7 Desain Rumah Mini dengan Konsep Split Level untuk Tambahan Ruang Tidur, Hemat Ruang

Liputan6.com, Jakarta Konsep split-level kini menjadi solusi favorit bagi pemilik rumah kecil yang ingin menambah kamar tidur tanpa memperluas bangunan karena teknik ini mampu menciptakan area baru dengan memanfaatkan perbedaan ketinggian secara strategis.

Dalam banyak kasus, split-level bukan hanya soal menambah level, tetapi tentang bagaimana ruang-ruang dipisahkan secara visual dan fungsional sehingga aktivitas penghuni dapat berlangsung lebih nyaman meskipun luas lantai terbatas.

Untuk membantu pembaca memahami manfaatnya, tujuh desain berikut disusun secara kronologis dan detail sehingga memberikan gambaran lengkap bagaimana sebuah rumah mini bisa memperoleh tambahan kamar tidur lewat pendekatan split-level yang rapi, efisien, dan terukur.

Langkah awal desain ini adalah menilai apakah rumah memiliki plafon tinggi yang cukup sehingga area di atas dapat diubah menjadi ruang tidur tanpa mengganggu kenyamanan pengguna.

Setelah itu, struktur mezzanine ringan dipasang untuk menciptakan lantai baru yang cukup kuat menahan kasur dan furnitur kecil sehingga ruang tidur tercipta tanpa mengubah denah dasar rumah.

Area bawah kemudian tetap dapat difungsikan sebagai ruang kerja, ruang baca, atau zona santai sehingga satu ruang bekerja ganda tanpa menambah jejak bangunan.

Desain mezzanine menjadi pilihan ideal ketika pemilik rumah ingin menambah kamar tanpa sentuhan konstruksi berat karena platform ini dapat dibuat dengan material ringan yang aman untuk ruangan kecil.

Tahap berikutnya adalah mengatur akses tangga ramping agar tidak menghabiskan ruang lantai sehingga sirkulasi penghuni tetap lancar dan area bawah tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Terakhir, bagian atas mezzanine ditata sebagai kamar tidur minimalis yang tetap nyaman berkat sirkulasi udara dan pencahayaan yang ditata melalui jendela atau lampu LED hemat energi.

Desain ini dimulai dengan memetakan fungsi ruang bawah agar tidak berbenturan dengan kebutuhan privasi kamar tidur yang ditempatkan di mezzanine.

Setelah pembagian fungsi ditetapkan, area bawah dapat diolah menjadi ruang santai dengan sofa kecil, rak, atau meja lipat supaya suasana tetap nyaman dan ruang tidak terasa sesak.

Baru kemudian lantai mezzanine dibangun sebagai area tidur sederhana sehingga kedua zona memiliki pemisahan fungsi yang jelas walau berada dalam satu ruang yang sama.

Ketika rumah tidak memiliki plafon tinggi yang mencukupi, split-level rendah menjadi solusi karena hanya membutuhkan perbedaan ketinggian sekitar puluhan sentimeter untuk memisahkan fungsi ruang.

Area yang diangkat sedikit dapat dijadikan ruang tidur minimalis, sementara bagian bawah tetap berfungsi sebagai ruang serbaguna tanpa memerlukan struktur mezzanine penuh.

Perbedaan level ini menciptakan zonasi alami sehingga ruangan terlihat lebih dinamis dan fungsional meski sebenarnya berada dalam satu ruang besar.

Pendekatan Skandinavia dimulai dengan penggunaan warna-warna terang yang dipadukan dengan furnitur minimalis agar ruang split-level terlihat lebih lapang.

Setiap elemen seperti tangga, lantai, dan dinding dipilih dengan desain sederhana namun fungsional sehingga tidak mengganggu kesan bersih dan teratur yang menjadi ciri utama gaya ini.

Kamar tidur pada level atas pun tetap nyaman berkat penggunaan material kayu terang serta pencahayaan lembut yang membuat ruangan tidak terasa sempit.

Desain rumah split-level akan semakin optimal jika dilengkapi skylight karena cahaya alami dapat mengalir hingga bagian bawah dan membuat ruang tampak lebih luas.

Tahap selanjutnya adalah mengatur posisi skylight agar cahaya menyebar merata tanpa menciptakan area yang terlalu silau atau justru terlalu gelap.

Dengan pencahayaan yang mumpuni, kamar tidur tambahan di level atas terasa lebih nyaman sekaligus hemat energi karena penggunaan lampu di siang hari dapat berkurang.

Desain ini dimulai dengan merancang tangga yang berfungsi ganda sebagai rak atau laci sehingga setiap anak tangga dapat digunakan untuk menyimpan barang.

Pendekatan ini membuat rumah kecil tetap rapi karena barang-barang tersimpan dalam ruang yang sebelumnya tidak terpakai secara optimal.

Selain berguna sebagai penyimpanan, tangga multifungsi ini juga memberikan akses aman menuju kamar tidur di level atas sehingga dua fungsi penting bisa berjalan dalam satu struktur.

1. Apa yang dimaksud dengan rumah split-level?

Rumah split-level adalah hunian yang dibangun dengan perbedaan level lantai sehingga tiap zona memiliki fungsi yang berbeda meskipun berada dalam satu bangunan.

2. Mengapa split-level cocok untuk rumah kecil?

Split-level cocok untuk rumah kecil karena memanfaatkan ruang vertikal sehingga pemilik rumah bisa memiliki ruang tambahan tanpa memperluas area lantai.

3. Apakah mezzanine aman digunakan sebagai kamar tidur?

Ya, mezzanine aman digunakan selama struktur dibuat kuat, memiliki ventilasi cukup, dan dilengkapi pagar pengaman pada sisinya.

4. Apakah tangga multiguna efektif untuk ruang sempit?

Tangga multiguna efektif karena menyediakan akses sekaligus tempat penyimpanan sehingga ruangan tetap rapi dan efisien.

5. Apakah skylight membantu ruang split-level terasa lebih luas?

Skylight membantu karena cahaya alami membuat ruangan terlihat lebih terang, lapang, dan tidak mudah terasa sesak meski berada di area berlevel.