Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil siap untuk memulai petualangan kulinernya dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Salah satu pilihan camilan untuk awal MPASI adalah buah-buahan. Berdasarkan panduan pemberian makanan pendamping ASI yang dikeluarkan oleh WHO (World Health Organization), buah boleh dikonsumsi sebagai camilan.
Di usia 6–8 bulan, si Kecil boleh diberi buah sebanyak 1 atau 2 kali sehari. Sedangkan di usia 9–12 bulan, si Kecil boleh mengonsumsi buah sebanyak 2 kali sehari. Kaya nutrisi, rasa manis alami, dan teksturnya yang mudah dicerna, buah-buahan memang menjadi pilihan tepat untuk menu MPASI bayi 6 bulan. Tapi, buah apa saja yang cocok dan bagaimana cara penyajiannya yang aman?
Artikel ini akan memberikan rekomendasi buah-buahan terbaik untuk bayi 6 bulan, lengkap dengan kandungan gizinya dan tips aman dalam penyajian. Ingat, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memulai MPASI, terutama jika Si Kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu. Mereka akan memberikan panduan yang paling tepat dan aman untuk buah hati Anda.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, rekomendasi buah untuk bayi 6 bulan serta cara penyajiannya, Sabtu (17/5/2025).
Pisang: Sumber Energi Manis dan Lembut
Pisang menjadi pilihan populer untuk MPASI bayi karena teksturnya yang lembut, mudah dilumatkan, dan rasanya yang manis alami. Kaya akan kalium, vitamin B6, dan serat, pisang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan energi untuk Si Kecil.
Cara Penyajian: Lumatkan pisang matang dengan garpu hingga teksturnya halus. Bisa disajikan langsung atau dicampur dengan ASI/susu formula.
Kandungan Gizi: Vitamin C, B6, Kalium, Serat
Apel: Kaya Vitamin dan Antioksidan
Apel kaya akan vitamin dan antioksidan yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Namun, pastikan untuk mengukus atau merebusnya terlebih dahulu hingga lunak sebelum dihaluskan.
Cara Penyajian: Kupas apel, buang bijinya, lalu kukus hingga lunak. Haluskan hingga lembut. Bisa ditambahkan sedikit kayu manis untuk menambah aroma.
Kandungan Gizi: Vitamin A, B1, B2, C, Kalium, Kalsium, Antioksidan, Serat
Mangga: Manis Alami dan Penuh Vitamin
Mangga matang memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami yang disukai banyak bayi. Kaya akan vitamin A, C, dan serat, mangga membantu mencegah sembelit dan meningkatkan fungsi kognitif.
Cara Penyajian: Kupas dan potong mangga matang, lalu lumatkan dengan garpu. Bisa dicampur dengan yogurt plain atau pisang untuk menambah rasa dan tekstur.
Kandungan Gizi: Vitamin A, B6, C, Kalium, Tembaga, Serat, Antioksidan
Alpukat: Lemak Sehat untuk Perkembangan Otak
Alpukat kaya akan lemak sehat, penting untuk perkembangan otak Si Kecil. Teksturnya yang lembut juga mudah diproses oleh sistem pencernaan bayi.
Cara Penyajian: Kerok daging alpukat matang dan lumatkan. Bisa diberikan langsung atau dicampur dengan buah lain seperti pisang atau pir.
Kandungan Gizi: Lemak tak jenuh, Vitamin C, K, Folat, Serat, Antioksidan
Pir: Manis Ringan dan Kaya Serat
Pir memiliki rasa manis ringan dan tekstur yang pas untuk bayi. Kaya akan vitamin C, K, dan serat, pir baik untuk pencernaan dan kesehatan umum bayi.
Cara Penyajian: Kupas pir, kukus hingga lunak, lalu haluskan. Bisa juga dicampur dengan bubur beras untuk MPASI yang lebih padat.
Kandungan Gizi: Vitamin C, K, Serat, Antioksidan
Blueberry: Antioksidan Tinggi untuk Imunitas
Blueberry kaya akan antioksidan, sangat baik untuk kesehatan otak dan sistem imun Si Kecil. Namun, pastikan untuk merebus sebentar agar lebih lunak dan mudah dihaluskan.
Cara Penyajian: Rebus sebentar, lalu haluskan atau saring. Pastikan bijinya terpisah jika masih utuh.
Kandungan Gizi: Vitamin C, K, Serat, Antioksidan tinggi (anthocyanin)
Stroberi: Segar dan Kaya Vitamin C
Stroberi memberikan rasa segar dan kaya akan vitamin C. Namun, perlu diperhatikan kemungkinan alergi, perkenalkan sedikit demi sedikit.
Cara Penyajian: Pilih stroberi matang, cuci bersih, buang daunnya. Lumatkan dan saring jika perlu. Bisa dicampur dengan pisang atau alpukat.
Kandungan Gizi: Vitamin C, Antioksidan, Serat, Asam Folat
Anggur: Kaya Vitamin dan Mineral
Anggur kaya akan vitamin dan mineral, tetapi perlu diolah dengan hati-hati karena berisiko menyebabkan tersedak. Hindari memberikannya dalam bentuk utuh pada bayi di bawah 12 bulan.
Cara Penyajian: Kupas kulitnya, buang bijinya, dan lumatkan atau blender hingga halus.
Kandungan Gizi: Vitamin C, Kalium, Kalsium, Antioksidan (resveratrol)
Tips Aman Memberikan Buah untuk Bayi 6 Bulan menurut USDA
United States Department of Agriculture atau Departemen Pertanian Amerika Serika memberi imbauan saat memberi buah untuk bayi 6 bulan:
- Selalu cuci bersih buah segar sebelum disajikan.
- Buah keras seperti apel atau pir harus dikukus dulu hingga empuk.
- Hindari tambahan gula, garam, atau pemanis buatan.
- Untuk buah kalengan, pastikan buah dikemas dalam air atau jus alami, bukan sirup.
- Potong kecil atau haluskan untuk menghindari risiko tersedak.
- Perkenalkan satu jenis buah baru setiap 3 hari untuk memantau kemungkinan alergi.