Liputan6.com, Jakarta Rumah minimalis type 45 dengan dua lantai semakin menjadi tren di kalangan masyarakat modern, terutama di 2025. Dengan lahan yang semakin terbatas di perkotaan, desain rumah ini menawarkan solusi cerdas untuk mengoptimalkan ruang tanpa mengorbankan estetika. Menggabungkan prinsip desain minimalis yang fungsional dan elegan, hunian ini tidak hanya memenuhi kebutuhan ruang keluarga, tetapi juga memberikan kesan luas dan nyaman bagi penghuninya. Dengan berbagai inovasi arsitektur, rumah ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga kecil hingga menengah.
Salah satu daya tarik utama dari desain rumah lantai 2 minimalis type 45 adalah fleksibilitas desainnya. Di lantai pertama, biasanya terdapat area publik seperti ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, sementara lantai dua dimanfaatkan untuk ruang privat seperti kamar tidur. Pemilihan material dan warna juga sangat berperan dalam menciptakan suasana hangat dan modern. Penggunaan jendela besar dan pencahayaan alami semakin memperkuat konsep ramah lingkungan, yang menjadi prioritas dalam tren hunian masa kini. Dengan sentuhan personalisasi, setiap sudut rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuninya.
Selain itu, desain rumah lantai 2 minimalis type 45 juga menawarkan nilai investasi yang menjanjikan. Seiring meningkatnya permintaan akan hunian praktis dan efisien, properti jenis ini memiliki potensi tinggi untuk dijual kembali atau disewakan.
Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Senin (28/4/2025).
Rumah 18 Meter Persegi ini Sangat Minimalis dan Juga Nyaman!
1. Desain Rumah Minimalis Type 45 dengan Balkon Depan
Desain rumah lantai 2 minimalis dengan balkon depan menjadi salah satu favorit di 2025. Balkon berfungsi sebagai area santai tambahan sekaligus mempercantik tampilan fasad rumah. Kehadiran balkon memberikan nilai estetika dan juga meningkatkan kualitas sirkulasi udara di dalam rumah.
Biasanya, balkon ditempatkan di atas carport atau ruang tamu sehingga menciptakan komposisi bangunan yang seimbang. Material railing balkon umumnya menggunakan besi hollow minimalis berwarna hitam atau putih, mengikuti konsep simpel modern. Ukuran balkon bervariasi, mulai dari 1,5 hingga 3 meter, disesuaikan dengan kebutuhan.
Desain rumah lantai 2 minimalis ini juga memperhatikan penggunaan kaca besar di pintu balkon agar cahaya alami lebih maksimal masuk ke dalam ruangan. Dengan tambahan balkon, rumah type 45 terasa lebih lega dan memberikan area privat outdoor bagi penghuni. Selain itu, balkon memberikan sentuhan elegan dan menyempurnakan tampilan rumah minimalis yang sederhana.
2. Desain Rumah Minimalis Type 45 dengan Rooftop Garden
Menambahkan rooftop garden di rumah lantai 2 minimalis type 45 adalah solusi cerdas untuk menghadirkan ruang hijau. Tren ini semakin populer pada 2025 seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya ruang terbuka hijau di hunian urban. Selain estetis, rooftop garden berfungsi menjaga suhu rumah tetap sejuk.
Area rooftop bisa dibuat sederhana dengan menggunakan rumput sintetis, pot tanaman, dan kursi santai minimalis. Sebagian orang bahkan mendesain mini greenhouse di rooftop untuk bercocok tanam hidroponik. Akses ke rooftop dirancang melalui tangga ringan dengan railing untuk keamanan.
Membangun rooftop garden memerlukan struktur atap yang diperkuat agar mampu menahan beban tambahan. Keberadaan taman di atap rumah ini tidak hanya menambah keindahan tetapi juga menciptakan ruang relaksasi yang nyaman bagi penghuni. Rooftop garden menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan hunian yang ramah lingkungan dan menyatu dengan alam.
3. Desain Rumah Minimalis Type 45 dengan Konsep Split Level
Konsep split level menghadirkan suasana dinamis dalam rumah kecil bertingkat. Di desain rumah lantai 2 minimalis type 45, split level diaplikasikan dengan menggeser sebagian lantai satu ke ketinggian berbeda, biasanya untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Hal ini menciptakan kesan rumah yang lebih luas dan variatif.
Penggunaan split level memberikan batas visual antara area privat dan area umum tanpa perlu banyak sekat. Ruang bawah split level biasanya dimanfaatkan untuk storage tambahan atau ruang kerja minimalis. Model ini membantu memaksimalkan ketinggian lantai rumah tanpa membebani tampilan keseluruhan.
Desain split level pada rumah type 45 memberikan banyak keuntungan, di antaranya mempercepat sirkulasi udara dan cahaya alami ke seluruh ruangan. Selain itu, desain ini memberikan ruang yang lebih fleksibel dan cocok untuk keluarga dengan kebutuhan ruang yang beragam. Dengan kreativitas, rumah akan tampil lebih dinamis dan efisien.
4. Desain Rumah Minimalis Type 45 Full Glass Facade
Menggunakan full glass facade pada rumah lantai 2 minimalis type 45 menjadi tren untuk menciptakan kesan modern dan elegan. Kaca besar memungkinkan cahaya alami membanjiri ruangan, membuat rumah terasa lebih luas dan terang. Selain itu, tampilan luar rumah menjadi lebih futuristik dan stylish.
Material kaca yang digunakan biasanya tempered glass atau laminated glass untuk keamanan maksimal. Rangka kaca menggunakan alumunium slim berwarna hitam atau natural untuk mempertahankan kesan minimalis. Untuk privasi, banyak yang menambahkan tirai otomatis atau kaca film reflektif.
Dengan desain ini, rumah lebih hemat energi karena pemanfaatan cahaya alami yang optimal. Selain itu, tampilan rumah menjadi lebih bersih dan modern, sangat cocok bagi mereka yang menginginkan hunian dengan desain mutakhir. Full glass facade memberikan pencahayaan yang menyeluruh ke dalam rumah, menciptakan suasana yang terang dan luas.
5. Desain Rumah Minimalis Type 45 dengan Void Area
Void area adalah area kosong vertikal yang menghubungkan lantai satu dan dua, biasa ditempatkan di atas ruang keluarga atau ruang makan. Di rumah lantai 2 minimalis type 45, void area berfungsi memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami lebih baik. Efeknya membuat rumah mungil terasa jauh lebih lega dan lapang.
Void bisa dihiasi dengan lampu gantung artistik atau tanaman gantung untuk memperindah tampilan. Biasanya, ukuran void disesuaikan dengan lebar rumah, berkisar antara 1,5 hingga 2,5 meter. Penempatan void yang strategis juga membantu mengurangi kebutuhan AC karena udara bergerak lebih lancar.
Desain void area pada rumah type 45 membuat rumah terasa lebih tinggi dan tidak sempit. Menambahkan void juga membuat rumah terasa lebih terbuka dan membuat penghuni merasa lebih nyaman. Konsep ini cocok untuk kamu yang menginginkan rumah dengan suasana lapang meskipun ukurannya terbatas.
6. Desain Rumah Minimalis Type 45 dengan Konsep Open Space
Desain open space menjadi kunci untuk menciptakan rumah lantai 2 minimalis type 45 yang fungsional dan nyaman. Dengan menggabungkan beberapa fungsi ruang tanpa sekat permanen, rumah terasa lebih luas dan fleksibel. Biasanya area dapur, ruang makan, dan ruang keluarga dibuat menyatu.
Open space juga memudahkan cahaya alami menyebar ke seluruh ruangan, mengurangi kebutuhan penerangan buatan di siang hari. Untuk menjaga batas antar ruang, digunakan perbedaan material lantai atau furnitur seperti rak atau sofa tanpa perlu dinding. Konsep ini membuat rumah kecil lebih hidup dan tidak terasa sempit.
Desain open space juga memberikan fleksibilitas dalam penataan ruang, memungkinkan penghuni untuk mengubah fungsi ruang sesuai kebutuhan. Model rumah lantai 2 minimalis ini sangat cocok untuk keluarga muda yang menginginkan hunian modern, sederhana, dan efisien. Dengan konsep ini, rumah type 45 akan terasa lebih luas, nyaman, dan sangat praktis.