Drama 2 Menit Perampok Bank Bersenjata 'Pistol' Lapis Plastik, Kisahnya Menggelitik

Liputan6.com, Jakarta Sebuah insiden perampokan bank terjadi di siang bolong di Kota Busan, Korea Selatan. Seorang pria berusia 30-an, yang diidentifikasi sebagai A, mencoba merampok sebuah bank di wilayah Ilgwang-eup, Distrik Gijang, Busan, pada hari Senin (10/02) pukul 10.58 waktu setempat.

Untuk menyamarkan identitasnya, A menutupi sebagian besar wajahnya dengan syal dan topi. Menariknya, pelaku masuk bank dengan senjata mainan berbentuk dinosaurus. Pria itu membungkus senjata mainan tersebut dengan plastik hitam agar tampak seperti senjata sungguhan.

Dengan penuh percaya diri, perampok itu masuk ke dalam bank dan mulai mengancam para pelanggan serta pegawai bank. Berikut ulasan lengkapnya, dilansir Liputan6.com dari YNA pada Rabu (12/2/2025).

Aksi heroik dua pegawai Alfamart yang menggagalkan perampokan di tempat kerja mereka di Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan apresiasi dari manajemen Alfamart.

Begitu memasuki bank, A segera berteriak kepada para pelanggan agar berlutut. Ia kemudian mengarahkan ancamannya kepada pegawai bank dengan meminta mereka memasukkan uang pecahan 50.000 won ke dalam koper yang telah ia bawa.

Namun, sebelum ia berhasil melancarkan aksinya lebih jauh, pegawai bank dan pelanggan yang ada di dalam ruangan segera menyusun strategi untuk melumpuhkan pelaku.

Dalam hitungan detik, mereka melihat celah ketika A lengah dan segera bertindak. Dalam waktu hanya dua menit, A berhasil dilumpuhkan oleh para pelanggan dan pegawai bank sebelum polisi tiba di lokasi kejadian.

Setelah diamankan oleh pihak bank, pelaku langsung diserahkan ke polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian Gijang saat ini masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat A.

Seorang perwakilan kepolisian menyatakan bahwa mereka belum dapat mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai kasus ini karena masih dalam tahap penyelidikan.

Meski perampokan ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka, insiden tersebut tetap menjadi perhatian publik terkait keamanan di tempat-tempat umum seperti bank.