6 Rumah 6x9 Meter Sederhana di Desa dengan Dinding Ekspos, Cocok untuk Dana Terbatas

16 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Rumah berukuran 6x9 meter kini semakin populer di kalangan masyarakat pedesaan yang menginginkan hunian nyaman, fungsional, dan tetap estetik. Dengan luas yang relatif kompak, rumah tipe ini mampu menghadirkan suasana hangat dan efisien.

Apalagi jika dipadukan dengan konsep dinding ekspos yang menghadirkan kesan alami sekaligus modern. Gaya ini tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga ramah di kantong karena mengurangi kebutuhan finishing cat atau keramik berlebih. 

Berikut inspirasi desain rumah 6x9 meter di desa yang memanfaatkan dinding ekspos sebagai elemen utama. Cocok dijadikan referensi bagi kamu yang ingin membangun rumah impian dengan gaya modern dan tetap membumi. 

1. Model Rumah 6x9 dengan Dinding Bata Merah Ekspos dan Teras Depan Luas 

Rumah ini mengusung konsep tradisional-modern dengan dinding bata merah ekspos di bagian depan rumah. Dinding bata ini tidak dilapisi cat, tetapi cukup dilapisi coating bening untuk mempertahankan warna asli bata serta melindunginya dari cuaca. Tampilan ini memberikan kesan hangat, alami, dan cocok menyatu dengan lingkungan pedesaan. 

Desain ini dilengkapi dengan teras depan yang cukup luas untuk bersantai bersama keluarga atau menerima tamu secara informal. Dengan bukaan jendela kayu dan atap limasan sederhana, model ini memberikan sirkulasi udara yang baik serta pencahayaan alami maksimal. Biaya pembangunannya relatif terjangkau dan cocok untuk lahan datar di desa. 

2. Model Minimalis Beton Ekspos dengan Taman Samping

Model ini mengedepankan estetika beton ekspos tanpa finishing cat, memberikan nuansa industrial yang unik namun tetap menyatu dengan alam desa. Bagian depan rumah tampak kokoh dengan garis tegas dari dinding beton polos dan kusen jendela berwarna hitam atau coklat tua. 

Keunggulan rumah ini adalah adanya taman kecil di samping rumah yang menjadi area hijau fungsional. Selain mempercantik rumah, taman tersebut juga menjadi sumber kesejukan alami. Tata letak ruangan tetap efisien: dua kamar tidur, ruang keluarga, dapur terbuka, dan kamar mandi di bagian belakang.  

3. Rumah 6x9 dengan Dinding Ekspos dan Aksen Kayu

Dinding utama menggunakan batu bata ekspos, namun dikombinasikan dengan aksen kayu pada bagian kusen jendela, pintu, dan kanopi teras. Kombinasi ini menciptakan nuansa rustic yang hangat dan mengundang, sangat cocok untuk lingkungan desa yang masih alami. 

Desain interior mengusung konsep terbuka dengan pembagian ruang tanpa banyak sekat, memberikan kesan lapang pada rumah berukuran mungil ini. Elemen kayu juga digunakan pada furnitur dan langit-langit, menjadikannya lebih harmonis dan menyatu secara visual maupun atmosfer.  

4. Model Atap Pelana dengan Bata Ekspos Full di Fasade

Rumah berukuran 6x9 ini tampil sederhana namun menonjol dengan penggunaan bata ekspos pada seluruh fasade depan. Model atap pelana sederhana memudahkan pengaliran air hujan, cocok untuk wilayah dengan curah hujan tinggi seperti di pedesaan tropis. 

Interior rumah dibagi menjadi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur di bagian belakang, dan ruang keluarga di tengah. Elemen ekspos tidak hanya mempercantik tampilan luar, tetapi juga mengurangi biaya finishing. Rumah ini cocok bagi keluarga kecil yang menginginkan hunian estetis namun tetap ekonomis.  

5. Model Split-Level Ekspos untuk Kontur Tanah Miring

Untuk lahan desa yang tidak rata, model rumah split-level bisa menjadi solusi. Rumah ini memiliki dua tingkat bertingkat rendah (split-level), dan menggunakan dinding bata ekspos di bagian bawah serta kombinasi semen ekspos di bagian atas. 

Keunikan rumah ini terletak pada permainan ketinggian ruang, yang memberi kesan luas walau ukuran bangunan tetap 6x9 meter. Tangga pendek menghubungkan ruang tamu dan kamar tidur di bagian yang lebih tinggi. Ini menciptakan dinamika ruang dan memanfaatkan kontur tanah secara optimal.  

6. Rumah Panggung Modern dengan Ekspos di Pilar dan Dinding

Terinspirasi dari rumah panggung tradisional, model ini membangkitkan kembali gaya arsitektur lokal yang disesuaikan dengan sentuhan modern. Pilar rumah dan sebagian dinding menggunakan ekspos beton atau bata, sementara bagian bawah dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan atau area jemur. 

Rumah ini cocok untuk daerah desa yang rawan banjir atau memiliki kelembaban tinggi. Selain keunggulan fungsional, rumah panggung ini tetap tampil estetis dengan elemen ekspos sebagai highlight-nya. Atap pelana dan ventilasi silang memberikan kesejukan alami khas rumah tropis.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah ukuran rumah 6x9 meter cukup untuk keluarga kecil?

Ya, ukuran 6x9 meter sangat ideal untuk keluarga kecil, biasanya dapat mencakup 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

2. Apa keuntungan menggunakan dinding ekspos dalam desain rumah?

Dinding ekspos menghemat biaya finishing, memberi kesan alami dan modern, serta lebih tahan lama dibandingkan cat konvensional.

3. Apakah rumah dengan dinding ekspos cocok dibangun di desa?

Sangat cocok, karena tampilannya menyatu dengan lingkungan alami desa dan tidak memerlukan perawatan rumit.

4. Bagaimana cara menghemat biaya membangun rumah 6x9 meter?

Gunakan material lokal, desain minimalis tanpa banyak sekat, dan manfaatkan elemen terbuka seperti dinding ekspos atau plafon tinggi.

5. Apakah rumah kecil tetap bisa tampil modern?

Bisa! Dengan pemilihan desain, pencahayaan, dan elemen interior yang tepat, rumah mungil pun bisa terlihat modern dan elegan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|