9 Cara Menakuti Ular Sawah Supaya Tidak Masuk ke Rumah, Efektif dan Aman

Liputan6.com, Jakarta - Ular sawah sering muncul di sekitar rumah, terutama bagi hunian yang berada dekat persawahan, sungai, atau lahan kosong. Kehadiran hewan melata ini dapat menimbulkan rasa takut serta kekhawatiran bagi penghuni. Untuk mengantisipasi hal tersebut, penting mengetahui cara menakuti ular sawah supaya tidak masuk ke rumah, agar keamanan keluarga tetap terjaga dan lingkungan terasa lebih nyaman.

Banyak rumah mengalami masalah ular masuk akibat kondisi halaman lembap, semak liar, atau tumpukan barang yang jarang dibereskan. Ular sawah mencari tempat perlindungan sekaligus sumber makanan seperti tikus atau katak. Dengan pemahaman lingkungan dan perilaku ular, penerapan cara menakuti ular sawah supaya tidak masuk ke rumah menjadi lebih efektif dan aman.

Selain menjaga kebersihan, beberapa bahan alami atau metode sederhana bisa digunakan untuk mengusir ular tanpa membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Penggunaan strategi pencegahan sejak awal membantu meminimalkan risiko ular muncul secara tiba-tiba. Penerapan cara menakuti ular sawah supaya tidak masuk ke rumah ini cocok untuk rumah di pedesaan, maupun perumahan dekat sawah.

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/12/2025).

Langkah paling mendasar dalam upaya mencegah kedatangan ular sawah adalah menjaga lingkungan di sekitar rumah tetap bersih, rapi, dan bebas dari tempat persembunyian potensial. Rumput yang terlalu tinggi, semak liar, atau tumpukan kayu dan barang bekas di halaman sering menjadi lokasi favorit ular untuk bersembunyi. Dengan rutin memotong rumput, merapikan semak, dan menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai, area rumah menjadi terbuka dan terang. Ular cenderung menghindari ruang terbuka, sehingga kondisi halaman yang teratur membuat mereka enggan mendekat atau mencari perlindungan di sekitar rumah.

Ular memiliki kemampuan untuk masuk melalui celah yang sangat kecil, termasuk retakan di dinding, ventilasi, dan area bawah pintu. Untuk mencegah ular memasuki rumah, penting menutup semua celah tersebut secara rapat. Gunakan kawat kasa pada ventilasi dan sealant pada retakan atau sambungan dinding. Pastikan bagian bawah pintu, kamar mandi, dan area lantai tidak memiliki ruang terbuka. Dengan menutup akses masuk secara menyeluruh, peluang ular masuk ke rumah dapat diminimalkan secara signifikan.

3. Mengurangi Sumber Makanan Ular

Ular sawah biasanya datang ke pemukiman karena mencari makanan seperti tikus, katak, atau hewan kecil lain. Mengendalikan populasi mangsa ini menjadi langkah penting agar rumah tidak menarik perhatian ular. Menyimpan makanan secara tertutup, menjaga kebersihan dapur dan halaman, serta menggunakan metode alami untuk mengurangi tikus atau hama lainnya dapat membuat lingkungan kurang ramah bagi ular. Lingkungan yang minim sumber makanan menyebabkan ular enggan menetap di sekitar rumah dan lebih cenderung mencari lokasi lain yang lebih menguntungkan.

4. Menggunakan Aroma yang Tidak Disukai Ular

Beberapa bau tertentu dapat mengganggu indera penciuman ular sehingga membuat mereka menjauh. Beberapa cara efektif meliputi:

• Menaburkan kapur barus di sudut halaman atau dekat pintu masuk.
• Menggunakan bawang putih yang dihancurkan di area rawan.
• Menyemprotkan campuran air dan cuka pada tempat-tempat strategis.
• Menanam tanaman beraroma kuat seperti serai, lavender, atau mint di sekitar halaman.

Aroma tajam ini bertindak sebagai penghalang alami, sehingga ular akan enggan mendekat ke rumah.

5. Menjaga Area Tetap Terang

Ular sawah lebih menyukai area yang gelap dan lembap, sehingga penerangan halaman menjadi strategi efektif. Memasang lampu di garasi, halaman belakang, atau area samping rumah membantu menciptakan kondisi terang yang tidak nyaman bagi ular. Pencahayaan yang cukup membuat mereka merasa terancam dan enggan berada di area tersebut, sehingga risiko ular masuk ke rumah dapat diminimalkan secara signifikan.

6. Menghindari Penumpukan Air

Genangan air dapat menarik hewan kecil yang menjadi mangsa ular, sehingga menciptakan kondisi ideal bagi ular untuk datang. Penting memastikan saluran air bersih, lancar, dan tidak ada air tergenang di halaman, bak mandi, atau ember bekas. Dengan menjaga area tetap kering, peluang ular mendekat berkurang karena habitat di sekitar rumah tidak lagi menyediakan kelembapan dan sumber makanan yang mereka butuhkan.

7. Menggunakan Getaran atau Gangguan Suara

Ular peka terhadap getaran di tanah dan cenderung menjauh jika merasa terganggu. Aktivitas rutin seperti menyapu halaman, membersihkan area pekarangan, atau sekadar berjalan dapat menghasilkan getaran yang membuat ular enggan tinggal di dekat rumah. Beberapa orang juga menggunakan alat khusus penghasil getaran atau suara untuk menjaga ular tetap jauh dari halaman rumah. Teknik ini merupakan metode aman dan alami untuk menakuti ular tanpa membahayakan manusia atau hewan peliharaan.

8. Memelihara Hewan Penjaga

Hewan tertentu, seperti kucing atau anjing, dapat membantu mengurangi populasi tikus dan hewan kecil lain yang menjadi sumber makanan ular. Kehadiran hewan aktif ini secara tidak langsung membuat lingkungan sekitar rumah kurang menarik bagi ular. Selain sebagai pengusir alami, hewan peliharaan juga dapat memberikan rasa aman tambahan bagi penghuni rumah karena ular cenderung menghindari area yang ramai aktivitas.

9. Tidak Membunuh Ular Secara Sembarangan

Jika ular sawah ditemukan di rumah, hindari membunuhnya secara langsung. Selain berbahaya bagi manusia, beberapa jenis ular termasuk satwa yang dilindungi dan memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti mengendalikan populasi tikus. Apabila ular sudah masuk ke dalam rumah, sebaiknya hubungi petugas penanganan satwa liar atau layanan pemadam kebakaran untuk menangani situasi secara aman dan profesional. Langkah ini melindungi manusia sekaligus tetap menjaga keseimbangan ekologi.

• Kebanyakan orang bereaksi spontan saat melihat ular di rumah, seperti berteriak atau mencoba menangkapnya sendiri. Hal ini justru meningkatkan risiko terkena gigitan. Langkah pertama adalah tetap tenang, menyingkir dari jarak aman minimal 2–3 meter, dan mengamati posisi ular agar tidak mengejutkan atau membuatnya agresif.
• Segera pastikan semua anggota keluarga, termasuk anak-anak dan hewan peliharaan, berada di area aman. Tutup pintu ruangan yang dilewati ular agar tidak bergerak ke kamar lain. Jika memungkinkan, arahkan mereka keluar rumah untuk sementara waktu hingga ular dapat ditangani.
• Ular sawah mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi tetap memiliki kemampuan menggigit dan menimbulkan luka. Menggunakan tangan kosong atau alat seadanya bisa berisiko tinggi. Selain itu, beberapa jenis ular termasuk satwa yang dilindungi undang-undang. Hindari kontak langsung dan jangan menekan atau mengejar ular.
• Langkah paling aman adalah menghubungi petugas penanganan satwa liar, layanan pemadam kebakaran, atau jasa penangkap ular profesional. Mereka memiliki alat khusus, pengalaman, dan teknik aman untuk menangkap dan memindahkan ular tanpa membahayakan manusia maupun hewan.
• Sambil menunggu petugas datang, Anda bisa membuat jarak aman dengan menutup ruangan menggunakan pintu atau lembaran kayu sebagai penghalang. Pastikan ular tetap terkurung di satu area agar tidak menjelajah ke bagian lain rumah.
• Setelah ular berhasil ditangani, periksa area rumah untuk memastikan tidak ada ular lain atau sarang yang tersisa. Bersihkan lingkungan sekitar, rapikan halaman, dan tutup semua celah agar kejadian serupa tidak terulang.

Mengapa ular sawah tertarik masuk rumah?

Ular sawah tertarik masuk rumah karena mencari sumber makanan seperti tikus, katak, dan kadal, serta mencari tempat berlindung yang aman, hangat, dan lembap dari cuaca ekstrem.

Tanaman apa saja yang efektif untuk mengusir ular sawah?

Tanaman seperti serai wangi, marigold, bawang putih, sambiloto, lavender, dan lidah mertua dikenal efektif mengusir ular karena aromanya yang kuat atau karakteristik fisiknya.

Apa yang harus dilakukan jika ular sawah terlanjur masuk ke dalam rumah?

Tetap tenang, jaga jarak aman, jangan mencoba menangani sendiri, dan segera hubungi petugas profesional seperti pemadam kebakaran atau tim penyelamat satwa.

Apakah ular sawah berbahaya bagi manusia?

Beberapa jenis ular sawah berbisa dan berbahaya, namun sebagian besar akan menghindari manusia jika tidak merasa terancam. Penanganan tetap harus dilakukan dengan hati-hati.

Bagaimana cara paling efektif mencegah ular datang?

Cara paling efektif adalah menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan sumber makanan ular, menutup semua celah masuk ke rumah, dan menanam tanaman pengusir ular.