Liputan6.com, Jakarta - Kebun dan area persawahan menjadi habitat alami bagi berbagai jenis hewan, termasuk ular berbisa. Lingkungan yang lembap, banyak semak, serta keberadaan hama seperti tikus membuat ular sering muncul di area ini. Kondisi tersebut meningkatkan risiko pertemuan antara manusia dan ular.
Bagi petani atau pemilik kebun, kehadiran ular berbisa tentu menjadi ancaman serius. Gigitan ular tidak hanya berbahaya bagi manusia, tetapi juga hewan ternak. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis ular yang sering muncul di kebun dan sawah.
Banyak kasus gigitan ular terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang ciri-ciri ular berbisa. Padahal, dengan mengenali bentuk dan perilakunya, risiko bisa diminimalkan. Pencegahan sejak dini juga sangat membantu menjaga keamanan lingkungan.
Artikel ini akan membahas 8 jenis ular berbisa yang sering ditemukan di kebun dan sawah. Selain itu, akan dijelaskan pula cara pencegahannya agar aktivitas berkebun dan bertani tetap aman.
1. Ular Kobra Jawa
Ular kobra Jawa sering ditemukan di area sawah terbuka dan kebun yang dekat dengan pemukiman. Ciri khasnya adalah leher yang bisa mengembang saat merasa terancam. Warnanya cenderung cokelat tua hingga hitam dengan ukuran tubuh yang cukup besar.
Jenis ular ini memiliki bisa neurotoksin yang sangat berbahaya bagi manusia. Gigitan kobra dapat menyebabkan kelumpuhan hingga gangguan pernapasan. Dalam kondisi tertentu, semburan bisa dari kobra juga dapat melukai mata.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebun tetap bersih dan terbuka. Hindari tumpukan kayu, jerami, atau sampah yang bisa menjadi tempat persembunyian. Gunakan sepatu boot dan alat pelindung saat bekerja di sawah.
2. Ular Welang
Ular welang mudah dikenali dari pola belang hitam dan putih yang kontras. Ular ini sering muncul di sawah lembap dan saluran air. Aktivitasnya lebih dominan pada malam hari.
Meski terlihat menarik, ular welang termasuk salah satu yang paling berbisa. Racunnya menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Gigitan welang sering tidak terasa sakit di awal, namun dampaknya sangat serius.
Untuk mencegahnya, kurangi area lembap dan genangan air di kebun. Pastikan sawah memiliki drainase yang baik. Penerangan yang cukup juga membantu mengurangi kemunculan ular malam hari.
3. Ular Weling
Ular weling sering disalahartikan sebagai welang karena bentuknya mirip. Perbedaannya terletak pada warna belang yang biasanya hitam dan kuning. Ular ini juga banyak ditemukan di area persawahan.
Bisa ular weling bersifat neurotoksin dan sangat berbahaya. Gigitan dapat menyebabkan gangguan saraf hingga kegagalan pernapasan. Penanganan medis harus dilakukan secepat mungkin.
Pencegahan bisa dilakukan dengan membersihkan semak liar di sekitar sawah. Jangan membiarkan rumput tumbuh terlalu tinggi. Selalu gunakan alat bantu saat membersihkan area berisiko.
4. Ular Hijau Berbisa
Ular hijau berbisa sering bersembunyi di semak dan pepohonan kebun. Warna hijau cerah membuatnya sulit terlihat di antara dedaunan. Ular ini aktif pada siang hari.
Racun ular hijau bersifat hemotoksin yang memengaruhi sistem peredaran darah. Gigitan dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan perdarahan. Meski jarang mematikan, tetap berisiko jika terlambat ditangani.
Cara pencegahannya adalah dengan rutin memangkas semak dan ranting. Gunakan topi dan sarung tangan saat bekerja di kebun. Waspadai cabang rendah dan tanaman rimbun.
5. Ular Tanah atau Ular Sendok
Ular tanah sering ditemukan di sawah dengan tanah gembur dan lembap. Ukurannya relatif kecil, namun gerakannya cepat dan agresif. Warna tubuhnya menyerupai tanah sehingga sulit dikenali.
Meski kecil, ular ini memiliki bisa yang cukup berbahaya. Gigitannya dapat menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan. Banyak orang meremehkannya karena ukurannya yang kecil.
Untuk mencegahnya, hindari berjalan tanpa alas kaki di kebun. Periksa tanah sebelum menggali atau mencangkul. Kebiasaan ini sangat penting untuk keselamatan.
6. Ular Viper atau Ular Beludak
Ular viper sering ditemukan di kebun yang dekat dengan hutan atau semak lebat. Ciri khasnya adalah kepala berbentuk segitiga dan tubuh pendek gemuk. Warnanya biasanya menyerupai tanah atau daun kering.
Bisa ular viper bersifat hemotoksin yang dapat merusak jaringan. Gigitan sering menyebabkan luka parah dan nyeri luar biasa. Jika tidak ditangani, dapat berakibat fatal.
Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebun tetap terang dan terbuka. Hindari rumput tinggi dan semak yang tidak terawat. Perhatikan setiap pijakan saat berjalan di area kebun.
7. Ular Derik Lokal
Beberapa jenis ular derik lokal juga sering ditemukan di area persawahan. Ular ini gemar bersembunyi di tumpukan jerami atau hasil panen. Saat terkejut, ia bisa menyerang dengan cepat.
Racun ular derik tergolong berbahaya dan dapat merusak jaringan tubuh. Gigitan biasanya disertai rasa nyeri hebat. Penanganan cepat sangat menentukan keselamatan korban.
Cara pencegahannya adalah dengan merapikan jerami dan sisa panen. Jangan membiarkan tumpukan terlalu lama. Gunakan alat saat memindahkan tumpukan jerami.
8. Ular Laut yang Masuk Area Tambak Sawah
Di wilayah pesisir, ular laut berbisa terkadang masuk ke tambak sawah. Ular ini memiliki tubuh ramping dan ekor pipih. Meski jarang agresif, bisanya sangat kuat.
Bisa ular laut termasuk salah satu yang paling beracun. Gigitan bisa berbahaya meskipun jarang terjadi. Petani tambak tetap perlu waspada.
Pencegahan dilakukan dengan memasang pembatas air yang baik. Pastikan saluran air terkendali dan tertutup. Hindari menyentuh ular yang tidak dikenal.
Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan
1. Apa yang harus dilakukan jika bertemu ular di kebun atau sawah?
Tetap tenang, menjauh perlahan, dan jangan mencoba membunuh atau menangkapnya.
2. Apakah semua ular di kebun pasti berbisa?
Tidak, namun sulit membedakan secara cepat, sehingga tetap perlu waspada.
3. Cara paling efektif mencegah ular masuk kebun?
Menjaga kebersihan, memangkas semak, dan menghilangkan sumber makanan seperti tikus.
4. Apa pertolongan pertama jika tergigit ular berbisa?
Segera cari bantuan medis dan imobilisasi bagian tubuh yang tergigit tanpa menghisap luka.

21 hours ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448405/original/002999000_1766028692-Gemini_Generated_Image_z5orq7z5orq7z5or.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447825/original/035840200_1765964963-Gemini_Generated_Image_sc05ngsc05ngsc05.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445467/original/005473700_1765857091-ular_sawah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448330/original/056426600_1766026908-Ide_Usaha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448493/original/075367900_1766030851-Gemini_Generated_Image_ispqueispqueispq.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448414/original/013491000_1766028886-Ide_Kado_Natal_untuk_Guru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448381/original/045463100_1766027985-Model_Kerah_Sanghai_dengan_Plaket_Tersembunyi__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447134/original/072149300_1765949478-ular_swah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448359/original/028632000_1766027191-unnamed_-_2025-12-18T095742.589.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448304/original/053459200_1766025713-Midi_Wolf_Cut_with_Wispy_Ends__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440396/original/037769200_1765433115-Ide_Usaha_Modal_Kecil_di_Daerah_Pemukiman_Baru_yang_Potensial_Jasa_Setrika_Pakaian.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444094/original/039150600_1765771005-Gemini_Generated_Image_75ioxz75ioxz75io.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448464/original/085192000_1766030193-3f200305-1c04-41c0-8915-d491fd705ee3.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417751/original/068452500_1763545361-pexels-george-dolgikh-551816-1666065.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448329/original/074642900_1766026816-Gemini_Generated_Image_rif1idrif1idrif1.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448280/original/005826600_1766025292-Gelang_Eemas_Pekerja_Kantoran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448253/original/065773100_1766024816-43393ec3-0ea9-40ea-9fea-61fe31a81282.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448346/original/018629000_1766026974-70b9e509-217c-4217-88bd-3c8be9a3cf0a.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448227/original/046640200_1766023325-penjual_sarapan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447073/original/041538000_1765947742-Ide_Kebun_Mini_Rumah_yang_Menjaga_Ketersediaan_Sayur_Selama_Minggu_Model_Kebun_dari_Barang_Daur_Ulang.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)