7 Model Kebun Mini di Balkon dengan Galon Bekas, Jadi DIY Unik dan Kreatif

Liputan6.com, Jakarta - Hunian modern sering menghadirkan keterbatasan ruang hijau, terutama area terbuka. Balkon apartemen atau rumah bertingkat dapat berubah fungsi menjadi area tanam sederhana nan produktif. Kreativitas memanfaatkan barang tidak terpakai ini menjadi solusi ramah lingkungan. Model kebun mini di balkon dengan galon bekas hadir sebagai ide praktis bagi pencinta tanaman.

Pemanfaatan galon bekas juga membuka peluang bercocok tanam tanpa biaya besar. Media tanam sederhana ini mudah dibentuk sesuai kebutuhan ruang balkon. Tanaman hias maupun sayuran daun bisa tumbuh optimal melalui penataan tepat. Model kebun mini di balkon dengan galon bekas menawarkan keseimbangan estetika serta fungsi.

Aktivitas berkebun skala kecil ini memberikan efek relaksasi serta kepuasan tersendiri. Balkon tidak lagi terasa gersang saat diisi susunan tanaman hijau. Penggunaan galon bekas turut mendukung gaya hidup berkelanjutan. Model kebun mini di balkon dengan galon bekas menjadi inspirasi ramah lingkungan bagi masyarakat urban.

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/12/2025).

Model kebun vertikal galon gantung memanfaatkan galon air bekas yang dipotong memanjang pada salah satu sisi sebagai media tanam. Galon kemudian digantung secara vertikal pada dinding balkon menggunakan kawat besi atau tali nilon berkualitas agar posisi tetap stabil dan aman.

Konsep ini sangat efektif untuk menghemat ruang, terutama pada balkon berukuran sempit. Penataan vertikal juga membantu tanaman memperoleh sirkulasi udara dan cahaya matahari secara merata. Model ini sangat ideal untuk menanam sayuran daun seperti selada, kangkung, bayam, serta sawi yang memiliki sistem perakaran dangkal dan pertumbuhan cepat.

Susunan galon bertingkat dibuat dengan menata beberapa galon bekas secara vertikal menyerupai rak tanaman bertingkat. Setiap galon dilengkapi lubang tanam di bagian samping maupun atas untuk memberi ruang tumbuh bagi tanaman. Penataan bertingkat ini memberikan tampilan balkon yang rapi dan terorganisir, sekaligus memaksimalkan penggunaan ruang ke atas. Selain itu, model ini memudahkan proses penyiraman, pemupukan, serta pengecekan kondisi tanaman secara berkala tanpa harus memindahkan pot satu per satu.

Pada model ini, galon bekas diletakkan dalam posisi horizontal di atas rak besi atau rak kayu yang kokoh. Bagian atas galon dipotong memanjang sehingga membentuk area tanam luas. Posisi horizontal membuat galon lebih stabil dan mampu menampung media tanam dalam jumlah cukup. Model ini sangat cocok untuk tanaman berakar pendek seperti cabai rawit, bawang daun, serta berbagai jenis tanaman hias mini. Selain fungsional, susunan galon di rak juga menciptakan tampilan balkon yang tertata dan modern.

Galon bekas dapat dipotong menjadi bentuk pot setengah lingkaran lalu ditempel pada dinding balkon menggunakan bracket sederhana atau pengait besi. Model pot tempel ini memberikan sentuhan dekoratif sekaligus menghemat ruang lantai. Susunan pot di dinding menciptakan kesan hijau yang menarik secara visual. Tanaman herbal seperti mint, kemangi, oregano, atau daun basil sangat cocok ditanam menggunakan model ini karena perawatannya mudah dan sering dipanen.

Galon bekas juga dapat dimodifikasi menjadi wadah hidroponik pasif menggunakan sumbu dari kain flanel sebagai penghantar nutrisi. Sistem ini memungkinkan tanaman tumbuh tanpa media tanah, sehingga balkon tetap bersih dan minim kotoran. Model hidroponik sederhana sangat cocok diterapkan di balkon apartemen atau hunian bertingkat, terutama bagi pemula. Perawatannya relatif mudah, cukup menjaga ketersediaan air nutrisi agar tanaman tetap tumbuh subur.

Untuk meningkatkan nilai estetika, galon bekas dapat dicat menggunakan warna pastel, warna netral, atau motif minimalis sebelum digunakan sebagai pot tanaman. Sentuhan warna ini membuat kebun mini terlihat lebih menarik dan menyatu dengan desain balkon. Selain berfungsi sebagai media tanam, galon bercat juga berperan sebagai elemen dekoratif yang menciptakan suasana segar dan menyenangkan, terutama pada balkon hunian modern.

Apa manfaat utama membuat kebun mini di balkon menggunakan galon bekas?

Manfaat utamanya adalah mengurangi sampah plastik, menghemat biaya pembelian pot, memanfaatkan ruang terbatas, serta mendukung kemandirian pangan dengan menanam sayuran segar sendiri.

Tanaman jenis apa saja yang cocok ditanam di galon bekas?

Tanaman yang cocok meliputi sayuran daun seperti sawi, kangkung, bayam, selada, pakcoy, herbal seperti daun mint dan kemangi, serta buah-buahan kecil seperti cabai rawit dan tomat ceri.

Bagaimana cara membuat sistem penyiraman otomatis (self-watering) dengan galon bekas?

Sistem penyiraman otomatis dapat dibuat dengan menggunakan sumbu kapiler (kain flanel) yang menghubungkan air di bagian bawah galon dengan media tanam di bagian atas, memanfaatkan prinsip kapilaritas.

Apakah galon bekas perlu dilubangi untuk drainase?

Ya, sangat penting untuk melubangi bagian bawah galon yang berfungsi sebagai pot untuk memastikan drainase air yang baik dan mencegah akar tanaman membusuk.

Bagaimana cara memaksimalkan estetika kebun mini galon bekas di balkon?

Estetika dapat ditingkatkan dengan mengecat galon, menyusunnya secara vertikal (vertical garden) menggunakan rak atau tali, serta menata tanaman secara menarik.