Cara Pindah eSIM tanpa Ganti Nomor HP, Ini Cara Cek Kompatibilitas Perangkat

Liputan6.com, Jakarta Dunia teknologi seluler terus bertransformasi, dari kartu SIM berukuran standar, hingga ke era mini dan micro SIM. Kini, kita memasuki era digital yang lebih canggih dengan teknologi eSIM (Embedded SIM). eSIM menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Tak perlu lagi repot mengganti kartu fisik, cukup dengan beberapa langkah sederhana, Anda sudah bisa menikmati layanan seluler dengan eSIM.

Kepopuleran eSIM terus meningkat karena berbagai keuntungan yang ditawarkan. Bayangkan, Anda bisa beralih operator tanpa harus mengganti kartu fisik, atau menikmati layanan seluler di luar negeri tanpa harus membeli kartu SIM lokal. Semua ini dimungkinkan berkat teknologi eSIM yang praktis dan inovatif.

Artikel ini hadir untuk memberikan panduan komprehensif tentang eSIM. Kami akan membahas apa itu eSIM, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya, daftar HP yang mendukung, cara mengecek kompatibilitas, langkah-langkah migrasi untuk semua operator di Indonesia, serta tips dan trik untuk penggunaan eSIM yang optimal. Siap untuk memasuki era digital seluler yang lebih praktis? Simak cara pindah ke eSIM tanpa perlu ganti nomor HP dan memeriksa kompatibiltas perangkat, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/4/2025).

Pemerintah memberikan waktu hingga 28 Februari 2018 mendatang bagi para pemilik telepon selular untuk segera daftar ulang.

eSIM, kependekan dari Embedded SIM, merupakan teknologi kartu SIM digital yang tertanam langsung di dalam perangkat elektronik, seperti smartphone atau smartwatch. Berbeda dengan SIM fisik yang berbentuk kartu plastik, eSIM berupa chip terintegrasi yang menyimpan informasi identitas pengguna dan profil operator seluler.

Perkembangan eSIM dimulai sekitar tahun 2010, ketika GSMA (GSM Association) memperkenalkan konsep ini sebagai alternatif yang lebih modern dan efisien. Secara bertahap, teknologi ini terus disempurnakan hingga saat ini, dan banyak produsen perangkat dan operator seluler telah mengadopsinya.

Perbedaan utama antara SIM fisik dan eSIM terletak pada bentuk fisiknya. SIM fisik berbentuk kartu plastik yang harus dipasang ke dalam slot SIM di perangkat, sedangkan eSIM terintegrasi langsung ke dalam perangkat dan tidak memerlukan slot SIM. eSIM diaktifkan melalui kode QR atau profil yang diunduh dari operator seluler.

Cara kerja eSIM cukup sederhana. Setelah Anda mendapatkan profil eSIM dari operator, Anda akan memindai kode QR atau memasukkan detail eSIM secara manual ke dalam pengaturan perangkat Anda. Sistem kemudian akan mengunduh profil dan mengkonfigurasi perangkat Anda untuk terhubung ke jaringan operator tersebut. Proses ini memungkinkan Anda untuk menggunakan layanan seluler tanpa perlu kartu SIM fisik.

Keunggulan eSIM antara lain kemudahan penggunaan, keamanan yang lebih baik, dan fleksibilitas dalam beralih operator. Namun, keterbatasannya adalah tidak semua perangkat mendukung eSIM, dan proses aktivasi memerlukan koneksi internet.

Salah satu manfaat utama eSIM adalah kepraktisan. Anda tidak perlu lagi membawa kartu SIM fisik, mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan. Bayangkan, betapa mudahnya mengganti operator atau mengaktifkan nomor baru tanpa harus mengganti kartu fisik.

Saat bepergian ke luar negeri, eSIM menjadi solusi yang sangat praktis. Anda dapat membeli dan mengaktifkan paket data lokal dari operator asing secara langsung melalui perangkat Anda, tanpa perlu mencari toko atau kios operator seluler.

Keamanan data juga menjadi pertimbangan penting. eSIM menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap pencurian atau pemalsuan identitas, karena informasi SIM tertanam langsung di dalam perangkat dan lebih sulit diakses.

eSIM memberikan fleksibilitas penggunaan multi-operator. Anda dapat memiliki beberapa profil eSIM dari operator yang berbeda pada satu perangkat, dan beralih antar profil sesuai kebutuhan. Ini sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan beberapa nomor telepon untuk keperluan bisnis atau pribadi.

Terakhir, penggunaan eSIM juga ramah lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan kartu SIM fisik, kita turut mengurangi sampah plastik yang dihasilkan oleh industri telekomunikasi.

Banyak merek smartphone ternama telah meluncurkan perangkat yang mendukung eSIM. Berikut beberapa di antaranya:

iPhone: iPhone XR, XS, 11, 12, 13, dan 14 series.

Samsung: Galaxy S20, S21, S22, S23, dan S24 series, Note 20 series, Z Flip series, dan Z Fold series.

Google Pixel: Pixel 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 series.

Motorola: Razr series, Edge series.

Oppo: Find X3 series, Find X5 series, Reno series.

Xiaomi: 12T Pro, 13 series, dan 14 series.

Huawei: P40 series, Mate series.

Vivo: X90 Pro, X100 Pro.

Honor: Magic series, X series.

Nokia: XR21, X30, G60 series.

Daftar ini terus berkembang seiring dengan peluncuran smartphone terbaru. Pastikan untuk memeriksa spesifikasi perangkat Anda sebelum beralih ke eSIM.

Sebelum beralih ke eSIM, pastikan perangkat Anda kompatibel. Berikut cara mengeceknya untuk beberapa merek:

iPhone: Buka Settings > Cellular > Add Mobile Data Plan. Jika ada opsi untuk memindai kode QR, maka perangkat Anda mendukung eSIM.

Samsung: Buka Settings > Connections > SIM Card Manager. Jika ada opsi Add eSIM, maka perangkat Anda mendukung eSIM.

Oppo: Ketik *#06# di aplikasi telepon. Jika muncul Unique Identification Number (EID), perangkat Anda mungkin mendukung eSIM. Cara lain, buka Settings > About > Status Info. Jika ada EID, perangkat Anda mendukung eSIM.

Xiaomi: Metode yang paling akurat adalah dengan mengecek spesifikasi resmi di situs web Xiaomi.

Huawei: Buka Settings > Mobile Networks > SIM Management. Jika ada opsi Add eSIM, maka perangkat Anda mendukung eSIM.

Google Pixel: Buka Settings > Networks & internet > Advanced > Add Operator. Jika ada opsi untuk memindai kode QR, maka perangkat Anda mendukung eSIM.

Motorola: Buka Settings > Internet & Networks > Mobile Network > Advanced > Carrier > Add Carrier. Jika ada opsi untuk memindai kode QR, maka perangkat Anda mendukung eSIM.

Metode Umum: Cara paling akurat untuk memastikan kompatibilitas adalah dengan memeriksa spesifikasi resmi di situs web produsen perangkat Anda.

Proses migrasi ke eSIM sedikit berbeda untuk setiap operator. Berikut panduan umum:

Sebelum memulai, pastikan Anda telah memeriksa kompatibilitas perangkat dan memiliki koneksi internet yang stabil.

Telkomsel

Anda dapat bermigrasi melalui website Telkomsel atau di GraPARI. Biaya migrasi sekitar Rp 10.000. Anda perlu menyiapkan KTP dan KK. Setelah pembayaran, Anda akan menerima kode QR untuk aktivasi.

Migrasi online melalui situs resmi Telkomsel, atau kunjungi GraPARI terdekat untuk bantuan langsung. Setelah aktivasi, SIM fisik akan dinonaktifkan.

Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM dan jaringan Telkomsel aktif selama proses migrasi. Anda akan menerima kode QR melalui email atau dari petugas GraPARI untuk mengaktifkan eSIM.

Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses aktivasi. Setelah berhasil, Anda dapat menggunakan layanan Telkomsel melalui eSIM.

XL Axiata

Kunjungi XL Center terdekat untuk migrasi. Anda perlu membawa kartu SIM lama, KTP, dan KK. Petugas akan membantu proses migrasi dan memberikan kode QR.

Anda juga dapat membeli eSIM baru melalui website XL. Ikuti instruksi di website untuk menyelesaikan pembelian dan aktivasi.

Setelah menerima kode QR, pindai kode tersebut menggunakan perangkat Anda. Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses aktivasi.

Setelah aktivasi berhasil, Anda dapat menggunakan layanan XL Axiata melalui eSIM. Pastikan untuk memeriksa koneksi jaringan setelah aktivasi.

Indosat Ooredoo Hutchison (Tri)

Kunjungi situs perdana.tri.co.id, outlet, atau 3Store terdekat untuk upgrade SIM fisik atau beli eSIM baru. Ikuti instruksi di website atau dari petugas.

Anda perlu menyiapkan dokumen identitas untuk verifikasi. Setelah verifikasi, Anda akan menerima kode QR untuk aktivasi.

Pindai kode QR menggunakan perangkat Anda dan ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan aktivasi.

Setelah aktivasi berhasil, Anda dapat menggunakan layanan Indosat/Tri melalui eSIM.

Smartfren

Prosedur migrasi ke eSIM Smartfren umumnya dilakukan secara online melalui situs resmi mereka. Anda perlu memasukkan data pribadi dan nomor Smartfren yang akan dimigrasikan. Setelah verifikasi, Anda akan menerima kode QR untuk aktivasi.

Biaya dan persyaratan migrasi dapat bervariasi. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru di situs resmi Smartfren.

Setelah menerima kode QR, pindai kode tersebut menggunakan perangkat Anda dan ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses aktivasi.

Setelah aktivasi, pastikan koneksi jaringan berfungsi dengan baik. Hubungi layanan pelanggan Smartfren jika mengalami masalah.

Setelah Anda mendapatkan kode QR dari operator, ikuti langkah-langkah berikut:

Persiapan: Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM dan memiliki koneksi internet yang stabil. Backup data penting Anda.

iPhone: Buka Settings > Cellular > Add Cellular Plan. Pindai kode QR.

Android: Buka Settings > Network & internet (atau Connections) > SIM cards > Add eSIM. Pindai kode QR.

Troubleshooting: Jika mengalami masalah, periksa koneksi internet, pastikan kode QR terbaca dengan benar, dan hubungi operator Anda.

Tips Sukses: Pastikan baterai perangkat Anda terisi penuh dan koneksi internet stabil selama proses aktivasi.

Setelah aktivasi, verifikasi koneksi dengan melakukan panggilan atau mengirim pesan.

Sebelum beralih, lakukan backup data penting Anda. Verifikasi kompatibilitas perangkat Anda dengan eSIM dan operator yang Anda pilih.

Pertimbangkan apakah perangkat Anda mendukung dual SIM (eSIM + SIM fisik). Tanyakan kepada operator Anda tentang biaya yang mungkin timbul selama proses migrasi.

Siapkan dokumen identitas yang diperlukan untuk verifikasi. Proses migrasi mungkin memerlukan waktu beberapa menit hingga beberapa jam.

Anda dapat mengelola beberapa profil eSIM pada satu perangkat. Saat bepergian, aktifkan profil eSIM dari operator lokal untuk mendapatkan tarif yang lebih terjangkau.

Jika perangkat Anda mendukung dual SIM, Anda dapat menggunakan eSIM dan SIM fisik secara bersamaan. Jika mengalami masalah, hubungi layanan pelanggan operator Anda.

Simpan kode QR eSIM Anda dengan aman. Ini penting jika Anda perlu mengaktifkan kembali eSIM di perangkat yang sama atau perangkat baru.

Teknologi eSIM terus berkembang dengan integrasi yang lebih baik dengan perangkat dan layanan lainnya. Penggunaan eSIM di Indonesia dan global semakin meningkat.

eSIM berpotensi untuk terintegrasi dengan teknologi IoT (Internet of Things) untuk menghubungkan berbagai perangkat secara lebih efisien. Pemerintah juga berperan dalam mengatur dan mengawasi penggunaan eSIM untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Beralih ke eSIM menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kepraktisan, keamanan, dan fleksibilitas. Bagi pengguna iPhone, Samsung, dan perangkat lain yang mendukung eSIM, ini merupakan langkah yang sangat direkomendasikan.

Sebelum bermigrasi, pastikan untuk memeriksa kompatibilitas perangkat dan mengikuti panduan dari operator Anda. Cobalah teknologi eSIM dan nikmati kemudahannya!