5 Tips Mengolah Umbi Gadung Agar Racunnya Hilang dan Aman Dikonsumsi, Wajib Simak

Liputan6.com, Jakarta Umbi gadung merupakan salah satu bahan pangan tradisional yang kaya karbohidrat dan memiliki tekstur kenyal khas. Konsumsi langsung berisiko, karena tanaman ini mengandung senyawa toksin, sehingga memerlukan perlakuan khusus sebelum dikonsumsi. Artikel ini akan menghadirkan tips mengolah umbi gadung agar aman disantap, tetap lezat dan mempertahankan manfaat gizinya.

Pengolahan umbi gadung bisa diubah menjadi berbagai hidangan, mulai dari sayuran tumis, camilan goreng, hingga kudapan tradisional. Penerapan teknik yang tepat memungkinkan tekstur lembut muncul sekaligus rasa pahit alami berkurang. Panduan berikut menyajikan tips mengolah umbi gadung secara praktis untuk digunakan di dapur rumah.

Aspek keamanan dan higienitas menjadi faktor utama dalam menyiapkan umbi gadung menjadi makanan sehari-hari. Proses perendaman, perebusan, serta penyesuaian bumbu harus dilakukan bertahap agar toksin hilang secara optimal. Selain itu, umbi gadung juga bisa dikreasikan menjadi berbagai resep modern untuk keluarga.

Pemilihan teknik memasak yang sesuai membantu menjaga nilai gizi sekaligus meningkatkan kenikmatan hidangan. Berikut ulasan terkait tips mengolah umbi gadung sebagai referensi lengkap, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (29/11/2025).

Umbi gadung merupakan salah satu jenis tanaman umbi tropis yang memiliki potensi gizi sangat tinggi, terutama dari kandungan karbohidratnya yang cukup besar dan mampu menjadi sumber energi alternatif. Meski rasanya relatif netral, umbi ini memiliki ciri khas berupa tekstur kenyal dan sedikit rasa pahit jika belum diolah secara benar.

Beberapa orang sering merasa ragu untuk mengonsumsinya karena mengandung senyawa beracun atau toksin tertentu. Oleh sebab itu, memahami tips mengolah umbi gadung secara aman menjadi hal yang sangat penting, agar hidangan yang dihasilkan dapat dikonsumsi tanpa menimbulkan risiko kesehatan bagi tubuh.

Dengan panduan ini, pemula maupun penggemar kuliner tradisional dapat menikmati umbi gadung secara aman dan tetap memperoleh rasa serta tekstur yang optimal.

1. Pilih Umbi Gadung Berkualitas

Tahap awal pengolahan umbi gadung adalah pemilihan bahan yang berkualitas. Pemilihan umbi yang tepat tidak hanya memengaruhi rasa dan tekstur, tetapi juga menentukan keamanan konsumsi. Beberapa tips dalam memilih umbi gadung antara lain:

• Pilih umbi yang memiliki ukuran sedang hingga besar, padat, dan tidak berlubang atau retak.
• Hindari umbi yang mulai muncul tunas atau terdapat bercak lembek karena menandakan umbi mulai membusuk.
• Cuci umbi secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, tanah, atau sisa kulit yang menempel pada permukaan.

Dengan pemilihan umbi yang cermat, proses pengolahan berikutnya menjadi lebih mudah, aman, dan menghasilkan hidangan yang lezat serta tekstur umbi yang kenyal.

2. Lakukan Perendaman dan Perebusan untuk Menghilangkan Racun

Umbi gadung mengandung senyawa kalsium oksalat yang bersifat toksik jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Oleh sebab itu, melakukan perendaman dan perebusan merupakan langkah krusial sebelum mengolahnya menjadi hidangan siap santap. Beberapa langkah yang dianjurkan:

• Kupas kulit umbi secara merata menggunakan pisau tajam agar racun di bagian kulit dapat dihilangkan.
• Iris umbi menjadi bagian tipis atau potong dadu agar panas dapat meresap secara merata saat direbus.
• Rendam umbi dalam air mengalir atau air dingin selama beberapa jam untuk mengurangi kadar racun.
• Rebus potongan umbi dalam air mendidih selama 15–20 menit, kemudian tiriskan hingga air panas hilang.

Metode ini sangat efektif untuk menetralkan racun sekaligus menghasilkan tekstur umbi yang kenyal, lembut, dan siap diolah lebih lanjut menjadi berbagai jenis masakan.

3. Pilih Teknik Memasak yang Sesuai

Umbi gadung dapat diolah menjadi berbagai hidangan tradisional maupun modern. Pemilihan teknik memasak akan memengaruhi rasa akhir, tekstur, dan kandungan gizi dari umbi itu sendiri. Beberapa metode yang umum diterapkan antara lain:

• Tumis atau oseng: Tambahkan bumbu seperti bawang putih, cabai, dan kecap untuk memberikan aroma gurih dan rasa pedas manis.
• Goreng: Umbi yang telah direbus bisa digoreng sebagai camilan renyah atau digoreng tepung agar lebih nikmat.
• Rebus atau kukus: Cocok untuk sajian sehat atau dijadikan bahan dasar kolak, puding, atau camilan lembut.
• Campuran salad atau lalapan: Setelah direbus, iris tipis umbi untuk dijadikan salad hangat atau lalapan pedas yang kaya tekstur.

Memilih teknik memasak yang tepat akan membantu menjaga kualitas nutrisi sekaligus menghasilkan hidangan yang lezat dan aman untuk dikonsumsi.

4. Kombinasikan dengan Bumbu dan Saus yang Tepat

Rasa pahit alami pada umbi gadung dapat diminimalkan dengan penggunaan bumbu atau saus yang sesuai. Beberapa tips pengolahan bumbu antara lain:

• Gunakan bawang merah, bawang putih, dan cabai untuk memberikan aroma harum serta cita rasa gurih dan pedas.
• Santan atau susu dapat ditambahkan untuk menciptakan tekstur lembut saat membuat kolak atau puding.
• Kecap manis, saus tiram, atau garam secukupnya dapat meningkatkan rasa umbi yang cenderung netral.

Eksperimen dengan berbagai bumbu dan saus akan membuat hidangan berbahan umbi gadung lebih variatif dan nikmat, sehingga bisa disajikan untuk semua anggota keluarga.

5. Simpan Umbi Gadung dengan Aman

Jika umbi gadung tidak segera diolah, penyimpanan yang tepat sangat penting agar kualitas tetap terjaga. Beberapa cara penyimpanan yang dianjurkan:

• Simpan umbi di tempat sejuk, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.
• Hindari menyimpan umbi terlalu lama agar tidak berkecambah atau menjadi keras.
• Untuk penyimpanan lebih lama, rebus terlebih dahulu umbi, tiriskan, kemudian simpan di kulkas dalam wadah kedap udara.

Dengan penyimpanan yang tepat, umbi gadung tetap segar, aman, dan siap diolah kapan pun diperlukan, menjaga kualitas dan cita rasa pada hidangan akhir.

1. Tumis Umbi Gadung Pedas Gurih

Bahan-bahan:

• 300 gram umbi gadung, kupas dan rebus selama 15 menit
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 2 siung bawang merah, iris tipis
• 2 buah cabai merah besar, iris serong
• 1 sendok makan kecap manis
• 1 sendok teh garam
• ½ sendok teh merica bubuk
• 2 sendok makan minyak goreng
• 50 ml air matang

Langkah-langkah:

1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan cabai merah, aduk rata hingga layu.
3. Tambahkan umbi gadung rebus, aduk perlahan agar tidak hancur.
4. Tuang kecap manis, air, garam, dan merica, masak hingga bumbu meresap.
5. Angkat dan sajikan hangat sebagai lauk pendamping nasi.

2. Kolak Umbi Gadung Santan Gula Merah

Bahan-bahan:

• 250 gram umbi gadung, kupas dan rebus hingga empuk
• 400 ml santan kental
• 100 gram gula merah, serut
• 1 lembar daun pandan, simpulkan
• ½ sendok teh garam
• 500 ml air

Langkah-langkah:

1. Rebus air dan gula merah bersama daun pandan hingga gula larut.
2. Masukkan umbi gadung yang telah direbus, masak hingga meresap rasa manis.
3. Tuang santan, tambahkan garam, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
4. Masak hingga kuah mendidih dan umbi lembut.
5. Angkat dan sajikan hangat atau dingin sesuai selera.

3. Gadung Goreng Tepung Renyah

Bahan-bahan:

• 200 gram umbi gadung, kupas, rebus, dan tiriskan
• 50 gram tepung terigu
• 25 gram tepung maizena
• ½ sendok teh garam
• ¼ sendok teh merica bubuk
• 1 butir telur, kocok lepas
• Minyak goreng secukupnya

Langkah-langkah:

1. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, garam, dan merica.
2. Celupkan potongan umbi gadung ke telur, kemudian gulingkan ke campuran tepung hingga rata.
3. Panaskan minyak di wajan, goreng umbi gadung hingga kuning keemasan dan renyah.
4. Angkat, tiriskan, dan sajikan sebagai camilan hangat.

Apa bahaya utama dari umbi gadung jika tidak diolah dengan benar?

Bahaya utama umbi gadung adalah kandungan dioskorin dan asam sianida (HCN) yang dapat menyebabkan pusing, mual, muntah, gangguan saraf, bahkan kematian jika dikonsumsi tanpa detoksifikasi.

Bagaimana cara tradisional menghilangkan racun pada umbi gadung?

Cara tradisional meliputi pengupasan, pengirisan tipis, melumuri dengan abu gosok lalu memendamnya dalam tanah selama 3-4 hari, kemudian dicuci bersih. Atau dengan perendaman dalam air mengalir/air garam selama beberapa hari.

Apa saja kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan umbi gadung yang sudah diolah?

Setelah diolah, umbi gadung kaya karbohidrat, serat, protein, serta mineral seperti kalium, fosfor, kalsium, dan vitamin B kompleks. Manfaatnya termasuk sumber energi, penguat kekebalan tubuh, dan membantu kontrol berat badan.

Bagaimana cara menguji keamanan umbi gadung setelah proses detoksifikasi?

Untuk menguji keamanan, umbi gadung yang telah diolah dapat diberikan kepada ayam. Jika ayam tidak menunjukkan gejala keracunan, berarti umbi tersebut aman untuk dikonsumsi manusia.

Bisakah umbi gadung diolah menjadi produk lain selain makanan pokok?

Ya, umbi gadung yang telah diolah dapat dijadikan berbagai produk seperti keripik renyah atau digiling menjadi tepung untuk bahan dasar kue dan roti.