Bola.com, Jakarta - Penampilan winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, menunjukkan perkembangan yang cukup pesat bersama Dewa United di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Dia berhasil menemukan kembali ketajamannya dan membantu timnya bersaing di posisi atas klasemen.
Kinerja gemilang Dewa United di Liga 1 pada musim ini didukung oleh banyak pemain asing berkualitas. Di antara para pemain tersebut, Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain lokal yang berhasil menarik perhatian publik.
Masyarakat tentu memberi perhatian khusus kepada Alex Martins, yang sejauh ini telah mencetak 17 gol dari 16 pertandingan. Dengan jumlah gol tersebut, striker asal Brasil ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara.
Di sisi lain, Egy Maulana Vikri menjadi pemain lokal paling produktif di BRI Liga 1. Dari 21 pertandingan, pemain berusia 24 tahun ini telah menyumbangkan sembilan gol dan tiga assist untuk Dewa United.
Didukung oleh Pemain Berbakat
Musim ini, beban Egy Maulana Vikri tidak seberat musim-musim sebelumnya. Dia mendapat dukungan luar biasa dari sejumlah pemain berkualitas yang mengisi skuad Tangsel Warriors.
Di lini depan, terutama di area sayap, perannya didukung oleh gelandang-gelandang hebat seperti Alexis Meesidoro, Hugo Gomes, dan Ricky Kambuaya. Ketiga pemain ini menjadi aktor penting dalam menggerakkan permainan Dewa United.
Messidoro saat ini dikenal sebagai raja umpan gol di Dewa United dengan perolehan enam assist. "Sementara itu, Ricky Kambuaya sudah menyumbangkan dua gol dan lima assist." Bersama Hugo Gomes, mereka menjadi kunci dalam memenangkan pertempuran di lini tengah.
Performa Egy yang Konsisten
Pencapaian sembilan gol dan tiga assist dari 21 laga ini tidak hanya menunjukkan bahwa Egy Maulana Vikri merupakan pemain kunci bagi Dewa United. Hal ini juga membuktikan konsistensi dari pemain asal Medan tersebut. "Capaian sembilan gol dan tiga assist dari 21 pertandingan ini tak hanya membuktikan Egy Maulana Vikri menjadi aktor penting bagi Dewa United."
Musim sebelumnya, ketika memutuskan kembali ke tanah air setelah beberapa tahun bermain di Eropa, Egy menunjukkan performa yang cukup baik. Dia berhasil mencetak delapan gol dan memberikan tujuh assist dari 30 pertandingan. "Dia setidaknya mampu menghasilkan delapan gol dan tujuh assist dari 30 laga."
Dengan kata lain, jumlah gol yang dicetak Egy sudah melampaui pencapaiannya sebelumnya. Hanya jumlah assist-nya yang belum terlampaui. Melihat sisa pertandingan di BRI Liga 1, tidak menutup kemungkinan bahwa ia dapat segera menyamai jumlah assist yang diraihnya musim lalu. "Jika melihat sisa laga di BRI Liga 1, bukan tidak mungkin ia bisa segera menyamai koleksinya musim lalu."
Calon Pemenang Trofi Juara
Meninjau kualitas pemain serta kestabilan permainan Dewa United di bawah arahan Jan Olde Riekerink musim ini, ada kemungkinan besar mereka menjadi salah satu tim yang berpotensi merebut gelar juara. Konsistensi ini menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka.
Terlebih lagi, Dewa United baru-baru ini sukses menaklukkan beberapa tim tangguh yang menjadi pesaing di papan atas klasemen. Sebagai contoh, Persib Bandung harus menerima kekalahan dua gol tanpa balas, yang sekaligus menjadi kekalahan perdana bagi Tim Maung Bandung.
Selain itu, Persija Jakarta juga harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor 2-1 dalam pertandingan terakhir pada pekan ke-22. Berkat kemenangan ini, Egy dan rekan-rekan berhasil menduduki peringkat kedua klasemen dengan raihan 40 poin dari 22 laga yang telah dilalui.
Modal Diberi Keyakinan Kluivert
Dengan penampilan yang terus menunjukkan konsistensi, Egy Maulana Vikri memiliki peluang besar untuk menarik perhatian Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia. Dalam kepemimpinan pelatih baru ini, Egy memiliki kesempatan untuk berjuang mendapatkan kembali posisinya di Tim Garuda. "Sebab, di era pelatih anyar ini, Egy bisa berjuang untuk mendapatkan kembali tempatnya di Tim Garuda."
Walaupun Egy adalah salah satu pemain yang paling lama bergabung dengan Timnas Indonesia, akhir-akhir ini dia mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain dari Shin Tae-yong. Egy sudah tidak tampil dalam lima pertandingan terakhir yang dilakoni skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. "Meskipun berstatus sebagai satu di antara pemain terlama di Timnas Indonesia, belakangan ini dia kesulitan mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong."
Penampilan terakhirnya adalah saat Timnas Indonesia berhasil menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 pada bulan September 2024. Jika dia bisa mempertahankan performanya yang stabil, Egy berpotensi menjadi pemain andalan Kluivert pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada bulan Maret mendatang. "Dia terakhir kali bermain saat Timnas Indonesia menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 pada September 2024."
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com