsional. 

Meski tren modern mendominasi, gaya tradisional tetap mendapat tempat khusus dalam desain teras model rumah sederhana tapi indah. Sentuhan etnik Nusantara seperti ornamen ukiran kayu, teraso, dan kursi jati masih banyak digunakan terutama di kawasan semi-urban. Kesan hangat dan nostalgia membuat teras tradisional tetap dicari. Teras dengan gaya ini biasanya memanfaatkan elemen arsitektur lokal seperti tiang kayu, batu bata ekspos, atau ornamen dinding klasik. Kombinasi tersebut menciptakan kesan rumah yang kokoh dan bersahabat. Beberapa pilihan untuk sentuhan tradisional yang tetap cocok di tahun 2025: 

• Kursi rotan atau kayu jati model lawas
• Lantai teraso atau tegel motif tempo dulu
• Lampu gantung berbahan kuningan atau bambu anyaman
• Penambahan tanaman gantung seperti sirih gading atau suplir

Bagi yang tinggal di kampung atau perumahan dengan nuansa alam, gaya tradisional ini bisa diadaptasi tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Desain seperti ini juga hemat biaya karena memanfaatkan material lokal. 

Tren hunian 2025 sangat menekankan penggunaan ruang secara efisien. Tak terkecuali bagian teras, yang kini banyak dimanfaatkan sebagai area santai, tempat kerja, bahkan mini café pribadi. Teras rumah kini tak lagi statis. Teras hidup, bisa jadi tempat healing, bisa juga sebagai ruang kerja outdoor. Konsep teras multifungsi ini menyesuaikan dengan gaya hidup hybrid dan kebutuhan akan ruang terbuka di rumah. Teras bisa difungsikan sebagai: 

• Tempat ngopi pagi atau sore
• Spot kerja remote (dengan meja kecil dan colokan tersembunyi)
• Area bermain anak dengan karpet outdoor
• Zona relaksasi dengan hammock atau kursi santai

Menurut data dari situs properti Rumah.com (2024), terdapat peningkatan sebesar 37% pencarian rumah dengan desain teras yang dapat digunakan sebagai ruang tambahan. Ini menunjukkan bahwa fungsionalitas menjadi nilai tambah utama dalam desain rumah kekinian. Untuk menunjang multifungsi ini, pencahayaan malam hari menjadi penting. Lampu sorot atau string light (lampu gantung hias) kini umum dipasang demi menciptakan suasana hangat saat malam. 

Model teras tropis modern menekankan integrasi antara ruang luar dan ruang dalam. Elemen seperti taman kecil, air mancur mini, dan banyak tanaman hijau digunakan untuk menciptakan suasana sejuk dan alami. Tren tropical modern ini muncul karena masyarakat semakin sadar pentingnya koneksi dengan alam. Teras bergaya tropis tidak hanya cantik, tetapi juga menambah kualitas udara dan mengurangi panas di sekitar rumah. Hal ini sangat penting terutama bagi rumah di daerah panas atau padat penduduk. Ciri khas teras tropis modern antara lain: 

• Pot besar dengan tanaman seperti palem, monstera, atau aglaonema
• Lantai batu koral atau kayu outdoor decking
• Elemen air seperti air mancur mini atau kolam reflektif
• Pencahayaan alami maksimal melalui kanopi transparan

Model ini juga cocok untuk rumah dengan lahan sempit. Bahkan area selebar 2 meter pun bisa disulap menjadi taman mini yang sekaligus jadi daya tarik utama fasad rumah. 

Gaya Scandinavian telah lama menjadi favorit dalam desain interior, dan kini merambah ke area luar seperti teras rumah. Dengan ciri khas warna terang, garis-garis tegas, dan furnitur fungsional, gaya ini sangat pas untuk model rumah sederhana tapi indah. Teras Scandinavian memberi kesan bersih, tenang, dan sangat cozy. Warna-warna yang umum digunakan dalam gaya ini adalah putih, krem, abu muda, dan aksen kayu muda. Furnitur biasanya ringan, mudah dipindah, dan berdesain ergonomis. Elemen desain yang umum di teras Scandinavian: 

• Kursi rotan modern atau bangku kayu terang
• Karpet outdoor rajutan polos
• Pot tanaman minimalis (tanpa ornamen berlebih)
• Lampu gantung industrial berwarna putih atau hitam matte

Gaya ini cocok untuk rumah-rumah di perkotaan dengan lahan sempit namun tetap ingin tampil rapi dan estetik. Bahkan dalam ruang terbuka selebar 1,5 meter, teras bergaya Scandinavian tetap bisa tampil menawan.