Liputan6.com, Jakarta Ramadan, bulan penuh berkah, tak hanya identik dengan ibadah puasa, namun juga momen berharga berbuka puasa. Banyak yang penasaran dengan doa buka puasa, terutama setelah viralnya doa buka puasa Upin Ipin. Apakah doa tersebut sesuai tuntunan agama? Bagaimana tata cara berbuka puasa yang benar? Artikel ini akan membahasnya secara tuntas, sekaligus memberikan tips berbuka puasa sehat agar ibadah puasa kita lebih bermakna dan tubuh tetap fit.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai doa buka puasa Upin Ipin. Doa ini seringkali didengar di kalangan anak-anak, bahkan terkadang di kalangan orang dewasa. Namun, penting untuk memahami apakah doa tersebut sesuai dengan tuntunan agama Islam. Kita perlu menelusuri sumber dan keabsahannya sebelum mengamalkannya. Lebih dari itu, pemahaman tentang urutan yang tepat dalam berbuka puasa juga penting demi meraih keberkahan.
Selain membahas doa buka puasa Upin Ipin, kita juga akan menyinggung berbagai macam doa buka puasa yang shahih dan direkomendasikan. Kita akan menilik beberapa referensi hadis dan kitab fikih untuk memastikan keakuratan informasi yang disampaikan. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh pemahaman komprehensif tentang doa buka puasa yang benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam.
Tak hanya soal doa, penting juga untuk memperhatikan kesehatan selama bulan Ramadan. Berbuka puasa dengan cara yang tepat dapat mencegah berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi, hipoglikemia, dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, kita akan membahas tips berbuka puasa sehat yang dapat dipraktikkan oleh semua orang, baik yang memiliki riwayat penyakit tertentu maupun tidak. Mari kita siapkan tubuh dan jiwa untuk menjalani ibadah puasa dengan optimal.
Untuk memahami bacaan doa bukan puasa dan bagaimana cara mengamalkannya, simak pembahasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (28/1/2025).
Kegiatan tidak terduga para napi di penjara ternyata bikin geleng kepala
Doa Buka Puasa Upin Ipin dan Referensi yang Sah
Doa buka puasa yang populer, termasuk yang dikaitkan dengan karakter Upin Ipin, seringkali berbunyi: "Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin." Artinya: 'Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.' Namun, perlu ditegaskan bahwa hadis yang menjadi sumber doa ini masih diperdebatkan keabsahannya oleh para ulama. Beberapa menganggapnya sebagai hadis dhaif (lemah).
Beberapa kitab fikih, seperti Nihayatuzzain karya Imam Nawawi Al Bantani, Fathul Muin (Madzhab Syafi'i), dan I’anat Attholibin karya Syaikh Bakri Syatha Dimyathi, menjelaskan sunnah doa buka puasa yang lebih sahih, yaitu: "Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah." Artinya: 'Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.' Doa ini dibaca setelah makan dan minum.
Syaikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu juga menyebutkan doa yang serupa. Perbedaan redaksional antar-kitab fikih ini tidaklah mengurangi esensinya, yaitu ungkapan syukur atas terbukanya puasa. Yang terpenting adalah niat yang tulus dalam berdoa kepada Allah SWT.
Kesimpulannya, meski doa buka puasa Upin Ipin populer, doa buka puasa yang lebih direkomendasikan dan memiliki landasan hadis yang lebih kuat adalah doa yang terdapat dalam kitab-kitab fikih tersebut. Kedua doa tersebut sama-sama baiknya, tetapi doa yang kedua lebih utama.
Urutan Membaca Doa Buka Puasa yang Benar
Urutan berbuka puasa yang disunnahkan diawali dengan membaca Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) sebelum mengkonsumsi makanan atau minuman. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan memohon berkah dari Allah SWT atas rezeki yang dinikmati. Setelah itu, barulah kita menikmati hidangan berbuka, dimulai dengan makanan atau minuman ringan seperti kurma dan air putih.
Setelah beberapa saat, baru kita mengkonsumsi makanan utama. Hal ini bertujuan agar lambung dapat beradaptasi secara bertahap setelah seharian berpuasa. Setelah selesai makan, barulah disunnahkan membaca doa buka puasa, seperti doa yang telah dijelaskan sebelumnya: "Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah" atau doa-doa lainnya yang shahih.
Tidak ada larangan untuk membaca doa lain setelah makan, selama doa tersebut sesuai dengan ajaran Islam dan diucapkan dengan niat yang baik. Yang penting adalah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan-Nya.
Mengutamakan doa setelah makan minum menunjukkan rasa syukur kita atas terpenuhinya kebutuhan tubuh setelah berpuasa seharian. Urutan ini juga membantu kita untuk lebih fokus pada rasa syukur dan refleksi diri, menjadikan berbuka puasa bukan sekadar momen makan, tetapi juga ibadah.
Tips Berbuka Puasa yang Sehat
Berbuka puasa bukan hanya tentang melepas dahaga dan lapar, tetapi juga kesempatan untuk mengisi kembali energi dan nutrisi tubuh yang telah terkuras seharian. Berikut beberapa tips berbuka puasa yang sehat:
- Segerakan Berbuka: Menunda berbuka dapat menyebabkan penurunan gula darah drastis, mengakibatkan pusing dan lemas. Segera berbuka dengan takjil ringan seperti kurma dan air putih.
- Pilih Takjil Sehat: Hindari takjil yang terlalu manis dan berlemak. Pilih buah-buahan segar, puding rendah gula, atau kolak tanpa santan berlebihan.
- Jangan Langsung Makan Berat: Beri waktu bagi sistem pencernaan untuk beradaptasi. Mulailah dengan takjil ringan, lalu lanjutkan dengan makanan utama setelah 20-30 menit.
- Penuhi Kebutuhan Cairan: Dehidrasi adalah masalah umum saat puasa. Minum air putih minimal 2 gelas saat berbuka, dan terus minum sepanjang malam.
- Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang: Pastikan makanan utama mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Hindari makanan yang terlalu berminyak dan digoreng.
- Hindari Makan Berlebihan: Makan secara perlahan dan perhatikan porsi makan. Makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
- Makan Secara Perlahan: Mengunyah makanan dengan perlahan membantu pencernaan dan membuat kita lebih menikmati makanan.
- Kurangi Makanan Berminyak: Makanan berminyak sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut tidak nyaman. Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus.
- Hindari Minuman Bersoda dan Berkafein: Minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan pencernaan.
Dengan menerapkan tips di atas, kita dapat berbuka puasa dengan sehat dan tetap berenergi menjalani aktivitas sehari-hari. Ingat, berbuka puasa yang sehat merupakan bagian penting dari ibadah puasa yang sempurna.