5 Tips Masak Bandeng Banyak Duri Tanpa Presto, Dijamin Lembut dan Aman Disantap

Liputan6.com, Jakarta Tips memasak bandeng banyak duri tanpa presto bisa menjadi cara menarik bagi yang ingin mengolah bandeng tulang lunak sendiri, meski tidak memiliki panci presto. Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang sangat dikenal di Indonesia, tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga kandungan protein dan omega-3 yang tinggi. Kandungan nutrisi ini menjadikannya kaya akan manfaat kesehatan, sehingga banyak diminati masyarakat.

Meskipun demikian, banyak orang menganggap bahwa mengonsumsi ikan bandeng itu sulit karena terdapat banyak duri halus yang tersebar di seluruh bagian tubuhnya. Duri-duri kecil ini seringkali menjadi alasan sebagian orang menghindarinya, meskipun bandeng dikenal sebagai jenis ikan yang mudah dibudidayakan dan kaya nutrisi.

Mengolah ikan bandeng sering kali menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika tidak memiliki panci presto yang dikenal dapat melunakkan duri. Namun, jika Anda tidak memiliki panci presto di rumah, jangan khawatir. Dengan tips masak bandeng banyak duri tanpa presto berikut, Anda bisa menyajikan hidangan bandeng yang aman, nyaman, dan tetap lezat untuk seluruh keluarga. Jadi, simak tips selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (1/12/2025).

Teknik ini berfokus pada pemisahan tulang besar dari daging ikan sebelum proses memasak, memastikan bandeng bebas dari tulang punggung utama yang mengganggu. Metode ini sangat efektif untuk menghilangkan duri utama yang paling besar dan mengganggu.

Langkah-Langkah:

• Bersihkan ikan bandeng dari sisik dan cuci hingga bersih.
• Patahkan tulang ekor bandeng, lalu pukul-pukul seluruh badan ikan secara merata menggunakan pemukul daging atau ulekan hingga daging terasa empuk dan tulang terdengar retak.
• Setelah itu, buang kepala bandeng dan cabut tulang utamanya melalui bagian insang. Tarik tulang untuk mengeluarkannya.

Dengan metode ini, bandeng akan bebas dari tulang punggung utama, siap diisi atau dimasak dengan berbagai cara tanpa khawatir duri besar. Dijamin bandeng bisa dimakan tanpa tulangnya, seperti trik yang dibagikan oleh Sajian Sedap.

Metode ini bertujuan untuk memotong duri-duri kecil pada ikan bandeng dengan membuat sayatan yang sangat rapat pada dagingnya. Teknik ini membantu memastikan duri halus terpotong-potong dan tidak terasa saat dikonsumsi.

Langkah-Langkah:

• Setelah ikan dibersihkan, buat irisan melintang yang dalam dan rapat, sekitar 0,5 cm, di seluruh permukaan daging bandeng, terutama di bagian punggung yang banyak duri.
• Pastikan pisau menyentuh tulang hingga terdengar suara "krek", menandakan bahwa tulang atau durinya telah terbelah.
• Untuk bagian yang mendekati ekor, irisan harus hingga ke dasar, bukan hanya setengahnya, karena bagian ini memiliki duri paling banyak. Lakukan langkah yang sama pada sisi-sisi lain ikan bandeng.

Dengan teknik ini, duri halus akan terpotong-potong dan akan menjadi lunak serta tidak terasa saat digoreng atau dimasak. Seperti yang dijelaskan oleh Adit Makarti di YouTube, tulang atau duri ikan bandeng sebenarnya tidak hilang, tetapi setelah dimasak dan dimakan, rasanya tidak akan terasa lagi.

Teknik ini menghaluskan seluruh daging beserta duri halus ikan bandeng menjadi satu adonan, menghasilkan tekstur yang sangat lembut. Metode ini sangat cocok untuk membuat olahan bandeng yang benar-benar bebas duri.

Langkah-Langkah:

• Siapkan ikan bandeng yang isi perut dan sisiknya sudah dibersihkan. Tumbuk-tumbuk bagian luar ikan hingga dagingnya hancur, lalu patahkan tulang ekornya dan cabut tulang besar di bagian tengah ikan dari arah kepala.
• Keruk daging ikan (beserta duri halusnya) menggunakan sendok. Jika perlu, balik kulit ikan dan keruk sisa daging yang menempel.
• Blender daging ikan ini dengan sedikit air hingga benar-benar halus bersama duri halusnya.
• Campurkan adonan daging ikan dengan bumbu-bumbu seperti kelapa sangrai tumbuk, bawang merah ulek, bawang putih ulek, merica, ketumbar, pala, garam, gula pasir, dan penyedap.
• Masukkan kembali olahan daging ikan yang sudah dibumbui ke dalam kulit bandeng atau bentuk menjadi olahan lain, lalu kukus selama 30 menit. Setelah matang, bakar di teflon antilengket agar aromanya lebih sedap.

Metode ini menghasilkan tekstur yang sangat halus, di mana duri sama sekali tidak terasa, sehingga sangat cocok untuk anak-anak dan lansia. Seperti inspirasi dari @nikadewanti di Instagram, teknik ini membuat makan bandeng tidak lagi khawatir dengan durinya.

Teknik penggorengan dengan suhu tinggi ini bertujuan untuk melunakkan duri halus dan membuatnya menjadi renyah, menyatu dengan daging ikan. Kunci keberhasilan metode ini terletak pada suhu minyak yang tepat.

Langkah-Langkah:

• Pastikan minyak dalam keadaan benar-benar panas sebelum memasukkan ikan bandeng. Jika minyak belum panas, daging ikan bisa lengket di wajan dan hancur saat digoreng.
• Goreng ikan bandeng dengan api sedang hingga benar-benar kering, krispi, dan berwarna keemasan.
• Hindari membalik ikan terlalu sering selama proses penggorengan agar tidak hancur dan tetap mendapatkan tekstur yang diinginkan.

Proses penggorengan yang sempurna ini akan membuat duri-duri halus yang telah dipotong (dari Tips 2) ikut menjadi renyah, sehingga aman dan bahkan nikmat untuk dimakan bersama daging bandeng. Seperti metode penggorengan yang benar dari @farida_khanzaa, teknik ini membantu duri hancur dan menyatu dengan daging.

Memanfaatkan bahan alami dalam marinasi dapat membantu melunakkan tekstur daging dan duri ikan bandeng. Proses marinasi ini juga sekaligus menambah cita rasa pada ikan.

Langkah-Langkah:

• Setelah ikan diiris atau dipukul, lumuri bandeng dengan bumbu marinasi yang mengandung unsur asam, seperti air jeruk nipis atau cuka, serta rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan kunyit.
• Diamkan atau marinasi bandeng selama kurang lebih 15 menit agar bumbu meresap sempurna. Proses marinasi ini tidak hanya menambah rasa, tetapi juga memungkinkan bumbu meresap lebih dalam ke dalam daging ikan.

Daging dan duri menjadi lebih empuk, serta rasa ikan lebih gurih dan menggugah selera saat disajikan. Penggunaan bumbu marinasi ideal ini berperan krusial dalam membuat ikan bandeng semakin lezat dan mudah disantap.

Kelima tips masak bandeng banyak duri tanpa presto di atas sama-sama efektif dalam mengatasi masalah duri halus pada ikan bandeng. Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jenis hidangan yang ingin Anda sajikan.

Q: Apakah durinya benar-benar hancur dan aman ditelan?

A: Ya, dengan teknik yang tepat seperti mengiris rapat dan menggoreng hingga krispi, duri halus akan menjadi lunak, renyah, dan menyatu dengan daging, sehingga aman untuk dimakan.

Q: Kenapa harus memukul bandeng sebelum mencabut tulangnya?

A: Memukul bandeng bertujuan untuk melonggarkan dan mematahkan sambungan antara daging dan tulang utama, sehingga tulang lebih mudah untuk dicabut utuh tanpa merusak bentuk ikan.

Q: Bisakah tips ini diterapkan pada ikan berduri lain?

A: Ya, teknik ini tidak hanya berhasil untuk ikan bandeng, tetapi juga dapat digunakan pada jenis ikan lain yang memiliki duri halus, seperti ikan lele dan patin.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan bandeng dengan metode ini?

A: Proses persiapan seperti memukul, mengiris, atau mencabut tulang hanya membutuhkan waktu sekitar 5-15 menit, jauh lebih cepat daripada mencabut duri satu per satu.

Q: Apa kelebihan metode ini dibanding menggunakan presto?

A: Kelebihan utamanya adalah metode ini lebih efisien, menghemat waktu, dan menyederhanakan proses memasak tanpa memerlukan alat khusus seperti panci presto.