Dua Pemain Arema FC Tersingkir dari Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025, Ini Tanggapan Marcos Santos

Bola.com, Malang - Arema FC kini tak punya wakil di skuad Timnas Indonesia U-22 yang akan berjuang di SEA Games 2025 di Thailand bulan depan. Dua pemainya, Arkhan Fikri dan Brandon Scheunemann, tersisih dalam pemusatan latihan tahap akhir.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, hanya bisa memilih 23 pemain untuk SEA Games 2025. Jadi ada 8 pemain yang harus dipulangkan.

Arema FC tidak mempermasalahkan tersisihnya dua pemain mudanya, karena Arkhan dan Brandon bisa kembali bergabung dengan Singo Edan di BRI Super League.

“Saya mendengar kabar itu ketika kami sudah berangkat ke Ternate,” kata pelatih Arema FC, Marcos Santos.

Sebenarnya, Arkhan selalu jadi andalan di tim kelompok usia Timnas Indonesia. Namun, entah kenapa kali ini dia harus tersisih.

Padahal di Arema FC, Arkhan merupakan pemain inti. Sedangkan Brandon, dia punya kesempatan bermain yang tidak terlalu banyak, baik di klub maupun Timnas Indonesia kelompok usia.

“Dipilih atau tidak mereka, itu wewenang dari federasi maupun pelatihnya di Timnas Indonesia. Yang pasti, mereka juga harus istirahat dulu,” ujar Marcos.

Skuad Arema FC kini mendapatkan libur selama satu pekan. Itu terhitung usai Arema FC menjalani laga melawan Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Sabtu (29/11/2025).

Sebab, kompetisi Super League akan terjeda. Arema FC baru bertanding lagi pada 23 Desember 2025 melawan Madura United. Jadi, kesempatan libur satu pekan dirasa cukup, sehingga pemain tidak bosan di Malang menunggu lanjutan kompetisi.

Khusus untuk Bandon dan Arkhan, dari Jakarta mereka langsung menuju rumah masing-masing. Arkhan pulang ke Sumatra Utara. Sedangkan Brandon ke tempat tinggal keluarganya di Malang.

“Brandon tidak terpilih. Jadi, dia akan segera pulang,” kata ayah Brandon, Timo Scheunemann.

Marcos merasa jika libur latihan dijadikan refreshing untuk pemainnya. Terutama jika bisa berkumpul lagi bersama keluarga.

“Kami akan persiapan kembali bulan depan,” kata Marcos Santos.

Libur latihan yang diberikan pelatih Arema diaggap tempat. Lantaran mereka baru mendapatkan satu poin di kandang Malut United. Sehingga suasana internal tim lebih enjoy.