8 Model Gamis Payet Mewah 2025, Bisa Dipakai untuk Pesta hingga Arisan

Liputan6.com, Jakarta Tren gamis dengan hiasan payet mewah terus berkembang dan menjadi pilihan utama untuk tampil elegan dalam berbagai kesempatan. Tak hanya untuk pesta atau acara resmi, gamis payet kini juga mulai digunakan dalam acara semi-formal hingga non-formal karena tampilannya yang fleksibel namun tetap berkelas.

Dengan model yang terus berinovasi, gamis payet hadir dalam beragam potongan, mulai dari payet tulle berbahan lembut untuk penampilan feminin, kombinasi payet berenda yang menunjang sisi anggun sampai model asimetris untuk menampilkan siluet proporsional.

Padu padan seperti hijab, sepatu, serta aksesori juga menjadi penentu penting dalam menciptakan kesan akhir yang sempurna. Berikut 8 model ini bisa jadi pilihan Anda untuk tampil maksimal dan elegan. Simak rekomendasinya berikut, dirangkum Liputan6, Senin (7/7).

Model gamis berbahan tulle dengan detail payet pada bagian dada dan lengan menjadi pilihan utama dalam acara formal seperti akad atau resepsi. Tekstur tulle yang lembut memberikan kesan ringan, sementara kilau payet mempertegas sisi glamor. Potongan A-line yang longgar tetap mempertahankan kesopanan, namun tidak mengurangi keanggunan.

Biasanya gamis ini hadir dalam warna-warna pastel seperti dusty pink, lilac, atau peach yang memberikan sentuhan manis. Padu padan terbaiknya adalah dengan hijab pashmina satin polos dan high heels berwarna senada. Untuk mempertegas penampilan, tas clutch dengan detail logam bisa jadi pelengkap yang sempurna.

Jika ingin menggunakannya di acara semi-formal, tinggal pilih model dengan payet minimalis dan padukan dengan hijab segi empat berbahan voal agar tampil lebih kasual. Model ini sangat populer di awal 2023 dan masih banyak digunakan hingga kini untuk berbagai momen penting.

Model gamis dengan susunan payet berbentuk geometris atau garis vertikal banyak digemari karena mampu menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. Gamis seperti ini kerap menggunakan bahan silk atau satin sebagai dasar, membuat pantulan cahaya lebih maksimal namun tetap lembut di kulit.

Warna-warna netral seperti navy, beige, dan olive green menjadi primadona dalam model ini karena fleksibel dipadukan dengan berbagai aksesori. Hijab plisket polos dan sling bag kulit sintetis sering menjadi pelengkap yang stylish dan nyaman untuk acara semi-formal hingga pesta kebun.

Efek ramping dari pola geometris sangat cocok bagi pengguna yang ingin tampil menonjol tanpa harus memakai banyak aksesori. Model ini mulai marak digunakan pada akhir 2023 dan menjadi andalan saat bulan-bulan pesta seperti Ramadan dan Lebaran.

Tren gamis dengan lapisan kain bertingkat dan aplikasi payet transparan mulai mendapat tempat sejak awal 2024. Layer yang digunakan biasanya dari organza atau chiffon, menghasilkan efek jatuh dan mewah saat bergerak. Payet diletakkan di antara layer untuk memberikan kesan mengambang yang elegan.

Untuk padu padan, cukup gunakan hijab polos berbahan silk dan sepatu bertumit pendek yang senada agar penampilan tetap harmonis. Tambahan bros kecil atau pin di bahu bisa mempermanis tampilan tanpa membuatnya tampak berlebihan.

Model ini sangat cocok untuk menghadiri pesta ulang tahun, wisuda, atau undangan keluarga besar karena memberikan kesan niat berdandan tanpa terlihat terlalu berat. Efek dimensi dari layer juga menambah nilai visual yang membuat penampilan tampak lebih eksklusif.

Bagi yang ingin tampil bold dan penuh percaya diri, gamis dengan payet full body adalah pilihan ideal untuk acara malam hari. Biasanya gamis ini dirancang dengan siluet lurus dan minimal detail lain agar tidak terlihat berat. Warna dominan untuk model ini adalah hitam, gold, dan maroon.

Untuk mengimbanginya, padukan dengan hijab polos tanpa motif dan makeup bernuansa warm glow agar keseluruhan tampilan tetap fokus pada gamis. Penggunaan aksesoris harus sangat minimal, cukup anting mungil atau gelang tipis.

Model ini ideal untuk pesta malam, gala dinner, atau acara resmi perusahaan. Tren ini memuncak pada pertengahan 2024 dan masih banyak ditemukan di butik fashion muslimah ternama sebagai koleksi premium.

Gamis dengan kombinasi payet dan renda menghasilkan tampilan yang lembut namun kaya detail. Umumnya renda diaplikasikan di bagian lengan atau bawah rok, sedangkan payet menghiasi bagian tubuh atas untuk mempercantik tampilan keseluruhan. Model ini sangat populer untuk lamaran dan acara keluarga kecil.

Cocok dipadukan dengan hijab rawis dan sepatu flat agar nyaman namun tetap menawan. Penggunaan warna-warna klasik seperti ivory, champagne, atau dusty blue bisa memberikan nuansa tenang dan intim.

Model ini sangat dicari sejak awal 2025 untuk keperluan prewedding photoshoot karena efek fotogenik yang dihasilkan. Teksturnya yang berlapis membuat gamis terlihat lebih mewah meskipun tanpa tambahan aksesori berlebih.

Menggabungkan motif etnik khas Nusantara dengan taburan payet menjadi perpaduan unik yang penuh karakter. Biasanya menggunakan bahan tenun atau songket sebagai aksen, lalu ditambahkan payet berwarna emas atau perak untuk mempertegas nilai tradisi dan kemewahan.

Model ini sangat cocok untuk acara bertema budaya, perayaan adat, atau pernikahan tradisional. Padukan dengan hijab polos warna senada dan aksesoris berbahan logam untuk menonjolkan sisi etnik namun tetap modern.

Popularitas gamis ini meningkat seiring tren lokal pride yang menguat sejak pertengahan 2024. Banyak desainer lokal mulai memproduksi gamis payet dengan sentuhan etnik untuk pasar dalam dan luar negeri.

Untuk keperluan non-formal, model gamis abaya dengan detail payet minimalis sangat praktis dan tetap bergaya. Gamis ini biasanya berwarna monokrom seperti hitam, putih, atau abu dengan payet hanya di area tertentu seperti ujung lengan atau kerah.

Padu padannya mudah—cukup dengan hijab pashmina daily dan sneakers putih untuk tampilan chic. Bisa juga ditambahkan belt kecil di pinggang agar tampak lebih bervolume dan tidak monoton.

Model ini populer di kalangan remaja hingga pekerja kantoran sejak akhir 2024 karena fleksibilitasnya yang tinggi. Cocok dipakai untuk arisan, kumpul santai, hingga casual meeting dengan tetap terlihat modis.

Model terakhir yang patut dicoba adalah gamis payet dengan potongan asimetris. Gamis ini menonjolkan desain yang tak simetris di bagian bawah atau lengan, memberikan kesan dinamis dan kekinian. Payet digunakan sebagai pemanis yang menyatu dengan potongan desain, bukan sekadar tempelan dekoratif.

Hijab dengan teknik drapery dan aksesori minimalis menjadi pendukung terbaik model ini. Cocok dikenakan di acara launching, fashion gathering, atau event influencer karena tampilannya yang mencuri perhatian.

Tren ini mulai mencuat sejak awal tahun 2025 dan terus berkembang sebagai simbol fashion statement bagi para wanita muslimah yang ingin tampil beda namun tetap sopan.

1. Apakah gamis payet cocok untuk dipakai sehari-hari?

Tidak semua gamis payet cocok untuk harian. Pilih model dengan payet minimalis dan potongan simpel jika ingin tampil elegan tanpa berlebihan.

2. Bagaimana cara mencuci gamis payet agar tidak rusak?

Gunakan laundry khusus atau cuci manual dengan air dingin. Hindari mesin cuci dan pemutih agar payet tidak terlepas.

3. Warna apa yang paling aman untuk gamis payet di segala acara?

Warna netral seperti nude, navy, atau hitam paling aman karena mudah dipadukan dan cocok untuk berbagai suasana.

4. Apakah gamis payet bisa dipadukan dengan hijab bermotif?

Bisa, asalkan motif hijab tidak terlalu ramai dan warnanya masih senada dengan gamis agar tidak terlihat bentrok.

5. Bagaimana memilih model gamis payet sesuai bentuk tubuh?

Untuk tubuh ramping, pilih model A-line atau asimetris. Bagi yang berisi, pilih gamis dengan potongan lurus dan pola vertikal.