9 Es Krim dengan Rasa Paling Aneh dari Jepang yang Menantang Lidah

Liputan6.com, Jakarta Jepang dikenal sebagai negara yang penuh inovasi, tidak terkecuali dalam dunia kuliner. Salah satu inovasi kuliner yang paling menarik adalah es krim aneh dengan berbagai rasa yang tidak biasa. Berbeda dengan es krim yang biasa kita temui seperti vanilla, cokelat, atau stroberi, es krim aneh di Jepang menawarkan sensasi rasa yang benar-benar tidak terduga.

Ketika musim panas tiba di Jepang, soft serve (es krim lembut) menjadi hidangan yang sangat populer. Meskipun vanilla tetap menjadi rasa favorit kebanyakan orang Jepang, namun variasi rasa es krim aneh semakin banyak bermunculan dan menarik minat wisatawan. Dari rasa makanan laut hingga sayuran, es krim aneh di Jepang benar-benar menantang konsep makanan penutup yang kita kenal.

Para pecinta kuliner petualang tentu tidak boleh melewatkan pengalaman mencicipi es krim aneh saat berkunjung ke Jepang. Meskipun rasa seperti teh hijau dan plum ume cukup mudah ditemukan dan lezat, masih banyak varian rasa es krim aneh lainnya yang patut dicoba untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. 

Berikut adalah 9 rasa es krim paling aneh yang bisa Anda temukan di Jepang, dilansir dari SoraNews pada Jumat (25/4).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi buka suara terkait viralnya sebuah es krim diduga dijual dengan menggunakan alkohol.

Wasabi, bumbu pedas khas Jepang yang biasanya menjadi pendamping sushi dan sashimi, ternyata juga bisa dinikmati dalam bentuk es krim. Sensasi dingin dari es krim yang dipadukan dengan rasa pedas dari wasabi menciptakan pengalaman kuliner yang unik.

Es krim wasabi ini memberikan kejutan tersendiri pada lidah Anda. Sensasi pedasnya tidak kalah dengan secangkir kopi atau tamparan di pipi untuk membantu Anda tetap terjaga. Bagi pecinta wasabi, varian es krim ini bisa menjadi alternatif menarik untuk menikmati rasa wasabi dalam bentuk yang berbeda.

Rumput laut wakame yang biasanya menjadi bahan wajib dalam semangkuk sup miso kini hadir dalam bentuk es krim. Kaya akan vitamin dan nutrisi, wakame dikenal sebagai sayuran laut yang sangat menyehatkan.

Meskipun membayangkan rumput laut dan es krim mungkin terdengar aneh, kombinasi tekstur lembut es krim dengan sedikit rasa khas laut dari wakame menciptakan harmoni rasa yang menarik. Bagi yang penasaran dengan rasa rumput laut dalam bentuk makanan penutup yang manis dan dingin, es krim wakame patut untuk dicoba.

Di Prefektur Kagawa, yang terkenal dengan mie udonnya, Anda bisa menemukan es krim dengan topping mie kamatama udon lengkap dengan taburan daun bawang. Ini adalah perpaduan antara makanan pokok dan makanan penutup yang sangat tidak biasa.

Meskipun udon dingin sudah cukup populer di Jepang, menambahkannya ke atas es krim adalah tingkat kreativitas kuliner yang berbeda. Tekstur kenyal dari mie udon yang dipadukan dengan lembut dan dinginnya es krim menciptakan sensasi makan yang benar-benar unik.

Kecap asin atau shoyu merupakan bahan makanan paling esensial dalam masakan Jepang setelah nasi. Tidak mengherankan jika akhirnya mereka menciptakan es krim dengan rasa kecap asin juga.

Es krim kecap asin ini menawarkan perpaduan rasa manis dan asin yang seimbang. Aroma khas dari kecap asin tetap terasa namun tidak terlalu mendominasi, sehingga masih bisa dinikmati sebagai makanan penutup. Bagi yang suka mencoba kombinasi rasa yang tidak biasa, es krim kecap asin bisa menjadi pilihan yang menarik.

Ubur-ubur telah lama menjadi salah satu makanan laut yang dikonsumsi di Jepang. Dikenal karena manfaat kesehatannya dan ramah lingkungan, ubur-ubur sekarang hadir dalam bentuk es krim yang lebih mudah dinikmati.

Meskipun tekstur kenyal-renyah dari ubur-ubur mungkin menjadi tantangan bagi sebagian orang, versi es krim ini menawarkan cara yang lebih mudah untuk mencicipi makanan laut yang satu ini. Tekstur lembut es krim membantu mengurangi tekstur aneh dari ubur-ubur, sehingga lebih mudah diterima oleh lidah yang belum terbiasa.

Ikan teri kecil atau yang dikenal sebagai whitebait sangat populer di Jepang. Biasanya disajikan dengan sedikit kecap asin dan mirin di atas semangkuk nasi, kini ikan kecil ini juga bisa dinikmati sebagai topping es krim.

Kombinasi ikan dan produk susu mungkin terdengar aneh, tetapi es krim ikan teri ini semakin populer di kalangan masyarakat Jepang. Terbukti dengan banyaknya toko es krim yang menawarkan rasa ini. Perpaduan rasa manis dari es krim dengan rasa gurih dan asin dari ikan teri menciptakan harmoni rasa yang unik.

Meskipun tinta cumi-cumi sering dikaitkan dengan masakan Mediterania, namun bahan ini juga sangat populer di Jepang. Warna hitam pekat dari tinta cumi-cumi memberikan tampilan dramatis pada es krim ini.

Setelah menikmati pasta tinta cumi-cumi, Anda bisa melengkapinya dengan es krim tinta cumi-cumi sebagai makanan penutup. Namun, jangan lupa untuk memeriksa gigi Anda sebelum tersenyum setelah menikmati es krim berwarna hitam ini! Rasa khas seafood dari tinta cumi-cumi yang dipadukan dengan manis dan dinginnya es krim menciptakan pengalaman kuliner yang benar-benar berbeda.

Tiram atau kaki dalam bahasa Jepang sangat populer di seluruh Jepang. Anda akan menemukan tiram dalam berbagai hidangan tergantung pada selera regional, tetapi tiram goreng tersedia di mana-mana, termasuk sebagai topping es krim.

Yang menarik, saus yang digunakan bukanlah saus cokelat, melainkan kecap asin. Perpaduan tiram goreng yang renyah dan gurih dengan es krim yang lembut dan manis menciptakan kontras rasa dan tekstur yang menarik. Bagi pecinta tiram dan makanan laut, es krim ini patut untuk dicoba.

Natto, kedelai fermentasi yang lengket dan berbau tajam, merupakan makanan tradisional Jepang yang terkenal dengan rasanya yang unik. Mencoba natto untuk menghibur tuan rumah Jepang adalah ritual yang hampir wajib bagi setiap pengunjung Jepang.

Es krim natto hadir sebagai cara yang lebih mudah untuk menikmati makanan fermentasi ini. Tekstur lengket dari natto yang dipadukan dengan kelembutan es krim memberikan pengalaman makan yang tidak biasa. Aroma khas natto masih terasa, namun rasa manis dari es krim membantu menyeimbangkan rasa dan aroma yang kuat dari natto.

Jepang memang tidak pernah berhenti mengejutkan dunia dengan inovasi kulinernya, terutama dalam hal es krim dengan rasa yang tidak biasa. Dari wasabi yang pedas hingga natto yang fermentasi, es krim di Jepang menawarkan petualangan rasa yang menantang persepsi kita tentang makanan penutup.