7 Cara Menangkap Anakan Ular Tanpa Membunuh, Panduan Aman dan Etis

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran anakan ular di rumah sering kali menimbulkan kepanikan, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa berhadapan dengan satwa liar. Meski kecil, anakan ular tetaplah reptil dengan insting alami yang bisa bertindak defensif jika merasa terancam. Dalam banyak kasus, keberadaan mereka bukan karena ingin menyerang, melainkan sekadar mencari tempat hangat, sumber makanan, atau perlindungan dari predator lain.

Penting dipahami bahwa ular—baik dewasa maupun anakan—sebenarnya lebih memilih menghindari manusia. Organisasi satwa seperti WIRES menegaskan bahwa ular merupakan makhluk pemalu, jarang bersikap agresif, dan hanya akan menggigit ketika benar-benar terdesak. Karena itu, solusi paling bijak bila menemukan anakan ular adalah menangani mereka secara aman tanpa melukai atau membunuh.

Liputan6.com akan membahas cara menangkap anakan ular tanpa membunuh dengan metode yang etis, aman bagi manusia, sekaligus ramah satwa. Panduan ini disusun dengan merujuk pada anjuran organisasi satwa internasional, termasuk WIRES Australia, RSPCA Queensland, dan PETA, yang selama puluhan tahun menangani kasus reptil di permukiman manusia, Senin (1/12/2025).

WIRES menekankan bahwa ketakutan biasanya membuat orang bertindak impulsif. Padahal, ular kecil tidak akan menyerang kecuali terpojok. Segera:

• Jauhkan anak dan hewan peliharaan.
• Jangan mencoba memegang ular dengan tangan kosong.
• Hindari gerakan mendadak yang membuat ular terkejut.
• Pastikan Anda menjaga jarak aman.

Tujuan pertama bukan langsung menangkap, tetapi menciptakan situasi aman untuk Anda dan ular.

2. Identifikasi dari Jarak Aman

Banyak orang salah mengira kadal sebagai ular. WIRES menjelaskan bahwa kadal seperti blue-tongue lizard sering disangka ular karena tubuhnya panjang dan licin. Periksa:

• Apakah hewan memiliki kaki?
• Apakah ada telinga (pada kadal tak berkaki)?
• Bentuk kepala dan gerakan.

Jika Anda ragu, foto dari jarak aman dan tanyakan pada petugas satwa atau pawang ular berlisensi.

3. Isolasi Ruangan jika Anakan Ular Masuk ke Dalam Rumah

Menurut RSPCA Queensland, jika ular berada di satu ruangan:

• Tutup pintu perlahan.
• Sumpal celah bawah pintu dengan handuk basah menggunakan tongkat panjang.
• Pastikan ular tidak pergi ke ruangan lain.
• Bersiaplah memanggil penangkap ular jika Anda merasa tidak yakin.

Metode isolasi membuat proses penangkapan lebih aman.

PETA memberikan metode paling aman dan non-kekerasan: menyapu ular kecil perlahan masuk ke dalam wadah. Langkahnya:

1. Siapkan wadah plastik atau keranjang sampah kecil.
2. Gunakan sapu panjang atau karton besar.
3. Arahkan ular masuk ke wadah secara perlahan, tanpa menekan tubuhnya.
4. Setelah ular masuk, tutup bagian atas dengan karton tebal.
5. Bawa wadah ke luar rumah dan lepaskan di area aman yang jauh dari permukiman.

Metode ini sangat efektif untuk anakan ular yang cenderung bergerak lambat.

5. Gunakan “One-Way Exit Door” (Pintu Keluar Satu Arah)

Saran PETA:

• Bila ular diyakini bersembunyi di rongga rumah, gunakan pintu satu arah.
• Tutup semua lubang kecuali satu yang dipasangi pintu jebakan yang memungkinkan ular keluar tetapi tidak kembali.
• Setelah beberapa hari, pastikan tidak ada ular yang tersisa, lalu tutup celah tersebut permanen.

Metode ini tidak menyakiti ular dan membuat mereka pindah dengan sendirinya.

6. Usir Secara Alami Menggunakan Pengusir Alami

PETA menyebutkan beberapa bahan yang dibenci ular:

• Minyak cengkeh dan kayu manis (campurkan dan semprotkan di area persembunyian).
• Bawang putih atau bawang bombai cincang yang dicampur garam batu.
• Cuka putih di sekitar area basah.

Ini dapat mendorong anakan ular pergi tanpa kekerasan.

WIRES dan RSPCA sangat menegaskan bahwa jika Anda tidak yakin dengan jenis ular atau posisinya membahayakan, segera hubungi penangkap ular berlisensi. Jangan pernah mencoba menangkap ular berbisa, meski masih kecil.

Mengapa Anakan Ular Bisa Masuk ke Rumah?

Menurut PETA, ular sering masuk melalui celah kecil di fondasi rumah, bukaan pipa, ventilasi, hingga rongga atap. Mereka tertarik oleh keberadaan mangsa seperti tikus, kadal, atau serangga, serta ruangan hangat. Bahkan lubang sekecil 1/8 inci bisa cukup untuk bayi ular. Karena itu, kehadiran anakan ular bukan tanda “serangan”, melainkan respon terhadap kondisi lingkungan yang menarik mereka.

RSPCA Queensland menambahkan bahwa rumah yang memiliki banyak semak, tumpukan kayu, makanan hewan yang tercecer, atau sisa sampah organik lebih berpotensi didatangi ular. Anakan ular mungkin masuk tanpa disadari dan tinggal di ruang gelap seperti gudang, rak, bawah lemari, atau sela-sela dinding.

Pencegahan Agar Anakan Ular Tidak Kembali

Berdasarkan rekomendasi WIRES, RSPCA, dan PETA:

• Tutup semua celah di fondasi, ventilasi, pipa, dan atap.
• Bersihkan area pekarangan dari tumpukan kayu, batu, sampah, dan semak rimbun.
• Simpan makanan hewan dalam wadah tertutup.
• Perbaiki kebocoran air dan hilangkan genangan.
• Jaga kebersihan ruang gelap yang menjadi tempat persembunyian mangsa seperti tikus.

Pencegahan adalah kunci terpenting agar Anda tidak perlu lagi mencari cara menangkap anakan ular tanpa membunuh.

FAQ Seputar Anakan Ular

1. Apakah anakan ular berbisa sejak kecil?

Ya. Jika spesiesnya berbisa, anakan sudah memiliki bisa sejak lahir atau menetas. Karena itu, tetap perlakukan semua ular dengan hati-hati.

2. Mengapa ular sering muncul saat musim hujan?

Musim hujan meningkatkan kelembapan serta jumlah mangsa seperti katak, tikus, dan serangga, sehingga ular lebih aktif.

3. Bagaimana membedakan anakan ular dan cacing besar?

Ular memiliki sisik, mata jelas, dan gerakan berkelok teratur. Cacing tidak memiliki sisik dan gerakannya lebih seragam.

4. Apakah aman memindahkan ular menggunakan tongkat kayu?

Tidak dianjurkan jika Anda tidak berpengalaman. Risiko ular terpojok dan menyerang sangat tinggi.

5. Bolehkah membunuh ular yang masuk rumah?

Dalam banyak negara, termasuk Australia, membunuh ular adalah tindakan ilegal dan membahayakan keselamatan diri. Selalu gunakan metode non-kekerasan atau panggil profesional.