Gadis Ini Jual Perhiasan Ibunya Senilai Rp 2,2 M dengan Harga Rp 130 Ribu, Uangnya Dipakai Untuk Hal Tak Penting

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Anak dan orang tua terkadang berselisih. Namun, perselisihan ibu dan anak kali ini justru membuat banyak orang geleng kepala. Bagaimana tidak, perhiasan yang nilainya miliaran dijual sang anak hanya ratusan ribu.

Seorang gadis remaja di Shanghai menjual perhiasan ibunya yang bernilai Rp 2,2 miliar hanya dengan Rp 130 ribu. Aksinya membuat heboh setelah sang ibu, bermarga Wang, melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Perhiasan tak terduga itu ternyata hanya dijual demi mendapatkan tindik bibir.

Kisah unik ini menjadi viral dan memicu perdebatan sengit di media sosial Tiongkok. Warganet mempertanyakan pola asuh yang diterapkan dalam keluarga tersebut. Sebagian menyalahkan sang anak, sementara yang lain justru mengkritik orang tuanya.

Namun tak sedikit yang perhiasan yang nilainya fantastis itu disayangkan netizen. Berikut Liputan6.com merangkum kisah mereka yang viral melansir dari South China Morning Post, Jumat (7/2/2025).

Sebuah perusahaan perhiasan Israel membuat masker wajah Covid-19 termahal di dunia. Masker itu dipatok dengan harga 1,5 juta Dolar Amerika dengan lapisan emas putih 18 karat bertabur 3600 berlian putih dan hitam.

Perhiasan Miliaran Dijual Murah, Ibu Syok Berat

Wang tak menyangka perhiasan mewahnya lenyap begitu saja. Setelah menyadari kejanggalan, ia bertanya kepada putrinya yang ternyata telah menjualnya. Harga yang diterima pun sangat jauh dari nilai sebenarnya, hanya Rp 130 ribu.

Perhiasan tak terduga itu ternyata dijual di pasar lokal sebagai barang daur ulang. Gadis tersebut mengira perhiasan ibunya hanyalah barang imitasi. Gelang giok, kalung, dan batu permata lainnya pun berpindah tangan tanpa ia sadari.

Wang segera melapor ke polisi Wanli melalui Biro Keamanan Umum Putuo. Kepolisian langsung menindaklanjuti kasus tersebut dan meninjau rekaman CCTV. Beruntung, perhiasan masih bisa ditemukan sebelum berpindah ke tangan lain.

Demi Tindik Bibir, Remaja Ini Rela Kehilangan Perhiasan Keluarga

Alasan sang anak menjual perhiasan ini membuat banyak orang geram. Ia hanya ingin membeli anting bibir dan tindik bibir yang seharga Rp 130 ribu. Padahal, perhiasan itu bernilai miliaran.

Ibunya mengaku terkejut saat mengetahui alasan anaknya. "Saya tanya kenapa, dan dia bilang, 'Saya lihat seseorang pakai tindik bibir, dan menurut saya itu bagus. Saya juga mau,'" kata Wang kepada polisi. Keputusan impulsif sang anak pun menjadi bahan perdebatan warganet.

Sebagian warganet menyalahkan pola asuh dalam keluarga tersebut. Ada yang mempertanyakan kenapa anak tidak diberi uang saku yang cukup. Namun, ada juga yang menegaskan bahwa tindik bibir bukanlah kebutuhan mendesak bagi seorang remaja.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|